proses perkawinan Warsito 2010. Menurut Goodwin 1978, diacu dalam Indasari 2001, tingkah laku kawin yang ditunjukkan oleh sepasang mambruk
diawali dengan tingkah laku burung jantan yang menundukkan kepala yang diikuti dengan gerakan menari dengan sayap yang terbentang dan burung betina
akan menanggapi dengan mengangkat sayapnya tinggi-tinggi kemudian akan berlari mengelilingi burung jantan dengan membengkokkan kakinya dan
mendekatkan paruhnya sambil mengeluarkan suara-suara pendek. Setelah proses percumbuan selesai dan burung betina siap untuk kawin, maka burung betina akan
membungkukkan badannya yang diikuti burung jantan yang berlari mengelilingi tubuh betina satu hingga dua kali dan setelah itu burung jantan menaiki punggung
burung betina sehingga terjadi kopulasi dan selang waktu kopulasi burung mambruk terjadi selama 20
– 30 detik.
5.3.2.11 Tingkah laku berjemur
Tingkah laku berjemur yang dilakukan oleh mambruk victoria di habitat aslinya biasanya terjadi pada saat menjelang siang dan tingkah laku ini dilakukan
dengan cara mambruk victoria berbaring di atas tanah dengan satu atau kedua sayap yang terbuka Indasari 2001; Warsito 2010. Tingkah laku berjemur yang
dilakukan oleh mambruk victoria di MBOF dapat dilihat pada Gambar 26.
Gambar 26 Tingkah laku berjemur pada mambruk victoria di MBOF. Persentase frekuensi tingkah laku berjemur yang terjadi pada mambruk
victoria di MBOF terdapat perbedaan antara individu jantan dan individu betina yang dapat dilihat pada Gambar 27.
Gambar 27 Persentase frekuensi tingkah laku berjemur berdasarkan waktu pengamatan.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa perbedaan yang terjadi dalam tingkah laku berjemur pada mambruk victoria di MBOF tidak hanya
dalam jumlah presentasenya, melainkan juga dalam jumlah frekuensi yang dilakukan. Selama periode pengamatan, tingkah laku berjemur yang dilakukan
oleh individu jantan adalah sebanyak tiga kali yang terjadi pada pukul 10.00 –
11.00 dan pukul 12.00 – 14.00, sedangkan pada individu betina adalah sebanyak
empat kali yang terjadi pada pukul 10.00 – 14.00. Persentase puncak frekuensi
tingkah laku berjemur yang dihasilkan juga memiliki perbedaan yakni pada individu jantan sebesar 40 dan pada individu betina sebesar 37,50.
Secara keseluruhan, tingkah laku berjemur yang dilakukan oleh mambruk victoria di MBOF terjadi pada saat menjelang siang hingga siang hari, dimana
sudah terdapat sinar matahari yang cukup. Hal ini sesuai dengan pendapat Indasari 2001 dan Warsito 2010 yang menyatakan bahwa tingkah laku
berjemur yang dilakukan oleh mambruk adalah dimulai pada saat hari menjelang siang atau antara pukul 10.00
– 13.00 karena waktu tersebut adalah waktu yang ditunggu mambruk untuk istirahat atau berjemur.
5.3.2.12 Tingkah laku istirahat