lobster kembali dimasukkan dalam akuarium tanpa diberi pakan terlebih dahulu hingga 12 jam. Perhitungan presentase lobster hidup menggunakan rumus sebagai
berikut :
lobster hidup = jumlah lobster hidup saat pembugaran
Jumlah lobster awal x 100
3.4 Analisis Analisis yang dilakukan terhadap media air pada uji toksisitas letal meliputi
pengukuran oksigen terlarut, pengukuran suhu, pengukuran pH, dan pengukuran kandungan amoniak.
3.4.1 Pengukuran kandungan DO, pH, dan suhu
Pengukuran DO, pH, dan suhu suhu media pada uji toksisitas letal dilakukan dengan alat multimeter dengan sistem digital. Parameter yang diukur
adalah pH, suhu, dan oksigen terlarut.
3.4.2 Pengukuran suhu media penyimpanan
Pengukuran suhu dilakukan dengan termometer. Termometer yang digunakan berskala 0 - 80
o
C. Pengukuran suhu berlangsung di tempat pengujian dengan cara memasukkan termometer ke dalam akuarium pengujian. Suhu yang
terukur adalah suhu pengujian.
3.4.3 Pengukuran Kandungan TAN total ammonia nitrogen Effendi 2000
Uji kandungan amoniak adalah sebagai berikut : a.
10 ml air sampel dipipet dan dimasukkkan ke dalam gelas piala. b.
Ditambahkan 1 tetes MnSO
4
, 0.6 ml kloroks dan 0.6 ml fenat ke dalam gelas piala yang telah berisi air sampel, kemudian diaduk dan didiamkan
15 menit sampai terbentuk warna yang stabil. c.
Larutan blanko yang digunakan adalah aquades dengan jumlah yang sama dengan air sampel yaitu 10 ml. Air aquades tersebut dipipet kemudian
dimasukkan dalam gelas piala. d.
Larutan standar dibuat dari larutan amonia komersil 1 mgL, kemudian dipipet dan dimasukkan dalam gelas piala.
e. Pengukuran panjang gelombang larutan sampel, larutan blanko, dan
larutan standar dilakukan dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 630 nm dan absorbansi 0,0000 transmiter 100.
f. Konsentrasi amonia total dihitung dengan persamaan :
Mg NH3L = Cst x Abs sampel
− Abs blanko Abs standar
− Abs blanko
Cst : konsentrasi larutan standar 1 mgL
Abs sampel : nilai absorbansi larutan sampel
Abs standar : nilai absorbansi larutan standar
Abs blanko : nilai absorbansi larutan blanko
3.4.4 Rancangan percobaan
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap RAL dengan satu faktor yaitu pengaruh konsentrasi terhadap lama pemingsanan.
Percobaan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Model matematika rancangan perobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Y
ij
= µ + X
ij
+ ∑ij Keterangan:
Y
ij
: nilai pengamatan pada suatu percobaan yang memperoleh perlakuan pada taraf ke-i dengan ulangan-j
µ : pengaruh nilai rata-rata umum
X
ij
: pengaruh perlakuan pada taraf ke-i dan ulangan ke-j ∑ij : Pengaruh galat percobaan karena perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
i : Perlakuan dalam percobaan
j : ulangan percobaan
Hasil analisis data yang menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata, diolah dengan uji lanjut menggunakan uji lanjut Tukey Multiple comparisons.
Pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan software IBM-SPSS 13.0 for Windows.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Uji Konsentrasi Ambang