Peran reproduktif domestik Peran produktif Peran Sosial

18 dibedakan atau dipilah -pilah menurut kedudukan, fungsi dan peranan masing- masing dalam berbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Menurut Vitayala 2000, peran gender untuk perempuan dan laki-laki diklasifikasikan dalam tiga peran pokok yaitu peran reproduktif domestik, peran produktif dan peran sosial.

1. Peran reproduktif domestik

a. Peran reproduktif adalah peran yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan kegiatan yang terkait dengan pemeliharaan sumberdaya manusia dan tugas-tugas kerumahtanggaan seperti: menyiapkan makanan, mengumpulkan air, mencari kayu bakar, berbelanja, memelihara kesehatan dan gizi keluarga, mengasuh dan mendidik anak. b. Kegiatan reproduktif sangat penting dalam melestarikan kehidupan keluarga tetapi jarang dipertimbangkan sebagai bentuk pekerjaan yang konkrit. c. Dalam masyarakat miskin, sebagian besar pekerjaan reproduktif dilakukan perempuan secara manual menggunakan tangan. d. Kegiatan reproduktif pada umumnya memerlukan waktu yang lama, bersifat rutin, cenderung sama dari hari ke hari dan hampir selalu merupakan tanggungjawab perempuan dan anak perempuan. e. Pekerjaan reproduktif yang dilakukan di dalam rumahtangga tidak diperhitungkan sebagai pekerjaan karena tidak di bayar.

2. Peran produktif

a. Pekerjaan produktif menyangkut pekerjaan menghasilkan barang dan jasa untuk dikonsumsi dan diperdagangkan pertanian, nelayan, pekerjaan dan wirausaha. b. Pembagian kerja dalam peran produktif dapat memperlihatkan dengan jelas perihal perbedaan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan. Sebagai contoh, untuk kegiatan dibidang pertanian maka kegiatan membajak, bekerja dengan mesin merupakan tanggung jawab laki-laki, sedangkan pekerjaan menanam, 19 menyiangi, memerah susu dan pekerjaan lainnya yang dianggap ringan merupakan pekerjaan perempuan. c. Jenis pekerjaan yang dinilai sebagai pekerjaan produktif terkait pada pekerjaan yang dapat diperhitungkan melalui sistem perhitungan nasional GNP atau Statistik Sosial Ekonomi. d. Pekerjaan produktif dapat dilakukan oleh gender laki-laki maupun perempuan dan diambil dibayar dengan uang tunai atau natura.

3. Peran Sosial

a. Peran masyarakat terkait dengan kegiatan jasa dan partisipasi politik b. Kegiatan jasa masyarakat banyak bersifat relawan dan biasanya dilakukan oleh perempuan. Misalnya, membantu pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan posyandu pelaksanaan 10 tugas pokok PKK, menyiapkan makanan untuk acara kemasyarakatan dan rapat-rapat dan lain -lain. Lelaki kurang banyak terlibat dalam kegiatan relawan. c. Peran politik dimasyarakat adalah peran yang terkait dengan status atau kekuasaan seseorang pada organisasi tingkat desa atau tingkat yang lebih tinggi. Sebagian besar kegiatan yang terkait dengan politik umumnya dilakukan oleh laki-laki. Berdasarkan pada kenyataanya terdapat ketimpangan-ketimpangan gender dalam pelaksanaan penelitian sehingga diperlukan suatu alat yang disebut analisis gender. Menurut Achmad 1991, analisis gender sering didefinisikan sebagai suatu usaha yang sistematis untuk mencatat kelaziman atau tingkat partisipasi laki-laki dan perempuan dalam suatu kegiatan yang membentuk sistem produksi barang dan jasa. Akan tetapi pengembangan selanjutnya telah diarahkan kepada upaya untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan agar lebih tanggap terhadap kebutuhan aktual perempuan. Namun dalam proses perkembangan tersebut disadari bahwa ada saling ketergantungan antara kebutuhan aktual perempuan dan laki-laki karena kebutuhan aktual tergantung dari bentuk dan sifat 20 peran laki-laki dan perempuan dalam proses pembangunan maupun hasil pembangunan. Analisis gender bertujuan memahami mekanisme yang mendasari masalah kebijakan pembangunan yang dominan, pelaksanaan program dan kaitannya dengan implikasi terhadap hubungan laki-laki dan perempuan Mikkelsen, 1999. Sebagaimana penelitian Mukherjee, et al. 2001 bahwa impllikasi kebijakan yang tidak memperhatikan masalah gender memberikan dampak negatif dan manfaat yang tidak nyata dari program pembangunan yang di rancang.

2.5 Curahan Kerja Perempuan dan Laki-laki