mengaktifkan siswa. sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar.
Alat peraga block dienes diharapkan dapat menciptakan matematika menjadi lebih konkret dan memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Block Dienes merupakan alat peraga yang mengandung permainan yang memiliki aturan. Dalam penelitian ini, block
dienes dimodifikasi sedemikian rupa agar tampak lebih menarik, memiliki warna yang cerah, aman digunakan, agar siswa lebih tertarik dalam belajar
dan tujuan pembelajaran matematika yaitu pada pokok bahasan operasi hitung matematika dapat tercapai dengan baik.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, ada keterkaitan antara penggunaan alat peraga block dienes terhadap hasil belajar matematika siswa. Dengan
demikian diduga penggunaan alat peraga block dienes dapat mempengaruhi hasil belajar matematika siswa.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir seperti yang dikemukakan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : Hasil belajar matematika siswa
pada pokok bahasan operasi hitung matematika yang menggunakan alat peraga block dienes lebih tinggi daripada siswa yang tidak menggunakan alat
peraga.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah MI Al-Hidayah Depok yang beralamat di Rawadenok, Kel. Rangkapan Jaya Baru, Kec.
Pancoranmas, kota Depok. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tanggal 13 Januari
– 17 Februari 2014 sebanyak 12 kali pertemuan.
B. Metode dan Desain Penelitian
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian quasi eksperimen. Dalam pelaksanaan ini, sampel dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Yang dipilih sebagai kelompok eksperimen adalah kelas II B yang berjumlah 35 siswa dan kelas II
A yang berjumlah 37 siswa sebagai kelompok kontrol. Kelas eksperimen yaitu kelas yang diajar dengan menggunaan alat peraga block dienes,
sedangkan kelas kontrol yaitu kelas yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
Pada desain ini tidak menggunakan pretest-posttest, namun hanya melihat tes akhir two group randomized subjek post test only.
65
Adapun desain penelitian digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Kelas
Pre Test Test Awal
Treatment Perlakuan
Post Test Tes Akhir
R
E
- X
E
Y R
K
- X
K
Y
Keterangan: R
E
= Kelompok eksperimen R
K
= Kelompok kontrol X
E
= Perlakuan pada kelompok eksperimen X
K
= Perlakuan pada kelompok kontrol Y = Test akhir yang sama pada kedua kelompok
65
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h.121.
41
Pada pelaksanaannya, penulis terlibat langsung dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis, serta menarik suatu kesimpulan dari data yang
diperoleh. Dalam penelitian ini, sebelum memberikan tes akhir penulis mengajarkan kembali konsep perkalian dan pembagian dengan menggunakan
alat peraga blok dienes pada kelas eksperimen. Pada tahap akhir peneliti memberikan soal posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian.
66
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel :
1. Variabel Bebas X
Variabel bebas
Independent variable
adalah variabel
yang mempengaruhi atau variabel penyebab. Variabel bebas X dalam
penelitian ini adalah alat peraga Block Dienes.
2. Variabel Terikat Y
Variable terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel akibat. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil
belajar matematika.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah semua anggota kelompok yang tinggal bersama dalam suatu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir
suatu penelitian.
67
Populasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu populasi target dan populasi terjangkau.
1. Populasi Target Populasi target adalah populasi yang direncanakan dalam penelitian.
Populasi target dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa MI Al Hidayah Depok yang ada pada semester genap tahun ajaran 20132014.
66
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, Agustus 2006, Cet. Ke-13, h. 96.
67
Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rodakarya, 2010, cet. Ke-6, h. 251.
2. Populasi Terjangkau Populasi terjangkau adalah populasi yang dapat ditemui. Populasi
terjangkau dalam penelitian ini yaitu siswa MI Al Hidayah Depok kelas II yang ada pada semester genap tahun ajaran 20132014.
Sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data disebut sampel.
68
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling,
69
yaitu teknik pengambilan sampel secara acak berdasarkan kelas- kelas yang sudah ada. Penentuan sampel dilakukan dengan memilih dua kelas
dari tiga kelas yang memiliki kesamaan karakter, baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen
sebanyak 35 siswa yang berasal dari kelas II B dengan menggunakan alat peraga Block Dienes, sedangkan kelas yang terpilih sebagai kelas kontrol
sebanyak 37 siswa adalah kelas II A dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar siswa dalam belajar matematika. Data tersebut diperoleh dari penilaian tes
hasil belajar. Ter hasil belajar matematika ini merupakan tes tulis yang berbentuk tes uraian. Materi tes yang diberikan kepada siswa mencakup pokok
bahasan operasi hitung bilangan yang berupa perkalian dan pembagian. Tes tersebut diberikan pada kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen sebagai
kelompok yang diberi pengajaran dengan alat peraga blok dienes dan kelompok kontrol sebagai kelompok yang tidak diberi pengajaran dengan alat
peraga. Adapun kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika Siswa
68
Sugiyono, op.cit., h. 118.
69
Syaodih, op.cit., h. 253.