Metode Analisis 1. Analisis Deskriptif

39 jawaban pertanyaan. Jawaban -jawaban yang diberikan tiap responden di beri skor, selanjutnya skor setiap item pertanyaan dijumlahkan sehingga diketahui jumlah skor yang dimiliki setiap responden pada masing-masing variabel yang diteliti Husein. 1999. Untuk lebih jelas cara penilaian terhadap hasil jawaban kuisioner dengan menggunakan skala Lik ert dengan skor tertentu dapat dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut. Tabel 3 Skor Nilai Jawaban Responden Jawaban Skor nilai Memiliki akses penuhmemiliki kontrol penuhsangat aktifpekerjaan tetapPerguruan tinggi atau Akademi 5 Memiliki akses seringmemiliki kontrol seringsering aktifpekerjaan sampingan atau jarang bekerjaSMU atau sederajat 4 Memiliki akses kurang seringmemiliki kontrol kurang seringkurang aktifkurang jarang bekerja SMP atau sederajat 3 Memiliki akses jarang sekalimemiliki kontrol jarang sekalijarang sekali aktifjarang sekali bekerjaSD atau sederajat 2 Tidak pernah memiliki aksestidak pernah memiliki kontroltidak pernah aktiftidak pernah bekerjaTidak sekolah 1 4.5. Metode Analisis 4.5.1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mengkaji bagaimana pemanfaatan sumberdaya perikanan dan laut di Kecamatan Panai Hilir dan hubungan peran gender dengan keragaan aktivitas tangkap perikanan rumahtangga nelayan. Analisis deskriptif merupakan analisis yang akan mengolah data-data kualitatif dari hasil eksplorasi kasus. Hasil analisis memberikan gambaran secara umum mengenai lokasi penelitian, karakteristik sampel dan pemanfaatan sumberdaya perikanan laut masyarakat.

4.5.2. Metode Data Envelopment Analyisis DEA

Tingkat efisiensi keragaan kapasitas perikanan tangkap nelayan dianalisis dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis DEA. Kegunaan metode tersebut untuk mengukur keragaan relative relative performance dan efisiensi relative relative efficiency pada kapasitas perikanan tangkap nelayan. 40 Teknik DEA didasarkan pada pemrograman matematis mathematical programming untuk menentukan solusi optimal yang berkaitan dengan sejumlah kendala Fauzi dan Anna, 2005. Fungsi tujuan yang akan dicapai dala m model adalah memaksimumkan efisiensi kapasitas perikanan tangkap nelayan. Secara matematis dapat ditulis: Fungsi tujuan yang akan di capai, Max E m = Keterangan: E = efisiensi yang diperoleh dari kapasitas tangkap yang digunakan wi = bobot yang diberikan terhadap output yij = jumlah ikan yang diperoleh, dimana; i = jenis ikan ; i = Tongkol, Gembung, Bawal, Teri dan sebagainya j = unit sampel; j = 1,2,3,..., m = point refrence DEA Kendala yang dilihat dalam penelitian merupakan kendala-kendala yang dihadapi nelayan untuk menghasilkan kapasitas perikanan tangkap yang efisien dimana perbandingan hasil tangkapan output dengan input bahan bakar minyak yang digunakan, jumlah melaut, kekuatan mesin dan jumlah tenaga kerja yang digunakan kurang dari atau sama dengan satu. Secara matematis dapat ditulis: Keterangan; wi = bobot yang diberikan terhadap output yij = jumlah ikan yang diperoleh, dimana; i = jenis ikan ; i = Tongkol, Gembung, Bawal, Teri dan sebagainya v k = bobot yang diberikan pada input x 1 = Jumlah BBM yang digunakan liter x 2 = Jumlah melaut trip x 3 = kekuatan mesin PK x 4 = Jumlah tenaga kerja yang digunakan HOK 1 4 3 2 1 ≤ + + + ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ k k k k k k k k i ij i x v x v x v x v y w m ε ≥ k i v w , ∑ i ij i m y w 41 j = unit sampel; j = 1,2,3,..., m = point refrence DEA

