Ovaprim Artemia Pakan Benih Ikan Hias Pemakaian Listrik, Telpon, Solar, Bensin

180.000.000,00. Sedangkan biaya pengeluaran untuk tunjangan hari raya THR sebesar Rp 15.000.000,00, dan untuk pembelian pakan induk ikan sebesar Rp 2.825.280,00, abodemen telepon dan listrik sebesar Rp 1.872.000,00. 2. Biaya Variabel Biaya variabel adalah suatu yang harus dikeluarkan seiring dengan bertambah atau berkurangnya produksi. Biaya variabel akan mengalami perubahan jika volume produksi berubah, beberapa biaya variabel yang sangat berpengaruh adalah ovaprim, artemia, pakan, dan bensin. Besarnya biaya variabel untuk usaha ikan hias air tawar selama satu tahun adalah Rp 114.400.387,00 dimana biaya-biaya tersebut terdiri dari :

a. Ovaprim

Ovaprim digunakan untuk merangsang ikan untuk memijah, dimana jumlah yang digunakan untuk ikan Ctenopoma sebanyak 48,60 botol dikali dengan Rp 200.000,00, maka biaya untuk pembelian ovaprim dalam satu tahun untuk ikan Ctenopoma sebesar Rp 9.720.000,00. Sedangkan ovaprim untuk ikan Patin sebanyak 176,13 botol dikali Rp 200.000,00, maka biaya pembelian ovaprim sebesar Rp 35.226.000,00 per tahun.

b. Artemia

Artemia adalah pakan alami yang diberikan ke larva Ctenopoma pada umur 3 hari sampai 8 hari dan larva patin pada umur 3 hari sampai 6 hari. Kebutuhan artemia untuk larva Ctenopoma sebanyak 22,96 kg dengan harga per kaleng Rp 190.000,00. dalam satu kaleng artemia dengan berat 500 gram atau ½ kg. Sehingga biaya yang diperlukan sebesar Rp 4.363.065,00 per tahun. Sedangkan kebutuhan artemia untuk larva Patin sebanyak 18,65 kg, harga satuan per kaleng Rp 190.000,00, biaya yang diperlukan sebesar Rp 3.543.120,00 per tahun.

c. Pakan Benih Ikan Hias

Pakan yang diberikan dalam pemeriharaan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan pertumbuhan ikan. Kebutuhan pakan cacing sutera untuk ikan Black Ghost per tahun sebanyak 179,26 kg, harga satuan sebesar Rp 6.000,00 per kg. Dengan total biaya sebesar Rp 1.075.536,00. Kebutuhan pakan ikan Ctenopoma dalam satu tahun sebanyak 168,40 kg dengan total biaya sebesar Rp 1.010.394,00. Sedangkan kebutuhan ikan Patin dalam satu tahun sebanyak 121,21 kg dengan total biaya sebesar Rp 727.272,00.

d. Pemakaian Listrik, Telpon, Solar, Bensin

Sumber tenaga listrik yang digunakan dalam kegiatan usaha ikan hias berasal dari PLN, sumber energi tersebut digunakan untuk penerangan ruangan, pompa air dan blower. Pengeluaran biaya listrik per tahun sebesar Rp 28.800.000,00 dan biaya telpon per tahun Rp 2.400.000,00. Biaya untuk pembelian bensin sebesar Rp 5.517.000,00 per tahun yang digunakan untuk transportasi, dan pembelian solar sebesar Rp 2.160.000,00 per tahun yang digunakan untuk menjalankan genset ketika listrik dari PLN mati atau ada gangguan.

e. Gas Oksigen