24
3.4 Metode Pengambilan Contoh
Contoh-contoh yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya : nelayan yang melaut di kawasan konservasi perairan Berau, dan sejumlah pihak yang
berkepentingan di KKP Berau sebagai narasumber bagi pengambilan data dengan kuesioner dan wawancara. Penentuan contoh-contoh tersebut dilakukan dengan
teknik convenience, seperti yang dijelaskan oleh Juanda 2007 bahwa teknik convenience
merupakan prosedur memilih responden yang paling mudah tersedia, sembarang, atau kebetulan ditemui. Perhitungan rata-rata dan ragam berdasarkan
penarikan contoh acak sederhana tersebut menurut Boer 2008 dijelaskan dengan rumus :
Penduga rata-rata =
n i
i
x n
x
1
1 ˆ
........................................................
1 Ragam penduga =
N
n N
n s
x V
2
ˆ dengan
n i
i
x x
n s
1 2
2
1 1
... 2
Keterangan
ˆ : Penduga rata-rata
x : Penduga takbias parameter populasi µ
x
i
: Data ke i i
: Data ke 1,2,3, ... , n n
: Jumlah nelayan N
: Jumlah total nelayan Vˆ
: Penduga ragam s
2
: Ragam
3.5 Analisis Data
3.5.1 Analisis Sebaran Tangkapan
Analisis sebaran tangkapan dilakukan secara deskriptif visual yang ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapang yang
bersifat tanggapan dan pandangan terhadap pelaksanaan program perkuatan serta kondisi lingkungan sosial ekonomi dan daerah sampel. Hasil analisis kualitatif
berupa perbandingan kondisi riil di lapang yang diperoleh dari pendapat-pendapat berbagai unsur yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan penangkapan
ikan karang dengan kondisi ideal yang diperoleh dari studi pustaka. Model deskriptif kualitatif yaitu hasil penelitian beserta analisa yang diuraikan dalam
suatu tulisan ilmiah yang berbentuk narasi, kemudian diambil kesimpulan.
Teknik untuk menggambarkan dan memvisualisasikan hubungan dalam data termasuk peta, transek, waktu, kalender musim, transek sejarah, diagram pohon
dan Venn, flow chart, dan peringkat. Teknik ini digunakan untuk menyatakan informasi yang kompleks serta melibatkan interaksi antara tim penduga dengan