4.5.3. Analisis Gender

Guna menganalisis keterlibatan gender dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan digunakan analisis gender dengan metode Harvard Analytical Framework HAF. Metode tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data peran gender dalam rumahtangga. Kerangka analisis gender memiliki empat komponen yang meliputi; profil aktivitas, profil akses dan profil kontrol Overholt et. al dalam Handayani. 2001. Profil aktivitas Profil aktivitas berdasarkan pada pembagian kerja gender siapa mengerjakan apa, di dalam rumah tangga dan masyarakat, yang memuat daftar tugas atau pembagian kerja kualitatif laki-laki dan perempuan serta curahan waktu kuantitatif pada aktivitas sehari sebelumnya. Aktivitas dikelompokkan menjadi tiga yaitu produktif, reproduktifrumah tangga, kebutuhan dasar dan aktivitas sosial-keagamaan. Profil Akses dan Kontrol Profil akses merupakan peluang untuk menggunakanmemanfaatkan sumber daya tanpa kekuasaan untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan sumber daya. Profil kontrol dalam penelitian ini mengkaji bagaimana laki-laki dan perempuan mengambil keputusan atau mengontrol penggunaan sumberdaya seperti; perlatan tangkap, peralatan pengolahan ikan, informasi, pendidikan dan pelatihan, penentuan modal, pemasaran ikan dan sebagainya.

4.5.4. Analisis Statistik

Untuk melihat perbedaan profil aktivitas, akses dan kontrol gender dilakukan Uji statistik dengan menggunakan uji beda dua nilai tengah populasi. Ø Menguji rata-rata curahan waktu laki-laki µ1 dan perempuan µ2 dalam aktivitas reproduktif, kebutuhan dasar, dan aktivitas sosial. Adapun hipotesis yang diajukan adalah: 42 Ho: µ1 = µ 2 ? Artinya rata-rata curahan waktu laki-laki dalam aktivitas reproduktif, kebutuhan dasar, dan aktivitas sosial sama dengan curahan waktu perempuan H1:µ1 µ2 ? Artinya rata-rata curahan waktu laki-laki dalam aktivitas reproduktif, kebutuhan dasar, dan aktivitas sosial lebih kecil daripada curahan waktu perempuan Ø Menguji rata-rata curahan waktu laki-laki µ1 dan perempuan µ2 dalam aktivitas produktif Ho: µ1 = µ 2 ? Artinya rata-rata curahan waktu laki-laki dalam aktiv itas produktif sama dengan curahan waktu perempuan H1:µ1 µ2 ? Artinya rata-rata curahan waktu laki-laki dalam aktivitas produktif lebih besar daripada curahan waktu perempuan . Ø Menguji rata-rata akses dan kontrol yang dimiliki laki-laki µ1 dan akses dan yang dimiliki perempuan µ2. Adapun hipotesis yang diajukan adalah: Ho: µ 1 = µ 2 ? artinya akses dan kontrol laki-laki sama dengan akses dan kontrol perempuan. H1:µ1 µ2 ? artinya akses dan kontrol laki-laki lebih besar daripada akses dan kontrol perempuan. Statistik uji beda dua nilai tengah yang digunakan adalah uji Z dengan persamaan: Keterangan: = − 1 x rata-rata curahan waktu laki-laki untuk kegiatan reproduktif, produktif dan sosial, jam per hari serta akses dan kontrol laki-laki = − 2 x rata-rata curahan waktu perempuan untuk kegiatan reproduktif, produktif dan sosial, jam per hari serta akses dan kontrol perempuan s 1 = standar deviasi rata-rata curahan waktu laki-laki untuk kegiatan reproduktif, produktif dan sosial, serta akses dan kontrol laki-laki s 1 = standar deviasi rata-rata curahan waktu perempuan untuk kegiatan reproduktif, produktif dan sosial serta akses dan kontrol perempuan 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S d x x Z + − − = 43 n 1 = jumlah responden lelaki n 2 = jumlah responden perempuan d = µ 1 – µ 2, dimana µ merupakan nilai tengah Selanjutnya nilai Z hitung observasi dibandingkan dengan nilai Z tabel nilai kritis dengan arah satu sisi. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 95 a = 5 dengan kaidah keputusan: • Bila Z hitung Z a dan - Z hitung - Z a maka tolak Ho terima H 1 • Bila Z hitung Z a dan - Z hitung - Z a maka terima Ho tolak H 1 Uji Korelasi Rank Spearman Korelasi Rank Spearman digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang diduga berhubungan dengan kontrol. Analisis program komputer yang digunakan adalah Statistical Product and Service Solution SPSS versi 11.5. Adapun variabel-variabel yang akan dianalisis adalah: 1. Hubungan variabel profil akses X dengan variabel profil kontrol Y. 2. Hubungan variabel tingkat pendidikan X dengan variabel profil kontrol Y. 3. Hubungan variabel status pekerjaan perempuan X dengan variabel pendapatan Y. Rumus korelasi Rank Spearman adalah sebagai berikut: Dimana: r s = Koefisien korelasi Rank Spearman n = Jumlah sampel d i = Xi – Yi = Selisih antara dua variabel yang diuji Xi = Ranking pada variabel independen sampel ke – i Yi = Ranking pada variabel dependen sampel ke – i Besarnya nilai rs terletak -1 rs 1, artinya: Nilai rs yang diperoleh digunakan untuk menghasilkan Z hitung dengan persamaan; Adapun hipotesis uji yang diajukan adalah: n n di r n i s − − = ∑ = 3 1 2 6 1 1 − = n rs Z 44 H0: artinya tidak ada hubungan antara variab el X dan Y HI: artinya ada hubungan antara variabel X dan Y Guna menguji signifikansi, maka nilai Z hitung yang diperoleh dibandingkan dengan nilai Z tabel . Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 dengan uji 2 arah. Adapun kaidah pengujian sebagai berikut: • Bila Z hitung Z a dan - Z hitung - Z a maka tolak Ho terima H 1 • Bila Z hitung Z a dan - Z hitung - Z a maka terima Ho tolak H 1

