Tingkah laku istirahat Karakteristik aktivitas harian mambruk victoria

Gambar 27 Persentase frekuensi tingkah laku berjemur berdasarkan waktu pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa perbedaan yang terjadi dalam tingkah laku berjemur pada mambruk victoria di MBOF tidak hanya dalam jumlah presentasenya, melainkan juga dalam jumlah frekuensi yang dilakukan. Selama periode pengamatan, tingkah laku berjemur yang dilakukan oleh individu jantan adalah sebanyak tiga kali yang terjadi pada pukul 10.00 – 11.00 dan pukul 12.00 – 14.00, sedangkan pada individu betina adalah sebanyak empat kali yang terjadi pada pukul 10.00 – 14.00. Persentase puncak frekuensi tingkah laku berjemur yang dihasilkan juga memiliki perbedaan yakni pada individu jantan sebesar 40 dan pada individu betina sebesar 37,50. Secara keseluruhan, tingkah laku berjemur yang dilakukan oleh mambruk victoria di MBOF terjadi pada saat menjelang siang hingga siang hari, dimana sudah terdapat sinar matahari yang cukup. Hal ini sesuai dengan pendapat Indasari 2001 dan Warsito 2010 yang menyatakan bahwa tingkah laku berjemur yang dilakukan oleh mambruk adalah dimulai pada saat hari menjelang siang atau antara pukul 10.00 – 13.00 karena waktu tersebut adalah waktu yang ditunggu mambruk untuk istirahat atau berjemur.

5.3.2.12 Tingkah laku istirahat

Tingkah laku istirahat pada mambruk victoria biasanya dilakukan dengan berdampingan dengan mambruk victoria yang lain. Menurut Indasari 2001 dan Warsito 2010, tingkah laku istirahat yang ditunjukkan mambruk victoria biasa dilakukan di lantai hutan dan apabila sedang bertengger, mambruk victoria akan 5 10 15 20 25 30 35 40 45 F re k u en si Waktu Pengamatan Jantan Betina mencari pohon yang tidak terlalu tinggi dan memiliki dahan yang kuat untuk beristirahat. Tingkah laku istirahat pada mambruk victoria di MBOF dapat dilihat pada Gambar 28. Gambar 28 Tingkah laku istirahat pada mambruk victoria di MBOF. Terdapat perbedaan frekuensi tingkah laku istirahat yang dilakukan oleh mambruk victoria, baik pada individu jantan maupun pada individu betina. Perbedaan frekuensi tingkah laku istirahat dapat dilihat pada Gambar 29. Gambar 29 Persentase frekuensi tingkah laku istirahat berdasarkan waktu pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan, tingkah laku istirahat mambruk victoria di MBOF terjadi sejak pukul 08.00 – 09.00. Persentase tingkah laku istirahat pada individu jantan mengalami puncaknya pada pukul 12.00 – 13.00 sebesar 46,15 dari seluruh tingkah laku istirahat yang dilakukan selama periode waktu pengamatan, sedangkan pada individu betina, puncak tingkah laku istirahat terjadi pada pukul 14.00 – 15.00 dan pukul 16.00 – 17.00 sebesar 25 dari seluruh 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 F re k u en si Waktu Pengamatan Jantan Betina tingkah laku istirahat yang dilakukan selama periode waktu pengamatan. Tingkah laku istirahat yang ditunjukkan oleh mambruk victoria di MBOF paling banyak dilakukan dalam posisi berdiri. Tingkah laku istirahat yang dilakukan mambruk victoria dalam posisi berdiri lebih disebabkan karena kondisi kandang yang luas sehingga memberikan ruang gerak yang lebih luas dan dilakukan di sela-sela tingkah laku berjalan Indasari 2001.

5.3.2.13 Tingkah laku terbang