Hasil Analisis Data Uji Hipotesis

diikuti kenaikan Price to Book Value sebesar 13 dengan asumsi semua varibel independen lainnya bernilai nol. Kondisi ini mengartikan bahwa Jumlah Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Earnings Management dan Turn Assets Turnover memiliki hubungan yang searah atau positif dengan Price to Book Value, dimana setiap kenaikan Komite Audit dan Earnings Management akan menyebabkan kenaikan nilai Price to Book Value. Dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada kepemilikan manajerial dan kualitas audit maka akan menyebabkan Price to Book Value menurun. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang berbalik arah atau negatif terhadap price to book value.

5.2.3 Hasil Analisis Data Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan dengan Uji F dan secara parsial dengan Uji t. Hasil pengujian statistik F uji simultan pada variabel Kepemilikan Institusional, Jumlah Dewan Komisaris, Kualitas Audit, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Earnings Management dan Turn Assets Turnover tehadap Price to Book Value diperoleh hasil seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17 Hasil Regresi Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 8.301 7 1.186 1.588 .005 a Residual 32.117 43 .747 Total 40.418 50 a. Predictors: Constant, TATO, EM, JDK, KUA, KM, KI, KA b. Dependent Variabel: PBV Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah SPSS 19 Dari tabel 5.13 diperoleh nilai F hitung sebesar 4.103 sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan α = 5 dengan df 1 = k – 1 = 6 dan df 2 = n – k = 51 – 7 = 44, adalah sebesar 2,31 dengan tingkat signifikansi 0.005. Dengan demikian dapat disimpulkan, sig = 0.005 α = 0.05 yang berarti hipotesis H ditolak dan menerima H 1 Pengujian pengaruh secara parsial dilakukan dengan uji statistik t. Uji statistik dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Good Corporate Governance, Earnings Management dan Turn Assets Turnover terhadap Nilai Perusahaan secara parsial dengan hasil pengujian terlihat pada tabel berikut ini: yang menyatakan bahwa Good Corporate Governance, Earnings Management dan Turn Assets Turnover secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18 Hasil Regresi Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .944 1.406 .672 .505 KI -.004 .011 -.057 -2.381 .005 JDK .063 .087 .104 .721 .475 KA 1.932 1.361 .213 1.420 .163 KM .273 .252 .150 1.085 .284 KUA -.740 .480 -.223 -1.542 .130 EM .345 .320 .156 2.079 .007 TATO .013 .009 .214 1.456 .153 a. Dependent Variabel: PBV Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah SPSS 19 Kriteria pengambilan keputusan menggunakan tarif nyata 5 untuk uji dua arah α = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = n – k = 51 – 7 = 44. Nilai t tabel dengan tar af nyata α2 = 0,025 dan df = 44 adalah 2,01537. a. Jika t hitung t tabel 2,01537 atau t hitung t tabel -2,01537, maka H b. Jika t ditolak atau hipotesis yang diajukan diterima ada pengaruh hitung -2,01537 ≤ t hitung ≤ t tabel 2,01537, maka H Berdasarkan hasil pengujian Tabel 5.14 maka secara parsial pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuraikan sebagai berikut: diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak tidak ada berpengaruh a. Variabel kepemilikan institusional mempunyai nilai t hitung = - 2.381 yang lebih kecil dari t tabel -2,01537 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.005 yang lebih kecil dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepemilikan Universitas Sumatera Utara institusional berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar dalam BEI selama tahun 2011. Kondisi ini berarti hipotesis H ditolak dan H 1 b. Variabel jumlah dewan komisaris mempunyai nilai t diterima. hitung = 0.721 yang lebih kecil dari t tabel 2,01537 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.475 yang lebih besar dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah dewan komisaris tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar selama BEI dari tahun 2011. Kondisi ini berarti hipotesis H diterima dan H 1 c. Variabel Komite Audit mempunyai nilai t ditolak. hitung = 1.420 yang lebih kecil dari t tabel 2,01537 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.163 yang lebih besar dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Komite Audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar selama BEI dari tahun 2011. Kondisi ini berarti hipotesis H diterima dan H 1 d. Variabel kepemilikan manajerial mempunyai nilai t ditolak. hitung = 1,085 yang lebih kecil dari t tabel 2,01537 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.284 yang lebih besar dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar Universitas Sumatera Utara selama BEI dari tahun 2011. Kondisi ini berarti hipotesis H diterima dan H 1 e. Variabel Kualitas Audit mempunyai nilai t ditolak. hitung = - 1.542 yang lebih besar dari t tabel - 2,01537 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.130 yang lebih besar dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas Audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar selama BEI dari tahun 2011. Kondisi ini berarti hipotesis H diterima dan H 1 f. Variabel Earnings Management mempunyai nilai t ditolak. hitung = 2.079 yang lebih besar dari t tabel 2,01537 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.07 yang lebih besar dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Earnings Management berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar dalam BEI selama tahun 2011. Kondisi ini berarti hipotesis H ditolak dan H 1 g. Variabel Turn Assets Turnover mempunyai nilai t diterima. hitung = 1.456 yang lebih kecil dari t tabel 2,01537 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.153 yang lebih besar dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Turn Assets Turnover tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar dalam BEI selama tahun 2011. Kondisi ini berarti hipotesis H diterima dan H 1 ditolak. Universitas Sumatera Utara Untuk meyakinkan hubungan atau tingkat kekuatan hubungan antar variabel dapat dilihat pada uji koefisien determinasi pada tabel berikut ini: Tabel 5.19 Nilai Koefisien Determinasi R Tabel 5.19 memperlihatkan bahwa nilai Adjust R 2 2 sebesar 0.205 atau sebesar 20.5 yang berarti bahwa persentase pengaruh variabel independen terhadap nilai perusahaan yaitu hanya 20.5. Sedangkan sisanya 79.5 dipengaruhi dan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini. Nilai R merupakan koefisien korelasi, dengan nilai 0.453 atau 45.3 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel independen Good Corporate Governance, Earnings Management dan Turn Assest Turnover dengan variabel dependen yaitu nilai perusahaan adalah lemah karena di bawah 50.

5.2.4 Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 47 87

Pengaruh Earnings Management Dan Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

1 56 113

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 3 98

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 3 20

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

0 0 15

Pengaruh Family Control Terhadap Earnings Management Dengan Karakteristik Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 16

PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 55