1.010.394,00. Sedangkan kebutuhan ikan Patin dalam satu tahun sebanyak 121,21 kg dengan total biaya sebesar Rp 727.272,00.
d. Pemakaian Listrik, Telpon, Solar, Bensin
Sumber tenaga listrik yang digunakan dalam kegiatan usaha ikan hias berasal dari PLN, sumber energi tersebut digunakan untuk penerangan ruangan,
pompa air dan blower. Pengeluaran biaya listrik per tahun sebesar Rp 28.800.000,00 dan biaya telpon per tahun Rp 2.400.000,00. Biaya untuk
pembelian bensin sebesar Rp 5.517.000,00 per tahun yang digunakan untuk transportasi, dan pembelian solar sebesar Rp 2.160.000,00 per tahun yang
digunakan untuk menjalankan genset ketika listrik dari PLN mati atau ada gangguan.
e. Gas Oksigen
Gas oksigen digunakan untuk menyalurkan oksigen ke dalam kantong plastik dengan perbandingan air dalam oksigen 1:2. Kebutuhan oksigen per tahun
sebanyak 51 tabung dengan harga isi ulang Rp 70.000,00 per tabung, sehingga kebutuhan biaya sebesar Rp 3.570.000,00 per tahun.
f. Obat-obatan dan Garam
Obat-obatan digunakan pada saat ikan hias terserang penyakit dalam pemeliharaan. Obat yang digunakan ada tiga jenis yaitu Methylene Blue MB
berfungsi mengobati bintik putih pada tubuh ikan yang disebabkan oleh pakan alami; Toxytetrasiklin berfungsi untuk mengobati infeksi pada kulit kepala ikan
dan sirip; Metronidasol berfungsi mengobati parasit yang menempel pada tubuh ikan dan sering terserang pada induk ikan. Kebutuhan Methylene Blue MB
sebanyak 52 ons per tahun, harga per ons Rp 40.000,00 dengan total biaya sebesar Rp 2.080.000,00, kebutuhan Toxytetrasiklin 52 ons per tahun, harga per ons Rp
45.000,00 per ons dengan total biaya sebesar Rp 2.340.000,00, sedangkan kebutuhan Metronidasol sebanyak 52 ons per tahun, harga per ons Rp 45.000,00
dengan total biaya sebesar Rp 2.340.000,00. Garam berfungsi sebagai antiseptik yang digunakan pada akuarium
pemeliharaan. Kebutuhan garam per tahun 15 karung, harga per karung Rp 60.000,00 dengan total biaya sebesar Rp 900.000,00.
g. Biaya Kantong Plastik, Karet dan Tali Rapia
Kantong plastik digunakan untuk pengiriman secara tertutup, dimana ikan hias dimasukkan ke dalam kantong plastik sebanyak 100 ekor kemudian diberikan
oksigen. Harga satu kg plastik Rp 18.000 dengan ukuran 60 cm x 40 cm. Kebutuhan plastik untuk pengepakan ikan hias sebanyak 460 kg plastik dengan
total biaya adalah Rp 8.280.000,00 per tahun. Karet digunakan untuk mengikat palstik yang telah diisi oksigen, kebutuhan karet per tahun sebanyak 30 kg dengan
harga per kg Rp 6.000,00 sehingga kebutuhan biaya untuk pembelian karet per tahun adalah sebesar Rp 180.000,00.
Tali rafia berfungsi untuk mengikat plastik, kebutuhan tali rafia sebanyak 28 rol per tahun dengan harga Rp 6.000,00 per rol, sehingga kebutuhan biaya per
tahun sebesar Rp 168.000,00. Biaya variabel dalam usaha ikan hias air tawar Arifin Fish Farm dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9 . Rincian Biaya Variabel Rencana Pengembangan Lahan 800
2
Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin FishFarm 2010.
No Tahun 1
Keterangan Satuan Jumlah Dengan
Pengembangan Harga
RpSatuan Jumlah
RpTahun
1 Ovaprim Ctenopoma
botol 48,60 200.000
9.720.000 2
Ovaprim Patin
botol 176,13
200.000 35.226.000
3 Isi Gas Oksigen
tabung 51 70.000
3.570.000 4 Plastik
Packing 60 x 40 cm
kg 460
18.000 8.280.000
5 Karet kg
30 6.000
180.000 6 Tali
Rapia rol
28 6.000
168.000 7 Garam
karung 15
60.000 900.000 8 Obat
Methylene Blue MB
ons 52
40000 2.080.000 9 Obat
Toxytetrasiklin ons
52 45000 2.340.000
10 Obat Metronidasol
ons 52
45000 2.340.000 11 Pakan
Artemia larva Ctenopoma kg
22,96 190.000 4.363.065
12 Pakan Artemia
larva Patin kg
18,65 190.000
3.543.120 13
Pakan Cacing Sutera Benih Black Ghosh
kg 179,26 6.000
1.075.536 14
Pakan Cacing Sutera Benih Ctenopoma
kg 168,40 6.000
1.010.394 15
Pakan Cacing Sutera Benih Patin
kg 121,21 6.000
727.272 16 Listrik
Rp 24
1.200.000 28.800.000 17 Telpon
Rp 24
100.000 2.400.000
18 Bensin Liter
1226 4.500
5.517.000 19 Solar
Liter 480
4.500 2.160.000
Total 114.400.387
Sumber : Data Primer diolah.
7.3 Analisis Kelayakan Finansial Usaha Ikan Hias Air Tawar