Analisis Sebaran Tangkapan Analisis Data

31 Setelah melihat hubungan saling ketergantungan antar faktor, dibangun keadaan yang mungkin terjadi dimasa depan dari faktor-faktor tersebut sebagai alternatif panyusunan skenario pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Berau. Tabel 4 menyajikan keadaan yang mungkin terjadi dimasa depan dan faktor-faktor yang dominan pada pengembangan wilayah pesisir. Tabel 4. Keadaan yang Mungkin Terjadi di Masa Depan pada Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Berau Faktor Keadaan Faktor 1 1 A 1 B 1 C Faktor 2 2 A 2 B 2 C Faktor 3 3 A 3 B 3 C Faktor n n A n B n C 32 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Status Konservasi Perairan Laut Berau

Kabupaten Berau mempunyai luas wilayah 34.127 km 2 , dengan letak geografis pada koordinat 1º - 2º 33’ LU dan 116º - 119º BT. Secara administratif Kabupaten Berau memiliki batas-batas wilayah yaitu : Utara : berbatasan dengan Kabupaten Bulungan Timur : berbatasan dengan Laut Sulawesi Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur Barat : berbatasan dengan Kabupaten Malinau, Kutai Barat dan Kartanegara. Wilayah Kabupaten Berau terdiri dari 13 Kecamatan dan 8 Kecamatan diantaranya merupakan kecamatan yang memiliki wilayah pesisir dan laut yaitu Kec. Sambaliung, Kec. Pulau Derawan, Kec. Pulau Maratua, Kec. Tabalar, Kec. Biatan-Lempake, Kec. Talisayan, Kec. Batu Putih dan Kec. Biduk-biduk. Secara geografis Rencana Kawasan Konservasi Laut Bera u berada pada koordinat 2º 49’ 42.6” - 1º 2’ 0.06” LU dan 117º 59’ 17.16” - 119º 2’ 50.30” BT. Luas wilayah KKL tersebut meliputi seluruh wilayah pesisir dan laut termasuk kawasan mangrove, yaitu 1.222.988 ha, yang tersebar di 7 Kecamatan pesisir kecuali Kec. Sambaliung. Namun dengan alasan beberapa perhitungan dan dinamika kebijakan serta harmonisasi penataan ruang di daerah, di Kabupaten Berau yang semula pencadangan luas kawasan konservasinya mencapai 1,273 juta hektar kini diharmoniasasikan dengan pemanfaatan lainnya sehingga luas kawasan konservasi menjadi 285 ribu hektar dan beberapa dinamika di daerah lainnya menyangkut kawasan konservasi yang mengembang dan mengkerut. untuk yang demikian ini, maka status luas kawasan konservasi di penghujung tahun 2013 berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan sebagaimana disajikan Tabel 5 berikut: Tabel 5. Luas Kawasan Konservasi Perairan Indonesia Tahun 2013 Sumber : http:kkji.kp3k.kkp.go.id