Aktivitas Kebutuhan Dasar Curahan Waktu dalam Aktivitas Sosial

87

8.4. Aktivitas Kebutuhan Dasar

Aktivitas kebutuhan dasar laki-laki dan perempuan sampel rumahtangga penelitian dapat dilihat pada Tabel 22. Adapun kebutuhan dasar terdiri dari mandi, makan, ibadah dan tidur. Tabel 22 Aktivitas Kebutuhan Dasar dan Rata-rata Curahan Waktu Laki-laki Perempuan No. Aktivitas kebutuhan dasar Jam Jam 1 Mandi 0.10 1.13 2 Tidur 4.7 5.8 3 Ibadah 0.23 0.26 4 Makan 0.21 0.4 Jumlah 5.24 7.59 Sumber: Data Primer 2005 Tabel 22 menunjukkan bahwa rata-rata curahan waktu kebutuhan dasar perempuan lebih besar dari laki-laki. Perbedaan curahan waktu kebutuhan dasar yang paling menyolok antara laki-laki dan perempuan adalah pada kebutuhan tidur. Hal ini terkait dengan aktivitas laki-laki yang lebih banyak digunakan untuk melaut. Kondisi riil di lapangan menunjukkan waktu melaut laki-laki cukup tin ggi yaitu 9 – 12 jam setiap trip melaut atau satu hari melaut. Sedikitnya waktu yang dicurahkan laki-laki untuk kebutuhan dasar tersebut dimungkinkan pula adanya faktor persaingan yang tinggi antar nelayan dalam melakukan aktivitas tangkap terkait dengan wilayah tangkap fishing ground mereka. Hasil uji analisis statistik pada kegiatan kebutuhan dasar curahan waktu laki-laki dan perempuan, diperoleh nilai statistik hitung sebesar -11,654. Ini menunjukkan bahwa nilai statistik hitung lebih kecil atau kurang dari nilai statistik tabel -1,96. Dengan kata lain nilai statistik hitung berada dalam wilayah kritik. Maka dapat diambil keputusan untuk menolak Ho artinya terdapat perbedaan curahan waktu laki-laki dan perempuan dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Dengan demikian curahan waktu laki-laki lebih kecil daripada perempuan dalam kegiatan kebutuhan dasar. 88

8.5. Curahan Waktu dalam Aktivitas Sosial

Akivitas sosial dan keagamaan rumahtangga nelayan kecamatan Panai Hilir hanya ada pengajian mingguan. Pengajian ibu-ibu dilakukan pada siang hari mulai jam 14.00 WIB sampai jam 17.00 WIB. Adapun pengajiannya dilakukan berpindah-pindah dari satu rumah anggota ke rumah anggota lain. Adapula yang pengajiannya hanya dilakukan di masjid. Pengajian laki-laki dilakukan pada malam hari dimulai jam 20.00 WIB sampai jam 22.00 WIB. Dari keseluruhan sampel rumahtangga nelayan diketahui bahwa perempuan memiliki curahan waktu pengajian lebih banyak dari laki-laki. Berdasarkan hasil uji analisis yang dilakukan juga membuktikan bahwa terdapat perbedaan curahan waktu laki-laki dan perempuan dalam kegiatan sosial budaya keagamaan. Dari hasil analisis diperoleh nilai statistik hitung sebesar - 11,885. Nilai tersebut lebih kecil atau kurang dari nilai statistik tabel -1,96. Dengan kata lain nilai statistik hitung berada pada wilayah kritik. Maka keputusan yang diambil adalah tolak Ho artinya terdapat perbedaan curahan waktu laki-laki dan perempuan dalam kegiatan sosial budaya keagamaan. Adapun curahan waktu laki-laki lebih kecil daripada curahan waktu perempuan dalam kegiatan sosial budaya.

8.6. Akses Terhadap Berbagai Sumberdaya