Bidang pendidikan dan teknis
lainnya. Salah satu dari kebutuhan dasar manusia tersebut, turut diperankan oleh kelompok nelayan yang ada di Kecamatan Tobelo, khususnya keamanan di laut.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi nelayan-nelayan yang notabene mencari kebutuhan hidupnya di laut. Rasa aman ini bisa berupa rasa
aman dari perampokan di laut, atau rasa aman dari ulah nelayan yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan dengan melakukan penangkapan ikan
dengan bahan peledak. Kegiatan ini akan sangat merugikan nelayan lain karena habitat ikan akan menjadi hilang, serta terumbu karang tempat ikan berkembang
biak menjadi hancur, maka sumber pendapatan nelayan pun otomatis akan menjadi punah. Oleh karena itu, sebagai kelompok nelayan yang peduli terhadap
keamanan di laut, mereka turut serta menjaga keamanan di laut. Pemerintah yang notabene memiliki kewenangan dan kemampuan yang
lebih besar untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat, belum mampu menjangkau keamanan di laut. Dengan demikian, keberadaan kelompok nelayan,
khususnya Kelompok Nelayan Imanuel dan Nustalenta sangat membantu tugas- tugas pemerintah khususnya di laut. Kelompok Nelayan Kurnia, anggotanya
dalam bidang politik keamanan hanya aktif berperan pada kegiatan-kegiatan pemilu seperti pemilihan presiden, gubernur, bupati, anggota DPR-RIDPRD, atau
pada pemilihan kepala desa setempat. Kelompok Nelayan Imanuel ikut aktif dalam kegiatan sistem keamanan
lingkunagn siskamling, sedangkan Kelompok Nelayan Nustalenta di Desa Rawajaya dan Kurnia di Desa Kumo tidak berperan aktif dalam kegiatan
siskamling. Kelompok Nelayan Nustalenta, tidak berperan aktif dalam kegiatan siskamling karena mereka merasa lingkungan mereka telah aman dari ancaman
karena tinggal di daerah perkotaan yang notabene terdapat aparat keamanan yang lengkap, mulai dari aparat kepolisian sampai aparat Tentara Nasional Indonesia
TNI, maka keamanan lingkungan cukup diserahkan kepada aparat keamanan yang ada.