Tingkah laku minum Tingkah laku menyelisik bulu

ukuran tubuhnya lebih besar, mambruk merasa memiliki tingkat hirarki yang lebih tinggi dibandingkan burung-burung yang lebih kecil.

5.3.2.7 Tingkah laku minum

Tingkah laku minum yang dilakukan oleh mambruk victoria di MBOF termasuk salah satu tingkah laku yang jarang dilakukan. Hal ini bisa disebabkan oleh pakan yang diberikan telah cukup mengandung air Indasari 2001. Frekuensi tingkah laku minum mambruk victoria di MBOF dapat dilihat pada Gambar 20. Gambar 20 Persentase frekuensi tingkah laku minum berdasarkan waktu pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa tingkah laku minum yang dilakukan oleh mambruk victoria di MBOF terjadi secara konstan yakni sebesar 25 dari seluruh tingkah laku minum yang dilakukan berdasarkan periode waktu pengamatan, baik pada individu jantan maupun individu betina. Tingkah laku minum terjadi sejak pukul 09.00 – 17.00. Namun, terdapat perbedaan tingkah laku minum yang dilakukan yakni tingkah laku minum pada individu jantan terjadi pada pukul 09.00 – 12.00 dan pada pukul 14.00 – 17.00, sedangkan pada individu betina terjadi pada pukul 09.00 –13.00. Menurut Indasari 2001, tingkah laku minum berhubungan dengan suhu karena dengan minum, maka cairan yang keluar setelah proses metabolisme akan terganti.

5.3.2.8 Tingkah laku menyelisik bulu

Tingkah laku menyelisik bulu yang dilakukan oleh mambruk victoria di MBOF meliputi daerah sayap, punggung, dada, dan ekor. Menurut Indasari 2001, tingkah laku menyelisik bulu dilakukan dengan cara memutar leher ke 5 10 15 20 25 30 F re k u en si Waktu Pengamatan Jantan Betina samping badan untuk mencapai sayap bagian dalam sambil mengangkat atau mengembangkan sayap tersebut, sedangkan pada bagian punggung dapat dicapai dengan memutar leher ke belakang dan pada bagian leher dilakukan cukup dengan cara menundukkan kepala serta pada bagian ekor dilakukan dengan cara menarik ekor ke samping dan mengembangkannya yang diikuti dengan pembersihan yang dilakukan oleh paruh mambruk. Tingkah laku menyelisik bulu pada mambruk victoria dapat dilihat pada Gambar 21. Gambar 21 Tingkah laku menyelisik bulu pada mambruk victoria di MBOF. Persentase frekuensi tingkah laku menyelisik bulu yang terjadi pada mambruk victoria di MBOF terdapat perbedaan antara individu jantan dan individu betina yang dapat dilihat pada Gambar 22. Gambar 22 Persentase frekuensi tingkah laku menyelisik bulu berdasarkan waktu pengamatan. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 F re k u en si Waktu Pengamatan Jantan Betina Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa persentase frekuensi tingkah laku menyelisik bulu sudah meningkat sejak pagi hari pada pukul 07.00 – 08.00. Persentase frekuensi tingkah laku menyelisik bulu pada individu jantan adalah sebesar 17,10, sedangkan pada individu betina sebesar 15,89 dari seluruh tingkah laku menyelisik bulu yang dilakukan. Dari hasil pengamatan juga diketahui bahwa persentase tingkah laku menyelisik bulu mengalami kenaikan dan penurunan yang stabil dari pagi hari hingga sore hari. Persentase frekuensi tingkah laku menyelisik bulu paling sedikit dilakukan pada pukul 15.00 – 16.00. Persentase frekuensi tingkah laku menyelisik bulu yang dilakukan pada pukul tersebut adalah 4,15 pada individu jantan dan 2,65 pada individu betina. Tingkah laku menyelisik bulu yang dilakukan berguna untuk menghilangkan semua kotoran yang menempel pada bulu dan untuk menetralkan kembali panas tubuhnya Purnama 2006.

5.3.2.9 Tingkah laku siaga