tingkah laku istirahat yang dilakukan selama periode waktu pengamatan. Tingkah laku istirahat yang ditunjukkan oleh mambruk victoria di MBOF paling banyak
dilakukan dalam posisi berdiri. Tingkah laku istirahat yang dilakukan mambruk victoria dalam posisi berdiri lebih disebabkan karena kondisi kandang yang luas
sehingga memberikan ruang gerak yang lebih luas dan dilakukan di sela-sela tingkah laku berjalan Indasari 2001.
5.3.2.13 Tingkah laku terbang
Tingkah laku terbang yang dilakukan oleh mambruk victoria di MBOF merupakan salah satu tingkah laku yang paling jarang dilakukan. Hal ini
dikarenakan mambruk victoria merupakan jenis burung yang lebih banyak melakukan tingkah lakunya di atas tanah Indasari 2001; Warsito 2010.
Persentase aktivivtas terbang yang dilakukan oleh mambruk victoria di MBOF dapat dilihat pada Gambar 30.
Gambar 30 Persentase frekuensi tingkah laku terbang berdasarkan waktu pengamatan.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa persentase tingkah laku terbang mambruk victoria pada individu jantan sudah mengalami
peningkatan sejak pukul 08.00 – 09.00 yaitu sebesar 40 dari seluruh tingkah
laku terbang yang dilakukan selama periode waktu pengamatan. Namun pada pukul 09.00
– 10.00, persentase tingkah laku terbang pada individu jantan mengalami penurunan dan kembali mengalami peningkatan pada pukul 13.00
– 14.00. Persentase tingkah laku terbang pada individu betina menunjukkan nilai
yang konstan dari pukul 08.00 – 10.00 yaitu 28,57 dari seluruh tingkah laku
5 10
15 20
25 30
35
40 45
F re
k u
en si
Waktu Pengamatan
Jantan Betina
terbang yang dilakukan selama periode waktu pengamatan. Namun, persentase tingkah laku terbang pada individu betina juga mengalami penurunan pada pukul
10.00 – 11.00. Tingkah laku terbang yang terjadi pada mambruk victoria di
MBOF lebih disebabkan adanya bentuk gangguan dari manusia atau dari jenis lain seperti dari burung merak. Hal ini menyebabkan mambruk victoria merasa
terancam dan langsung terbang ke dahan tempat bertengger untuk menyelamatkan diri. Kondisi ini sesuai dengan pendapat Warsito 2010 yang menyatakan bahwa
tingkah laku terbang biasanya terjadi apabila mambruk victoria berada dalam kondisi terancam atau terkejut sehingga burung tersebut akan terbang ke pohon
untuk menyelamatkan diri.
5.3.2.14 Tingkah laku membersihkan paruh