Manfaat Kawasan Konservasi Perairan
16 3. Interaksi tidak langsung antara struktur terumbu karang dan kondisi
hidrologi serta sedimentasi dengan pola makan ikan pemakan plankton dan karnivor.
English et al. 1997 membagi ikan-ikan karang kedalam tiga kelompok, yaitu :
1. Ikan Target. Ikan yang menjadi target untuk penangkapan atau dikenal dengan ikan ekonomis penting atau ikan konsumsi. Ikan-ikan yang
termasuk ikan target diantaranya : Serranidae, Lutjanidae, Kyphosidae, Lethrinidae
, Acanthuridae, Mulidae, Siganidae, Labridae Chelinus, Himigymnus
, Choerodon dan Haemulidae. 2. Ikan Indikator. Ikan indikator berfungsi sebagai ikan penentu terumbu
karang karena ikan ini erat hubungannya dengan kesuburan terumbu karang yaitu ikan dari famili Chaetodontidae kepe-kepe.
3. Ikan Lain Mayor famili. Ikan ini umumnya dalam jumlah banyak dan dijadikan ikan hias air laut Pomacentridae, Caesionidae, Scaridae,
Pomacanthidae , Labridae, Apogonidae, dan lain-lain.
Menurut Lain 2011 ikan-ikan yang berasosiasi dengan karang yang ada di Kawasan Konservasi Laut Daerah Liwutongkidi diantaranya : famili Serranidae
ikan kerapu, Scaridae ikan kaka tua, Lutjanidae ikan kakap, Acanthuridae ikan pakol yang biasanya dijadikan ikan target penangkapan. Selain itu, terdapat
pula ikan indikator dari famili Chaetodontidae kepe-kepe, dan jenis ikan lain dominan mayor family seperti Pomacentridae ikan betok, Caesionidae,
Labridae
, dan lain-lain. Berdasarkan hasil pengamatan Lain 2011 juga dapat diketahui bahwa keadaan karang terbaik terdapat di daerah pengamatan
Liwutongkidi dengan jumlah individu ikan indikator Chaetodontidae terbanyak. Keterkaitan ikan pada terumbu karang disebabkan karena bentuk dan
pertumbuhan karang menyediakan tempat yang baik bagi perlindungan. Karang merupakan tempat kamuflase yang baik serta sumber pakan dengan adanya
keragaman jenis hewan atau tumbuhan yang ada. Beberapa jenis ikan yang hidup ditepi karang, menjadikan karang sebagai tempat berlindung dan daerah luar
karang sebagai tempat mencari makan. Selain itu terumbu karang berfungsi sebagai tempat memijah dan daerah pengasuhan bagi biota laut.
Menurut Kuiter 1992 ikan kerapu tergolong ikan karnivora, hidup soliter dan banyak terdapat di daerah terumbu karang serta muara sungai. Kerapu
termasuk kedalam predator yang dominan pada habitat karang dengan makanan utamanya adalah ikan, krustachea dan chepalopoda Heemstra dan Randall 1993.
Menurut Utojo et al 1999, ikan kerapu hidup secara soliter pada daerah terumbu karanng yang berasosiasi dengan jenis Porites sp., Acropora sp., Foliosa, Songe,
Pinctada
dan Tridacna. Umumnya ikan kerapu hidup di daerah terumbu karang pada kedalaman 5-20 m disemua tipe terumbu karang dengan kategori kondisi
yang baik. ikan kerapu dalam kehidupannya biasanya menetap atau tidak berpindah-pindah sedentary, kebanyakan ikan kerapu macan memanfaatkan
liang atau lobang yang ada di daerah terumbu karang sebagai tempat berlindung Yeeting et al 2001.
17