Hipotesis Penelitian Analisis Dampak Fluktuasi Harga Bbm Terhadap Usaha Penangkapan Ikan Dengan Kapal Motor (Kasus : Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah)

17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Lokasi

Daerah penelitian ditentukan secara purposive sengaja yaitu Kecamatan Sarudik. Kecamatan Sarudik dipilih karena merupakan daerah dengan jumlah nelayan terbesar di Kabupaten Tapanuli Tengah. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Jumlah Nelayan Menurut Kecamatan Di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2013 Kecamatan Jumlah Nelayan Pinangsori Badiri 2.022 Sibabangun Lumut Suka Bangun Pandan 2.145 Tukka Sarudik 3.355 Tapian Nauli 1.939 Sitahuis Kolang 587 Sorkam 1.671 Sorkam Barat 2.455 Pasaribu Tobing Barus 2.824 Sosor Gadong 928 Andam Dewi 1.609 Barus Utara - Manduamas 698 Sirandorung Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah, 2014 Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa dari 20 kecamatan yang terdapat di kabupaten Tapanuli Tengah, Kecamatan Sarudik merupakan kecataman dengan jumlah nelayan terbanyak yaitu 3.355 jiwa.

3.2. Metode Penentuan Sampel

Sampel nelayan dalam penelitian ini adalah nelayan yang melaut menggunakan kapal motor sedang 5 - 30 GT. Penentuan sampel nelayan menggunakan metode Proporsional Random Sampling. Sampel diambil secara acak atas jumlah populasi yang ada disetiap daerah penelitian, yakni Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan yang akan dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu nelayan yang menggunakan kapal motor 5-10 GT sebanyak 30 unit usaha, kapal motor 10-20 GT sebanyak 46 unit usaha, dan kapal motor 20-30 GT sebanyak 66 unit usaha. Roscoe dan Sugiyono 2010 memberikan saran tentang penelitian, salah satunya adalah ukuran sampel yang layak dalam penelitian minimal 30 sampel. Maka untuk besar sampel nelayan kapal motor sedang, peneliti memilih besar sampel sebanyak 30 sampel. Pemilihan sampel ini juga didasari oleh pernyataan Walpole RE 1995 yang menyatakan bahwa besar sampel minimal 30 sampel telah menyebar normal dan juga secara empiris sudah memiliki distribusi peluang rata- rata yang akan mengikuti distribusi normal. Tabel 5. Jumlah Usaha Penangkapan Ikan Dengan Kapal Motor 5-30 GT di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014 No Ukuran Kapal Populasi Sampel 1 5-10 GT 30 6 2 10-20 GT 46 10 3 20-30 GT 66 14 Jumlah 142 30 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tapanuli Tengah, 2015