Biaya Operasional Arus Biaya Outflow

Berdasarkan pada Tabel 7. Dapat dilihat bahwa biaya investasi terbesar yang ditanam oleh Arifin Fish Farm adalah pada pembelian lahan seluas 800 m 2 sebesar Rp 360.000.000,00. Hal ini disebabkan untuk kegiatan produksi.

7.2.2 Biaya Operasional

Biaya operasional merupakan biaya keseluruhan yang berhubungan dengan kegiatan produksi dari usaha ikan hias air tawar pada Arifin Fish Farm. Biaya tersebut dikeluarkan secara berkala selama usaha tersebut berjalan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.

1. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan selama satu tahun dengan ada atau tidak adanya produksi. Biaya tetap tidak berubah walaupun volume produksi berubah. Biaya tetap yang dikeluarkan untuk usaha ikan hias air tawar pada Arifin Fish Farm terdiri dari abodemen telepon, abodemen listrik, gaji tenaga kerja, dan biaya pakan induk ikan hias. Tabel 8 . Rincian Biaya Tetap Rencana Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Lahan 800 m 2 Tahun 2010. Tahun 1 N o Jenis Jumlah Buahunit Harga Satuan Rp Jumlah RpBulan Jumlah RpTahun 1 Abodemen Telepon 2 29.000 58.000 696.000 2 Abodemen Listrik 2 49.000 98.000 1.176.000 3 Gaji Pimpinan 2 3.000.000 6.000.000 72.000.000 4 Gaji Kepala Produksi 2 2.000.000 4.000.000 48.000.000 5 Gaji Karyawan Produksi 5 1.000.000 5.000.000 60.000.000 6 THR Pimpinan 2 3.000.000 6.000.000 6.000.000 7 THR Kepala Produksi 2 2.000.000 4.000.000 4.000.000 8 THR Karyawan 5 1.000.000 5.000.000 5.000.000 9 Pakan Induk Black Ghost 10,08 15.000 151.200 1.814.400 10 Pakan Induk Ctenopoma 1,8 15.000 143.100 324.000 11 Pakan Induk Patin Pelet 9,54 6.000 572.400 686.880 Total 199.697.280 Sumber : Data Primer diolah. Berdasarkan Tabel 8. Total biaya tetap yang dikeluarkan oleh Arifin Fish Fram dengan luas lahan 800 m 2 adalah sebesar Rp 199.697.280,00. Pengeluaran biaya tetap terbesar adalah biaya untuk gaji tenaga kerja sebesar Rp 180.000.000,00. Sedangkan biaya pengeluaran untuk tunjangan hari raya THR sebesar Rp 15.000.000,00, dan untuk pembelian pakan induk ikan sebesar Rp 2.825.280,00, abodemen telepon dan listrik sebesar Rp 1.872.000,00. 2. Biaya Variabel Biaya variabel adalah suatu yang harus dikeluarkan seiring dengan bertambah atau berkurangnya produksi. Biaya variabel akan mengalami perubahan jika volume produksi berubah, beberapa biaya variabel yang sangat berpengaruh adalah ovaprim, artemia, pakan, dan bensin. Besarnya biaya variabel untuk usaha ikan hias air tawar selama satu tahun adalah Rp 114.400.387,00 dimana biaya-biaya tersebut terdiri dari :

a. Ovaprim