3. Untuk menganalisis perbedaanlama hari melaut per trip, jarak daerah
penangkapan per trip, jumlah penggunaan solar per trip, dan jumlah biaya operasional per trip sebelum dan sesudah penurunan harga solar 19
Februari 2015. 4.
Untuk menganalisis masalah yang dihadapi nelayan akibat fluktuasi harga BBM.
5. Untuk menganalisis upaya yang dilakukan nelayan dalam mengatasi
masalah akibat fluktuasi harga BBM.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai berikut : 1.
Sebagai bahan informasi bagi nelayan mengenai dampak fluktuasi harga Bahan Bakar Minyak BBM terhadap usaha penangkapan ikan di daerah
penelitian. 2.
Sebagai bahan masukan bagi pemerintah maupun lembaga lainnya dalam mengambil kebijaksanaan mengenai usaha penangkapan ikan untuk
meningkatkan kesejahteraan nelayan ikan tangkap. 3.
Sebagai bahan informasi dan studi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN
KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Usaha Penangkapan Ikan
Dalam buku Statistik Perikanan Tangkap yang dikeluarkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara disebutkan bahwa perikanan merupakan
kegiatan ekonomi dalam bidang penangkapan atau budidaya ikanbinatang air lainnyatanaman air. Sedangkan penangkapan itu sendiri didefenisikan sebagai
kegiatan penangkapan atau pengumpulan ikanbinatang airtanaman air yang hidup dilautperariran umum secara bebas dan bukan milik perseorangan. Pada
umumnya penangkapan ditujukan pada ikanbinatang airtanaman air yang hidup, termasuk didalamnya kerrang dan rumput laut.
Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau membudidayakan usaha penetasan, pembibitan, pembesaran
ikan, termasuk kegiatan menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan ikan dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha
komersialbisnis Undang-undang, 2004.
Imron 2003 dalam buku Ekonomi Kelautan mendefinisikan nelayan sebagai suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil
laut, baik dengan cara melakukan penangkapan ataupun budidaya. Mereka pada umumnya tinggal di pinggir pantai, sebuah lingkungan pemukiman yang dekat
dengan lokasi kegiatannya. Dalam UU No. 31 Tahun 2004 tentang perikanan juga