Identifikasi Masalah Persepsi komunitas punk taring babi terhadap pendidikan

6 BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori 1. Persepsi

a . Pengertian Persepsi Menurut Slameto , ”persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia ”. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium. 1 Dalam psikologi, menurut Sarwono W. Sarlito dan Eko A. Weinarno “persepsi secara umum merupakan proses perolehan, penafsiran, pemilihan, dan pengaturan informasi indrawi ”. Persepsi sosial dapat diartikan sebagai proses perolehan, penafsiran, pemilihan, dan pengaturan informasi indrawi tentang orang lain. Apa yang diperoleh, ditafsirkan, dipilih, dan diatur adalah informasi indrawi dari lingkungan sosial serta yang menjadi fokusnya adalah orang lain. 2 Istilah persepsi biasanya digunakan untuk mengungkapkan tentang pengalaman terhadap sesuatu kejadian yang dialami. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dijelaskan bahwa persepsi dianggap sebagai sebuah pengaruh ataupun sebuah kesan oleh benda yang semat-mata mengunakan pengamatan penginderaan. Persepsi ini didefinisikan sebagai proses yang menggabungkan dan mengorganisasikan data-data indera kita penginderaan untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari di sekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri. 3 Definisi lain menyebutkan bahwa persepsi adalah kemampuan membeda- bedakan. Mengelompokkan, memfokuskan perhatian terhadap satu objek rangsang. Dalam proses pengelompokkan dan membedakan ini persepsi 1 Slameto. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta,2003, h.102. 2 Sarwono W. Sarlito Eko A. Meinarno. Psikologi Sosial . Jakarta; Salemba Humanika, 2011, h. 24. 3 Rahman Saleh abdul Muhbib Abdul Wahab. Psikologi Suatu Pengatar Dalam Perspektif. Jakarta; Kencana, 2004 h. 88 melibatkan proses interpretasi berdasarkan pengalaman terhadap satu peristiwa atau objek ’’. 4 Menurut Sarwono W. Sarlito dan Eko A. Weinarno. secara umum “persepsi sosial adalah aktivitas mempersepsikan orang lain dan apa yang membuat mereka dikenal. Melalui persepsi sosial, kita berusaha mencari tahu dan mengeti orang lain. 5 ” “Dengan persepsi sosial, pertama kita berusaha mengetahui apa yang dipikirkan, dipercaya, dirasakan, diniatkan, dikehendaki, dan didambakan, orang lain. Kedua, membaca apa yang ada di dalam diri orang lain berdasarkan ekspresi wajah, tekanan suara, gerak-gerik tubuh, kata-kata, dan tingkah laku mereka. Dan ketiga, menyesuaikan tindakan sendiri dengan keberadaan orang lain berdasarkan pengetahuan dan pembacaan terhadap orang tersebut ”. 6

b. Ciri-ciri Umum Persepsi

Penginderaan terjadi dalam suatu konteks tertentu, dan konteksi ini desibeut dengan sebagai dunia persepsi. Agar dihasilkan suatu penginderaan yang bermakna, ada ciri-ciri umum tertentu dalam dunia persepsi, diantaranya adalah: 1 Modalitas Rangsang-rangsang yang diterima harus sesuai dengan modalitas tiap-tiap indera, yaitu sifat sensoris dasar dan masing-masing indera cahaya untuk penglihatan; bau untuk penciuman; suhu bagi perasa; bunyi bagi pendengaran; sifat permukaan bagi peraba dan sebagainya. 2 Dimensi Ruang Dunia persepsi mempunyai sifat ruang dimensi ruang; kita dapat mengatakan atas-bawah, tinggi-rendah, luas-sempit, latar depan-latar belakang, dan lain-lain. 3 Dimensi waktu, dunia persepsi mempunyai dimensi waktu, seperti cepat- lambat, tua-muda, dan lain-lain. 4 Abdul Rahman Saleh Muhbib Abdul Wahab. Psikologi Suatu Pengatar Dalam Perspektif. Jakarta; Kencana, 2004 h. 89. 5 Sarwono W. Sarlito Eko A. Meinarno. Psikologi Sosial . Jakarta; Salemba Humanika, 2011 h. 24. 6 Ibid., h. 25.