Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Σ 1 2 = varians total Kriteria derajat reliabilitas yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Klasifikasi Interpretasi Reliabilitas Nilai r 11 Interpretasi r 11 ≤ 0,20 Derajat reliabilitas sangat rendah 0,20 ≤ r 11 ≤ 0,40 Derajat reliabilitas rendah 0,40 ≤ r 11 ≤ 0,60 Derajat reliabilitas sedang 0,60 ≤ r 11 ≤ 0,80 Derajat reliabilitas tinggi 0,80 ≤ r 11 ≤ 1,00 Derajat reliabilitas sangat tinggi Berdasarkan hasil perhitungan uji coba instrumen diperoleh tingkat r 11 sebesar 0,85, maka tes tersebut memiliki reliabilitas sangat tinggi. Lihat lampiran 7 3. Pengujian Taraf Kesukaran Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaran tiap item soal apakah mudah, sedang atau sukar. Rumus yang digunakan adalah: 72 Ʃ Keterangan: p = proporsi menjawab benar atau tingkat kesukaran Ʃ x = banyaknya peserta tes yang menjawab benar S m = skor maksimum N = jumlah peserta teks Maks = skor maksimal yang dicapai tiap butir Kriteria indeks kesukaran adalah sebagai berikut: 73 Tabel. 3.4 72 Sumarna Surapranata, Analisis Validitas Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, h. 12. 73 Ibid., h. 21. Klasifikasi Indeks Kesukaran Nilai Interpretasi 0,00 – 0,30 Sukar 0,31 – 0,70 Sedang 0,71 – 1,00 Mudah Dari perhitungan uji taraf kesukaran butir soal yang valid diperoleh 3 soal dengan kriteria mudah dan 13 butir soal dengan kriteria sedang. Lihat lampiran 8 4. Daya Pembeda Soal Daya pembeda tiap butir-butir soal ditentukan dengan rumus: 74 Keterangan: D = Daya pembeda P A = tingkat kesukaran kelompok atas P B = tingkat kesukaran kelompok bawah Klasifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut: 75 Tabel. 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda Nilai Interpretasi 0,00 Sangat jelek 0,20 – 0,39 Cukup 0,40 – 0,69 Baik 0,70 – 1,00 Baik sekali Berdasarkan hasil perhitungan untuk uji daya pembeda butir soal yang valid diperoleh 1 butir soal dengan kriteria jelek, 7 butir soal dengan kriteria cukup, 7 butir soal dengan kriteria baik dan 1 butir soal dengan kriteria sangat baik. Lihat lampiran 15 74 Ibid., h. 32. 75 Arikunto, op.cit., h.218.

G. Teknik Analisis Data

Untuk mendapatkan hipotesis penelitian dari data yang diperoleh maka terlebih dahulu dilakukan analisi terhadap data yang diperoleh. Teknik analisis data yang akan dipakai adalah uji perbedaan 2 rata-rata dengan uji-t karena varian populasi tidak diketahui. Sebelum menghitung uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Uji Persyaratan Analisis Data a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sample yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan yaitu uji liliefors. 76 Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut: 77 1 Menentukan hipotesis H : data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 : data tidak berasal dari populasi berdistribusi normal 2 Urutkan data sample dari yang terkecil hingga yang terbesar dan tentukan rata-rata data tersebut dengan mengelompokkan nilai yang sama 3 Menentukan nilai Z dari masing-masing data dengan rumus: ̅ Keterangan: Xi : Data tunggal ̅ : Rata-rata data tunggal : Simpangan baku data tunggal 4 Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z tersebut dengan fZ dengan aturan: Jika Z 0 maka fZ = 0,5 + nilai tabel Jika Z 0 maka fZ = 1 – 0,5 + nilai tabel 76 Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 466. 77 Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 107.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh penggunaan alat peraga kartu kotif (Koin Positif Negatif) terhadap hasil belajar Matematika Siswa ( Sebuah studi eksperimen di MI Syamsul Huda Ciganjur Jakarta)

1 7 182

Pengaruh penggunaan media pembelajaran Block Dienes terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan

36 265 185

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dakon Matematika (Dakota) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

23 132 295

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS II SDN 01 WONOLOPO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN

0 10 180

PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN BILANGAN 2 ANGKA PADA SISWA KELAS II SDN 02 HARJOWINANGUN, GODONG, GROBO

0 2 15

Pengaruh Metode Permainan Dalam Pembelajaran MatematikaTerhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Pengaruh Metode Permainan Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian Ditinja

0 0 12

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN CACAH MELALUI ALAT PERAGA.

0 0 61

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN CACAH MELALUI ALAT PERAGA : Penelitian Tindakan kelas Pada Siswa Kelas II SDN Wanaherang 03 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.

0 1 32

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL KARTU TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (Studi Eksperimen di Kelas VII MTs Al-Ikhlas Setupatok Kabupaten Cirebon) SKRIPSI

0 0 16