8
1.3. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah penelitian ini, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis tingkat risiko produksi paprika hidroponik di PT. KSDW.
2. Menganalisis pengaruh risiko produksi hama thrips dan faktor produksi
lainnya terhadap jumlah produksi paprika hidroponik di PT. KSDW.
1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan, yaitu :
1. Perusahaan, sebagai masukan untuk mengetahui sumber-sumber risiko
produksi dan seberapa besar tingkat risiko yang terjadi pada perusahaan dalam membudidayakan paprika hidroponik, yang kemudian dapat menjadi
bahan pertimbangan dalam menjalankan usahanya pada saat menghadapi risiko dan dalam membuat perencanaan produksi.
2. Penulis, sebagai sarana bagi penulis dalam mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh. 3.
Pemerintah, sebagai referensi untuk mengetahui tingkat risiko yang dihadapi pada proses budidaya dan pengaruh faktor produksi fisik terhadap jumlah
produksi paprika
hidroponik sehingga
dapat digunakan
untuk mengembangkan komoditas paprika hidroponik.
1.5. Ruang Lingkup
Penelitian ini difokuskan pada penilaian tingkat risiko produksi dan faktor- faktor yang mempengaruhi produksi paprika hidroponik yang dihasilkan PT.
KSDW melalui lima greenhouse dengan total luas bangunan 3107 m
2
. Data produksi yang digunakan merupakan produksi paprika hidroponik total, yaitu
jumlah keseluruhan dari paprika hijau, merah, dan kuning yang dihasilkan per greenhouse per periode tanam satu tahapan produksi. Selain itu juga digunakan
data penggunaan input produksi dalam membudidayakan paprika hidroponik. Penelitian ini menggunakan data periode selama siklus produksi
berlangsung, yaitu dari tahun 2002 hingga 2010. Analisis kajian ini dibatasi untuk melihat keragaan usahatani paprika hidroponik, pendapatan usahatani, risiko
9 produksi, dan fungsi produksi dari faktor produksi yang digunakan PT. KSDW
dalam membudidayakan paprika hidroponik. Sumber risiko yang berasal dari risiko produksi antara lain gagal panen,
rendahnya produktivitas, serangan hama dan penyakit, perbedaan iklim, kesalahan sumberdaya manusia, dan lain-lain. Namun demikian, dalam penelitian ini jenis
sumber risiko produksi yang menjadi faktor yang mempengaruhi jumlah produksi adalah jumlah hama thrips yang dihitung dari 60 tanaman contoh yang diamati
selama periode siklus produksi berlansgung. Selain itu, faktor-faktor produksi yang diduga berpengaruh terhadap produksi adalah input yang digunakan PT.
KSDW selama membudidayakan paprika, yaitu luas greenhouse, jumlah benih, jumlah nutrisi, jumlah pestisida, jumlah media tanam, jumlah tenaga kerja, dan
jumlah pupuk daun.
10
II. TINJAUAN PUSTAKA