Tabel 5.5: Analisa Beda Rata-Rata Skor Pengetahuan Responden Pada Kedua Kelompok Saat Posttest n=30
Mean Rank Nilai
p Ceramah
37,32 0,002
Leaflet 23,68
Hasil analisa uji Mann Withney pada skor pengetahuan posttest kedua kelompok menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang
signifikan antara kedua kelompok saat posttest dengan nilai p=0,002 0,05.
38
BAB VI PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan interpretasi hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. Interpretasi hasil akan membahas mengenai hasil penelitian yang
dikaitkan dengan teori yang ada di tinjauan pustaka, sedangkan keterbatasan penelitian akan memaparkan keterbatasan yang terjadi selama pelaksanaan
penelitian.
A. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Kesehatan Kepala
Responden
Responden dalam penelitian ini berusia 15-18 tahun dan 81,6 terjangkit pedikulosis kapitis 18,3 usia 15 tahun dan 63,3 17-18 tahun. Hal ini sesuai
dengan penelitian dari Lesshafft et.al 2013 yang menyatakan bahwa populasi dengan usia 15 tahun masih memungkinkan terserang pedikulosis kapitis
meskipun usia tersebut tidak masuk dalam kategori usia yang rentan 15 tahun. Karakteristik kesehatan kepala responden digambarkan berdasarkan lama
terjangkit kutu kepala, jenis rambut, panjang rambut dan kondisi kulit kepala. Kesehatan kepala responden berdasarkan lama terjangkit kutu kepala diteliti
dengan membagi responden masing-masing kelompok ke dalam tiga kategori waktu yakni responden dengan lama terjangkit kutu kepala ±1 tahun, ±2 tahun dan
≥3 tahun. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 38,3 responden yang telah terjangkit kutu kepala ±1 tahun, 21,7 responden terjangkit kutu kepala ±2 tahun
dan 21,7 responden terjangkit kutu kepala ≥3 tahun. Berdasarkan hasil
wawancara lebih lanjut dengan responden, sebagian besar dari mereka mulai t
erjangkit kutu kepala sejak tinggal di pondok pesantren. Responden yang telah ≥3 tahun terjangkit kutu kepala merupakan responden yang sebelumnya telah tinggal
di pondok pesantren lain sebelum masuk tingkat pendidikan Madrasah Aliyah Al-Bairuny.
Kesehatan kepala responden berdasarkan jenis rambut diteliti dengan membagi responden masing-masing kelompok ke dalam dua kategori yakni
rambut ikal atau keriting dan rambut lurus. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 30 responden berambut ikal atau keriting 21,7 responden diantaranya
terjangkit kutu kepala dan 70 responden berambut lurus 60 responden diantaranya terjangkit kutu kepala. Hal ini menunjukkan bahwa kutu kepala
dapat hidup di rambut manusia baik rambut lurus maupun rambut ikal atau keriting.
Kesehatan kepala responden berdasarkan panjang rambut diteliti dengan membagi responden masing-masing kelompok ke dalam dua kategori yakni
rambut pendek di atas bahu dan rambut panjang sebahu atau di bawah bahu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15 responden mempunyai rambut
pendek 11,7 responden diantaranya terjangkit kutu kepala dan 85 responden mempunyai rambut panjang 70 responden diantaranya terjangkit kutu kepala.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan mayoritas responden berambut panjang dan mempunyai kutu kepala, hal ini sesuai dengan penelitian Tappeh et.al 2012
yang menjelaskan bahwa mayoritas perempuan yang terjangkit pedikulosis kapitis mempunyai rambut panjang sebahu atau di bawah bahu.