Setelah itu diperoleh filtrat yang kemudian diputihkan dengan larutan NaOCl 11 . Penambahan CaCl
2
sebanyak 10 ke dalam filtrat dilakukan sampai pH larutan mencapai 9. Penggunaan CaCl
2
ini dimaksudkan untuk mengikat alginat dalam bentuk asam alginat, yaitu kalsium alginat. Selanjutnya
ditambahkan HCl 4 sebanyak 2,5 kali berat rumput laut untuk mendapatkan asam alginat. Pengendapan natrium alginat dapat dilakukan dengan penambahan
isopropanol dan
dikeringkan dengan
oven pada
suhu 50-60
o
C Anggadiredja et al. 2006.
2.4.4. Manfaat dan kegunaan alginat
Penggunaan alginat sangat luas, baik di bidang pangan maupun non pangan. Alginat berfungsi sebagai pengental, pengemulsi, dan penstabil
Chapman dan Chapman 1980. Menurut Winarno 1996, alginat banyak digunakan untuk keperluan berbagai industri seperti industri tekstil, makanan, dan
industri cat. Alginat termasuk dalam kelompok GRAS Generally Recognize as Safe
pada US-FDA United States – Food and Drugs Administration Winarno 1996; McNeely dan Pettit 1973. Berdasarkan hasil analisis dan percobaan pada
binatang, natrium alginat dan propilen glikol alginat terbukti aman untuk dikonsumsi dan tidak bersifat alergi atau racun Winarno 1996.
Alginat merupakan polimer linier dengan berat molekul yang tinggi sehingga mudah sekali menyerap air. Oleh karena itu, alginat baik sekali
fungsinya sebagai bahan pengental dan sebagai stabilisator. Peranan alginat khususnya natrium alginat sebagai emulsifier terutama terletak pada sifat daya
pengentalnya Winarno 1996. Alginat dapat juga digunakan sebagai penstabil susu kocok untuk memberikan keutuhan dan konsistensi yang baik dan dalam es
krim untuk mencegah terbentuknya kristal es yang besar. Es krim dengan kualitas yang baik dihasilkan dengan penambahan natrium alginat 0,5 Matyaning 2003
dalam Junaidi 2006. Alginat banyak digunakan dalam pembekuan produk perikanan. Alginat
dan polifosfat ditambahkan pada air untuk glazzing, efektif untuk mencegah terjadinya drip loss, mencegah oksidasi lemak, dan kemunduran mutu lainnya
selama penyimpanan beku Putro 1978 dalam Luhur 2006. Pada indusri tekstil, alginat digunakan sebagai pengental pada pasta tinta gambar sehingga dihasilkan
garis yang jelas dan warna gambar menjadi bagus. Pada beberapa cairan obat, alginat digunakan untuk meningkatkan viskositas dan menjaga suspensi padatan.
Alginat juga digunakan sebagai penstabil pasta Chapman dan Chapman 1980.
2.5. Es Krim