Akuarium Peralatan Black Ghost Apterenotus albifrons Ctenopoma acutirostre

semen, akuarium, atau bak fiberglas. Bahkan ada juga petani yang memelihara ikan cupang menggunakan botol bekas air mineral. Namun, apa pun jenis wadahnya, tentunya harus dapat menampung air dan bahannya tidak membahayakan atau meracuni ikan Lesmana dan Iwan 2006.

2.1.3 Kolam atau Bak Semen

Kolam atau bak semen digunakan sebagai tempat pemeliharaan ikan hias air tawar. Kolam atau bak semen berukuaran 1 m x 1 m sampai 2 m x 3 m. Kedalamannnya pun bervariasi dari 25-40 cm. Kedalaman kolam yang relatif dangkal memiliki keuntungan, yaitu difusi oksigen dan sinar matahari dapat masuk sampai ke dasar kolam serta hemat air.

2.1.4 Akuarium

Akuarium untuk pemeliharaan ikan hias air tawar jenis Black Ghost Apteronotus albifrons, Ctenopoma acutirostre, dan Patin Pangasius sutchi. Dengan menggunakan akuarium sangat baik untuk pemeliharaan benih dan induk. Ini dilihat akuarium mudah dibersihkan dan ikan tidak mudah terbuang atau terganggu walaupun ukurannya masih kecil bagi benih. Dengan akuarium yang transparan menyebabkan ikan didalam akuarium mudah dilihat Lesmana dan Irwan 2006.

2.1.5 Peralatan

Menurut Lesmana dan Iwan 2006 dalam pemeliharaan ikan Black Ghost, Ctenopoma acutirostre, dan ikan Patin diperlukan peralatan seperti serok, ember, busa spon, baskom, selang untuk sipon, dan selang aerasi untuk menyalurkan udara dari blower ke akuarium. 2.2 Deskripsi Jenis Ikan Hias Air Tawar

2.2.1 Black Ghost Apterenotus albifrons

Black Ghost Apterenotus albifrons berasal dari negara Amerika Selatan dan bersifat karnivora. Habitat aslinya bersuhu 25-28°C, dengan pH 6,5-7,0. Bentuk tubuhnya seperti lembaran daun atau pisau dengan warna hitam polos dan berenang bergetar atau meluncur. Ikan ini senang dengan tempat yang agak gelap atau remang-remang dan akan bersembunyi jika ada lubang, terutama pada siang hari. Oleh karena itu dalam wadah pemeliharaanya perlu disediakan tempat persembunyian berupa akar-akar pepohonan atau potongan paralon. Ikan Black Ghost jantan dan betina dapat dibedakan dari garis punggungnya. Garis punggung pada jantan sedikit lebih pendek dari betina. Selain itu, sirip ekor pada betina lebih sempit dari pada jantan.

2.2.2 Ctenopoma acutirostre

Ctenopoma acutirostre berasal dari sungai Congo di Afrika. Ctenopoma bersifat karnivora namun tidak agresif dan biasanya berkelompok. Pada ikan jantan terdapat garis punggung di atas badannya. Di Indonesia sering jaga disebut dengan ikan daun. Habitat aslinya bersuhu 23-28°C dengan pH 6,0-7,5. Panjang tubuh dari ikan ini dapat mencapai 15 cm, tapi biasanya berukuran kecil.

2.2.3 Patin Pangasius sutchi