investigasi khusus. Peran dan tanggung jawab Komite Audit akan dituangkan dalam Charter Komite Audit yang secara umum dikelompokkan menjadi tiga
bagian besar, yaitu financial reporting, good corporate governance, dan risk and control management Gavious, 2007.
Pada akhirnya, suatu dewan komisaris yang aktif, canggih, ahli, beragam dan yang terpenting independen yang menjalankan fungsinya secara efektif dan
dibantu oleh Komite Audit adalah yang paling baik untuk ditempatkan dalam memastikan implementasi good corporate governance berjalan dengan baik
sehingga kecurangan fraud maupun keterpurukan bisnis dapat dihindari Alison.
2.1.11 Kualitas Audit
Animah dan Ramadhani 2010 berargumen bahwa kualitas audit berhubungan positif dengan kualitas earnings yang diukur dengan Earnings
Response Coeficient ERC. Karena pada saat penelitian ini Big six telah berubah menjadi big four, juga diduga bahwa klien dari auditor non big four cenderung
lebih tinggi dalam melakukan earnings management. Hal ini berarti kualitas audit berhubungan negatif dengan earnings management. Walaupun demikian untuk
kasus Indonesia sebagaimana penelitian yang dilakukan Hazarika dan Nahata 2012 tidak menemukan pengaruh yang signifikan dengan Earnings management
yang dilakukan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.12 Earnings management dan Nilai Perusahaan
Manajer sebagai pengelola perusahaan lebih banyak mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang dibanding pemilik
pemegang saham sehingga menimbulkan asimetri informasi. Kamel 2012 menyatakan bahwa manajer diwajibkan memberikan sinyal mengenai kondisi
perusahaan kepada pemilik. Manajer memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan perusahaan, itulah sebabnya manajer yang baik harus memiliki
inovasi yang tiada batas dalam memajukan perusahaan khususnya untuk meningkatkan laba serta menyejahterakan para karyawannya. Sinyal yang
diberikan merupakan cerminan nilai perusahaan melalui pengungkapan informasi akuntansi seperti laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut penting bagi
pengguna eksternal perusahaan karena kelompok itu berada dalam kondisi yang tidak tinggi tingkat kepastiannya.
Asimetri antara manajemen dan pemilik memberikan kesempatan pada manajer untuk melakukan earnings management untuk meningkatkan nilai
perusahaan pada saat tertentu sehingga dapat menyesatkan pemilik pemegang saham mengenai nilai perusahaan sebenarnya. Mouselli dan Hussainey 2012
menguji sifat kandungan informasi komponen akrual dan komponen aliran kas apakah terefleksi dalam harga saham. Terbukti bahwa kinerja laba yang berasal
dari komponen akrual sebagai aktifitas earnings management memiliki persistensi yang lebih rendah dibanding aliran kas. Laba yang dilaporkan lebih
besar dari aliran kas operasi yang dapat meningkatkan nilai perusahaan saat ini.
Universitas Sumatera Utara
2.1.13 Total Assets Turnover dan Nilai Perusahaan