BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.  Kesimpulan
Berdasarkan  pengolahan  data  dan  hasil  analisis  serta  pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1.  Secara  deskriptif,  perbandingan  hasil  belajar  matematika  kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar matematika kelas
kontrol.  Terlihat  pada  nilai  tertinggi  yang  dicapai  oleh  kelas  eksperimen yaitu kelas yang menggunakan alat peraga blok dienes pada pembelajaran
lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  nilai  tertinggi  pada  kelas  kontrol  yaitu kelas  yang  tidak  menggunakan  alat  peraga.  Nilai  tertinggi  pada  kelas
eksperimen adalah sebesar 100 sedangkan kelas kontrol sebesar 82. Selain itu, kelas eksperimen memiliki  nilai  median sebesar 69,7 sedangkan nilai
median  yang  dimiliki  kelas  kontrol  sebesar  56,8.  Nilai  modus  pada  kelas eksperimen  juga  lebih  tinggi  dibandingkan  kelas  kontrol,  yaitu  sebesar
70,35  sedangkan  kelas  kontrol  memperoleh  nilai  sebesar  63.  Sehingga nilai  rata-rata  yang  dimiliki  pada  kelas  eksperimen  lebih  tinggi  dari  nilai
rata-rata kelas kontrol. Nilai rata-rata pada kelas eksperimen yaitu sebesar 70,46 dan nilai rata-rata pada kelas kontrol hanya sebesar 53,65.
2.  Secara  statistik,  pengujian  dengan  uji-t  menunjukkan  bahwa  hasil  belajar kelompok  eksperimen  terlihat  secara  nyata  terbukti  lebih  baik
dibandingkan  dengan  kelompok  kontrol.  Kesimpulan  uji  ini  diperoleh dengan membandingkan t
hitung
= 3,993 terhadap t
tabel
pada taraf signifikan α  =  5  dan  derajat  kebebasan  70,  dengan  nilai  t
0,05;70
=  1,669,  didapat t
hitung
t
tabel
,  maka  keputusan  yang  diambil  adalah  terima  H
1
yang menyatakan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan alat
peraga  blok  dienes  lebih  baik  jika  dibandingkan  dengan  hasil  belajar matematika siswa di kelas yang tidak menggunakan alat peraga.
3.  Dengan menggunakan alat peraga block dienes, siswa lebih terampil dalam berhitung karena dengan bantuan alat peraga yang berbentuk kubus satuan.
65
Hal  ini  memudahkan  siswa  dalam  menyelesaikan  soal  jika  dibandingkan dengan kebiasaan menuntut siswa untuk  menghafal  konsep perkalian dan
pembagian.  Selain  itu,  penggunaan  block  dienes  dapat  memicu  minat siswa  dalam  mengerjakan  soal  karena  bantuan  alat  peraga  yang  mudah
diaplikasikan  namun  sangat  efektif  jika  digunakan  dalam  operasi  hitung. Sehingga, penggunaan  alat peraga  block dienes dapat  meningkatkan hasil
belajar  matematika  siswa  dibandingkan  dengan  hasil  belajar  matematika siswa yang tanpa menggunakan alat peraga.
Hasil  dari  penelitian  yang  telah  dilakukan  ini  menyatakan  bahwa terdapat  pengaruh  yang  signifikan  dari  penggunaan  alat  peraga  blok  dienes
terhadap  hasil  belajar  matematika  siswa,  yakni  dapat  meningkatkan  hasil belajar  siswa.  Dengan  demikian,  temuan  ini  mengindikasikan  bahwa  untuk
mendapat hasil belajar  yang baik, maka salah satu langkah  yang bisa dipakai oleh  guru  adalah  dengan  melakukan  pembelajaran  menggunakan  alat  peraga
blok  dienes.  Sehingga  peserta  didik  akan  lebih  memahami  penyampaian materi  yang  disajikan  dan  tentunya  siswa  akan  lebih  mudah  menyerap  dan
memproses pengetahuan secara efektif.
B.  Saran
Terdapat  beberapa  saran  terkait  hasil  penelitian  pada  skripsi  ini, diantaranya yaitu:
1.  Sebelum  siswa  memasuki  pembelajaran  mengenai  materi  perkalian  dan pembagian,  seharusnya  penggunaan  alat  peraga  blok  dienes  ini  terlebih
dahulu digunakan untuk materi penjumlahan dan pengurangan. Agar dapat memudahkan siswa dalam mengaplikasikan alat peraga blok dienes untuk
materi perkalian dan pembagian. 2.  Jumlah  alat  peraga  blok  dienes  harus  disesuaikan  dengan  banyak  siswa,
jika  perlu  setiap  anak  mendapatkan  1  set  alat  peraga.  Karena  dengan begitu,  tidak  ada  peluang  bagi  siswa  untuk  saling  berebut  dalam
menggunakan  alat  peraga.  Selain  itu,  dapat  memudahkan  siswa  untuk lebih berkonsentrasi dalam memahami suatu konsep matematika.
3.  Alat  peraga  blok  dienes  ini  sangat  tepat  sekali  diaplikasikan  pada  siswa kelas I dan kelas II, karena pada tahap ini mereka baru mengenal tentang
bilangan  dan  blok  dienes  ini  dapat  membantu  dalam  memudahkan  siswa memahami bilangan serta cara pengoperasian hitungnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. Teknik Belajar yang Efektif. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991. Ahmadi,  Iif  Khoiru.,  dkk.  Pembelajaran  Akselerasi.  Jakarta:  PT.  Prestasi
Pustakarya, 2011. Arifin, Zaenal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010.
Arikunto,  Suharsimi.  Dasar-dasar  Evaluasi  Pendidikan.  Jakarta:  Rineka  Cipta, 2002.
Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012. Darjah. Wawancara. Depok15 Nopember 2013.
Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2011. Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2001.
Jamzuri,  dkk.  Desain  dan  Pembuatan  Alat  Peraga  IPA.  Jakarta:  Universitas Terbuka, 2007.
Koesoema, Doni. Indonesia Paling Bahagia. edukasi.kompas.com. Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.
N.K, Roestiyah. Didaktik Metodik. Jakarta: PT. Bina Aksara, 1986. Nasoetion,  Andi  Hakim.  Landasan  Matematika.  Jakarta:  PT.  Bhratara  Karya
Aksara,1980. Nasution, S. Didaktik Azas-azas Mengajar. Bandung: Jemmars, 1986.
Ruseffendi, E.T. Pengajaran Matematika Modern Untuk Orang Tua, Murid, Guru dan  SPG  Alat  Peraga,  Permainan  dan  Laboratorium  Matematika
Sederhana. Bandung: Tarsito, 1979.
Slameto. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.
Soedjadi. Kiat  Pendidikan Matematika di  Indonesia. Jakarta:  Direktorat  Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2000.
68