governance, total asset turnover dan earnings management serta bagaimana pengaruhnya terhadap nilai perusahaan
1.5 Originalitas Penelitian
Peneliti ini merupakan penelitian yang berbentuk replikasi dari penelitian terdahulunya, yaitu Animah 2008 bertujuan untuk menguji pengaruh struktur
kepemilikan, mekanisme Corporate Governance dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan secara parsial maupun simultan. Siallagan 2006 menyatakan
bahwa mekanisme corporate governance mempengaruhi kualitas laba dan kualitas laba secara positif berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan
Herawaty 2008 menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari peran praktek corporate Governance terhadap nilai perusahaan dengan earnings
management sebagai variabel moderating. Kawatu 2009 menyatakan bahwa Mekanisme corporate governance berpengaruh kepada kualitas audit,
kepemilikan manajerial dan komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas laba, sedangkan dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.
Sedangkan Carningsih 2008 menyatakan bahwa Return on Assets ROA terbukti berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, sedangkan Return On
Equity ROE tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Komisaris Independen sebagai moderating variabel atas hubungan kinerja keuangan terhadap nilai
perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan kedua variabel tersebut. Hasohan Sinaga 2011 menemukan bahwa total aset berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan. Perputaran aset dapat meningkatkan nilai perusahaan melalui mediasi profitabilitas. Profitabilitas mempunyai peranan
Universitas Sumatera Utara
mediasi penuh full mediation dalam hubungan antara perputaran aset dan nilai perusahaan.
Karena peneliti mereplikasi beberapa penelitian diatas, maka peneliti memutuskan untuk menambah variabel Total Assets Turnover TATO. Variabel
Total Assets Turnover dapat mengukur intensitas perusahaan dalam menggunakan aktivanya, aktiva tersebut akan digunakan untuk menilai
perusahaan. Ukuran penggunaan aktiva paling relevan adalah penjualan, karena penjualan penting bagi laba. Total assets turnover
merupakan salah rasio dari asset utilization yang berfungsi untuk mengukur efisiensi utilisasi atau
penggunaan berbagai harta yang telah diinvestasikan pada perusahaan serta dapat mengukur tingkat efektivitas pengunaan sumber dana oleh perusahaan. Asset
utilization dapat diukur dengan menggunakan Rasio Perputaran Total Aktiva Total Asset Turnover, Rasio Perputaran Modal Kerja Working Capital
Turnover, Rasio Perputaran Harta Tetap Fixed Asset Turnover, Rasio Perputaran Persediaan Inventory Turnover dan Rasio Jangka Pengumpulan
Piutang Average Coolection Period. Namun dari keseluruhan asset utilization yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan harta perusahaan, peneliti
hanya menggunakan total asset turnover dalam variabel penelitiannya, sehingga diharapkan hasil dari penelitian ini lebih fokus dalam menilai perusahaan jenis
manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori