Analisis SWOT Pemasaran Bank Syariah Mandiri

63 Peluang a Konsep syariah yang semakin diminati masyarakat b Kebutuhan masyarakat pengguna bank garansi di Indonesia semakin meningkat. c Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam merupakan pasar potensial yang sangat besar. d Perkembangan teknologi e Semakin meningkatnya peluang usaha, semakin banyak pula pendirian perusahaan kontraktor. a Menambah kantor cabang mandiri syariah di povinsi- provinsi yang berpotensial. b Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dengan memberikan pelayanan yang profesional oleh tenaga-tenaga yang professional. c Terus melakukan penguatan brand dalam produk bank garansi sehingga mampu meningkatkan brand awareness untuk meraih kepercayaan pasar dalam produk bank garansi. a Melakukan sosialisasi mengenai produk bank garansi di berbagai media seperti media elektronik dan cetak. b Melakukan sosialisasi mengenai prinsip bank garansi kafalah Bank Syariah Mandiri sehingga dapat menarik nasabah sebanyak-banyaknya dan tidak sebatas dikalangan umat Islam saja. c Pemanfaatan sistem teknologi yang tepat dan mengembangkan teknologi seoptimal mungkin. d Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang berkompeten di bidang ekonomi perbankan syariah sehingga dapat memenuhi kebutuhan SDM. e Meningkatkan fasilitas-fasilitas yang berbasis teknologi sehingga dapat memudahkan akses bagi nasabah. Threats T Ancaman Strategi ST : Strategi WT : a Pesaing tidak a Pengedukasian a Melakukan strategi 64 hanya datang dari bank syariah melainkan juga dari bank konvensional. b Banyaknya produk sejenis yang dikeluarkan oleh bank syariah lainnya. c Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sistem bank garansi syariah masyarakat mengenai produk bank garansi kafalah melalui berbagai acara seperti workshop, talkshow dan seminar. b Mempertahankan ciri khas produk bank garansi kafalah yang berbasis syariah. c Memperluas jaringan melalui kerjasama dengan berbagai perusahaan kontraktor, travel haji dan umroh, serta perusahaan lainnya yang menggunakan jasa bank garansi. promosi yang lebih efektif disemua media untuk meningkatkan pangsa pasar bank garansi agar dapat menjangkau banyak golongan nasabah. b Meningkatkan kebijakan strategis untuk pengembangan bank garansi kafalah. c Meningkatkan teknologi dengan pengembangan teknologi yang lebih modern.

C. Formulasi Strategi Pemasaran Bank Garansi Dalam Rangka Peningkatan

Minat Masyarakat Untuk memperluas dan mempertahankan pangsa pasar dalam menghadapi persaingan dalam memasarkan produk bank garansi, perbankan dapat melakukan strategi pemasaran sebagai berikut: 1. Strategi Penetrasi Pasar Penetrasi pasar atau penerobosan pasar merupakan usaha perusahaan bank meningkatkan jumlah nasabah baik secara kuantitas maupun kulitas 65 pada pasar saat ini lama melalui promosi dan distribusi secara aktif. Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang tumbuh dengan lamban. 57 Strategi penetrasi pasar untuk produk bank garansi dapat dilakukan melalui pencarian kerjasama dengan kontraktor, pimpinan proyek yang belum pernah menggunakan jasa bank garansi di bank syariah atau kontraktor dan pimpinan proyek yang sebelumnya menggunakan jaminan surety bond. Bank juga dapat melakukan pendekatan dengan perusahaan-perusahaan konstruksi yang belum mengenal atau belum sadar akan pentingnya jaminan bank garansi dalam mengerjakan proyek. 2. Strategi Pengembangan Pasar Strategi pengembangan pasar merupakan salah satu usaha untuk membawa produk ke arah pasar baru dengan membuka atau mendirikan anak-anak cabang baru yang dianggap cukup strategis atau menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka untuk menyerap nasabah baru. 58 Dalam rangka mengembangkan pasar produk bank garansi, bank syariah dapat melakukan periklanan melalui media-media yang biasa diakses oleh pasar sasaran target dari produk bank garansi. Iklan mengenai keberadaan produk jasa bank garansi ini diperlukan untuk mengingatkan kembali kepada nasabah tentang keberadaan atau keunggulan jasa bank 57 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta,2010, h.79. 58 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta,2010, h.80.