4.5.5. Konsep dan Pengukuran Variabel

• Sumberdaya manusia adalah kemampuan baik dari pemikiran dan aksi yang dilakukan manusia produktivitas manusia untuk menyediakan kebutuhan hidupnya dan kebutuhan hidup manusia pada umumnya. • Sumberdaya perikanan laut adalah aset laut berupa berbagai jenis ikan yang digunakan sebagai pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia. • Kapasitas perikanan adalah seberapa besar pemanfaatan sumber daya perikanan dibandingkan dengan capital stock yang tersedia. • Efisiensi dalam DEA adalah target untuk mencapai efisiensi yang maksimum dengan kendala relatif efisiensi seluruh unit tidak boleh melebihi 100. • Rumahtangga nelayan adalah kelompok orang yang tinggal satu rumah dengan makan bersama dari satu dapur istri, suami dan atau anak terdiri dari laki- laki dan perempuan dengan mata pencaharian sebagai nelayan. Dimana satu rumah merupakan satu rumahtangga jumlah rumah. • Gender adalah suatu istilah yang mengacu pada sistem peran laki-laki dan perempuan serta hubungan keduanya yang tidak hanya didasarkan pada perbedaan biologis tetapi pada masyarakat dan nilai-nilai kebudayaan serta kebiasaan hidup di mana mereka dilahirkan dan dibesarkan. • Profil akses adalah peluang yang bisa diperoleh laki-laki dan perempuan untuk menggunakan atau memanfaatkan sumberdaya tanpa kekuasaan untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan sumber daya yang diukur dalam skor. 45 • Profil kontrol adalah sejauh mana perempuan dan laki-laki mempunyai kekuasaan atau kemampuan dalam proses pengambilan keputusan dalam merencanakan, melakukan atau menikmati sesuatua yang diukur dalam skor. • Profil aktivitas adalah pembagian kerja dan curahan waktu laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan baik dibidang reproduktif, produktif, sosial-budaya, keagamaan dan kelembagaan. Diukur dengan kegiatan yang dilakukan kualitatif dan waktu yang digunakan dalam setiap kegiatan jam • Sumberdaya individu perempuan adalah kemampuan yang dimiliki perempuan dalam rumahtangga antara lain; akses, tingkat pendidikan dan status pekerjaan yang diukur dalam skor. • Curahan waktu adalah jumlah jam kerja yang dicurahkan oleh suami dan istri dalam rumahtangga nelayan untuk setiap jenis kegiatan reproduktif, produktif, kebutuhan dasar dan sosial yang diukur dalam jam. • Kawasan pantai adalah wilayah pesisir yang merupakan pertemuan antara daratan dan laut. 46

V. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN