Metode Penentuan Lokasi Analisis Dampak Fluktuasi Harga Bbm Terhadap Usaha Penangkapan Ikan Dengan Kapal Motor (Kasus : Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah)

3.2. Metode Penentuan Sampel

Sampel nelayan dalam penelitian ini adalah nelayan yang melaut menggunakan kapal motor sedang 5 - 30 GT. Penentuan sampel nelayan menggunakan metode Proporsional Random Sampling. Sampel diambil secara acak atas jumlah populasi yang ada disetiap daerah penelitian, yakni Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan yang akan dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu nelayan yang menggunakan kapal motor 5-10 GT sebanyak 30 unit usaha, kapal motor 10-20 GT sebanyak 46 unit usaha, dan kapal motor 20-30 GT sebanyak 66 unit usaha. Roscoe dan Sugiyono 2010 memberikan saran tentang penelitian, salah satunya adalah ukuran sampel yang layak dalam penelitian minimal 30 sampel. Maka untuk besar sampel nelayan kapal motor sedang, peneliti memilih besar sampel sebanyak 30 sampel. Pemilihan sampel ini juga didasari oleh pernyataan Walpole RE 1995 yang menyatakan bahwa besar sampel minimal 30 sampel telah menyebar normal dan juga secara empiris sudah memiliki distribusi peluang rata- rata yang akan mengikuti distribusi normal. Tabel 5. Jumlah Usaha Penangkapan Ikan Dengan Kapal Motor 5-30 GT di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014 No Ukuran Kapal Populasi Sampel 1 5-10 GT 30 6 2 10-20 GT 46 10 3 20-30 GT 66 14 Jumlah 142 30 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tapanuli Tengah, 2015

3.3. Metode Pengumpulan Data

Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung kepada responden di daerah penelitian dengan metode survey maupun bantuan daftar pertanyaan kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya. Sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga atau instandi terkait, yaitu Kantor Kecamatan Sarudik, Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah, Dinas Perikanan dan Kelautan Tapanuli Tengah, serta literatur dan buku-buku pendukung lainnya. Wawancara dilakukan setiap hari selama 20 hari masa penelitian yaitu taggal 30 Maret sampai dengan 18 April 2015.

3.4. Metode Analisis Data

Hipotesis 1, 2, dan 3 dianalisis dengan menggunakan metode uji beda dengan model Dependent Sample T-test Paired Sample T-test yang menggunakan rumus t-hitung sebagai berikut : H : µ 1 = µ 2 H 1 : µ 1 ≠µ 2       +       − + − + − = 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 n 1 n 1 2 n n S 1 n S 1 n th Keterangan : − − 1 X = rata-rata lama hari melaut, jarak daerah penangkapan, biaya solar, dan biaya operasional sebelum perubahan harga BBM jenis solar di masing-masing periode perubahan harga.