Kondisi kependudukan Gambaran Umum Kecamatan Tobelo .1 Letak geografis dan administrasi

masa yang akan datang. Hal ini dilatar belakangi oleh status Kecamatan Tobelo sebagai ibukota Kabupaten Halmahera Utara, sudah waktunya bila Kecamatan Tobelo dikembangkan sesuai dengan karakteristik sebuah kota, yaitu sebagai pusat pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi, pusat pemukiman dan pusat pemerintahan. Kondisi eksisting beserta permasalahan yang ada sedang dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan perencanaan ruang dan konsep yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

2.4.2 Kondisi kependudukan

Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2007 berkisar 180.782 jiwa. Kecamatan Tobelo merupakan Kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya diantara kecamatan yang lain, yaitu 20.631 jiwa dan Kao Teluk menjadi Kecamatan yang paling sedikit jumlah penduduknya DKP Kabupaten Halmahera Utara, 2008. Banyaknya jumlah penduduk di Kecamatan Tobelo dimungkinkan karena Tobelo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pemerintahan Kabupaten Gambar 3. Gambar 3 Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Utara berdasarkan kecamatan, tahun 2007 Berdasarkan Monografi Kecamatan Tobelo, sampai bulan Pebruari tahun 2010 penduduk Kecamatan Tobelo berjumlah 29.611 orang dengan jumlah kk sebanyak 7.388. Jumlah penduduk Kecamatan Tobelo terbesar berada di Desa Gamsungi dengan jumlah 8.188 orang dan yang kecil berada di Desa Tagalaya dengan jumlah 495 orang. Untuk jumlah penduduk laki-laki sebanyak 15.126 orang lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan 14.485 orang Tabel 1. Tabel 1 Jumlah penduduk kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara NO Nama Desa Jumlah KK Jumlah Penduduk Total orang Laki – Laki Perempuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gamsungi Gura Wari Kakara Kumo Gosoma Rawajaya Mkcm Tagalaya Wari Ino 2404 837 515 165 184 1521 889 400 108 365 4263 1646 1157 361 371 2982 2518 954 257 617 3925 1700 1053 388 382 2860 2402 850 238 687 8188 3346 2210 749 753 5842 4920 1804 495 1304 Jumlah 7388 15.126 14.485 29.611 Sumber: Monografi Kecamatan Tobelo, 2010 Kabupaten Halmahera Utara khususnya kecamatan Tobelo memiliki sumberdaya laut yang cukup besar baik hayati maupun non-hayati. Sumberdaya tersebut menjadi penyedia barang dan jasa yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Penyedia barang misalnya ikan, teripang, dan garam. Sedangkan sebagai penyedia jasa, misalnya obyek pariwisata, pelabuhan dan penelitian. Besarnya potensi tersebut menjadi daya tarik sebagian besar masyarakat Tobelo dan pendatang untuk memanfaatkan potensi tersebut. Berdasarkan Monografi Kecamatan Tobelo 2010 tercatat bahwa sebagian besar masyarakat Tobelo memiliki mata pecaharian disektor kelautan 60 , seperti nelayan, pedagang ikan, dan pengolah hasil perikanan. Selain sektor kelautan, profesi yang cukup pesat berkembang adalah di sektor jasa 6 dan pertokoan atau perdagangan 3 Gambar 4. Hal ini disebabkan karena kecamatan Tobelo sebagai pusat perekonomian dan pusat pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara. Gambar 4 Penyebaran mata pencaharian masyarakat Kecamatan Tobelo Masyarakat Kecamatan Tobelo merupakan masyarakat yang heterogen dari sisi keagamaan. Agama-agama yang di peluk oleh masyarakat Tobelo antara lain: Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha. Sebagian besar penduduk Kecamatan Tobelo memeluk agama Kristen 17.617 orang, sedangkan pemeluk agama Hindu dan Budha paling sedikit 12 orang, sebagaimana disajikan pada Tabel 2. Pendidikan merupakan salah satu barometer dalam indeks pembangunan manusia. Pendidikan menjadi otak suatu pembangunan daerah, sehingga secara nasional pemerintah dengan berbagai program terus mendorong masyarakat untuk bersekolah. Hal tersebut juga menjadi salah satu prioritas pembangunan di Halmahera Utara, termasuk di Kecamatan Tobelo. Tabel 2 Jumlah penduduk menurut pemeluk agama di Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara No Desa Pemeluk Agama orang Jumlah orang Islam Kristen Katholik HinduBudha 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gamsungi Gura Wari Kakara Kumo Gosoma Rawajaya Mkcm Tagalaya Wari Ino 3691 629 227 98 - 2015 4015 109 - - 4404 2648 1888 651 747 3739 703 1049 495 1293 86 69 90 - 6 88 202 646 - 11 7 - 5 - - - - - - - 8188 3346 2210 749 753 5842 4920 1804 495 1304 Jumlah 10.784 17.617 1.198 12 29.611 Berdasarkan Monografi Kecamatan Tobelo 2010, dapat diketahui bahwa dari jumlah penduduk 29.611 jiwa terdapat 4.348 jiwa yang pernah dan sedang mengenyam pendidikan mulai dari Sekolah Dasar SD sampai dengan Perguruan Tinggi PT. Jumlah tersebut merupakan jumlah paling banyak dibanding kecamatan lain di Kabupaten Halmahera Utara. Sebagian besar penduduk mengenyam pendidikan pada jenjang SMA 33 dan SD 32 , sedangkan paling sedikit 10 adalah Perguruan Tinggi S1S2 Gambar 5 . Sebagian besar masyarakat Tobelo tinggal di daratan terutama di pusat kota kecamatan. Tetapi sebagian masyarakat Tobelo juga tingga di pulau-pulau kecil disekitar pesisir Kecamatan Tobelo, seperti pulau Kumo, pulau Tagalaya dan pulau Kakara. Pulau-pulau tersebut memiliki panorama pantai dan bawah laut yang indah. Kondisi tersebut merupakan potensi untuk pengembangan wisata bahari, yang dapat menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat dan PAD Kabupaten Halmahera Utara. Bahasa sehari-hari masyarakat Kecamatan Tobelo menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Namun pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti upacara- upacara adat biasanya menggunakan bahasa Tobelo sebagai bahasa pengantar dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Pada acara-acara penerimaan tamu pejabat, ketika pejabat tersebut hendak dikukuhkan sebagai anggota keluarga besar masyarakat adat Halmahera Utara masyarakat Hibua Lamo, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa Tobelo dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Gambar 5 Tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Tobelo 3 METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian