Pengetahuan Responden Perbedaan Metode Ceramah dan Leaflet Terhadap Skor Pengetahuan Santriwati Tentang Pedikulosis Kapitis di Pondok Pesantren Al-Mimbar Sambongdukuh Jombang

menyebutkan bahwa peningkatan pengetahuan pada kelompok yang diberi pendidikan kesehatan dengan metode ceramah lebih tinggi dibandingkan kelompok yang diberi pendidikan kesehatan dengan media leaflet. Beberapa hal yang dapat menyebabkan metode ceramah lebih baik dibandingkan metode leaflet dalam menentukan skor pengetahuan adalah pada metode ceramah terdapat kontak langsung antara pendidik dengan responden sehingga pendidik dapat menjelaskan dengan menekankan bagian yang penting. Selain itu, pada penelitian ini metode ceramah disertai dengan media powerpoint sehingga materi yang disampaikan lebih menarik dan mudah dipahami. Sedangkan beberapa hal yang dapat menyebabkan media leaflet tidak lebih baik dari metode ceramah dalam menentukan skor pengetahuan adalah kurang menariknya media ini bagi sebagian responden sebagian responden malas untuk membaca. Menurut kerucut Edgar Dale dalam Nursalam 2008, dalam dua minggu setelah partisipan diberi pendidikan kesehatan mereka akan mampu mengingat materi yang diberikan dengan persentase yang berbeda-beda sesuai dengan metode dan media pendidikan kesehatan yang dilakukan. Jika dilihat dari kerucut Edgar Dale kelompok dengan media leaflet akan dapat mengingat 10 materi yang telah diterima karena kelompok ini hanya mengandalkan visual sedangkan kelompok dengan metode ceramah dengan media powerpoint akan dapat mengingat 50 materi yang telah diterima karena kelompok ini menggunakan indera pendengaran dan penglihatan.

C. Keterbatasan Penelitian

Terdapat beberapa keterbatasan yang belum dapat dipenuhi dan menjadi kekurangan dalam penelitian ini. Berbagai kekurangan tersebut terdapat pada isi dan metodologi penelitian. 1. Populasi santriwati yang sedikit menjadikan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling tidak terdapat randomisasi sehingga sampel yang didapat tidak dapat digeneralisasi. 45 BAB VII PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka berikut kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini. 1. Baik responden dengan usia 15 tahun atau lebih dari 15 tahun mayoritas terjangkit kutu kepala. Mayoritas responden terjangkit kutu kepala ±1 tahun yang mana berdasarkan wawancara lebih lanjut para responden mulai terjangkit kutu kepala sejak tinggal di pondok pesantren. Responden yang terjangkit kutu kepala mayoritas mempunyai rambut lurus. Untuk variabel panjang rambut, mayoritas responden yang terjangkit kutu kepala maupun tidak terjangkit kutu kepala mempunyai rambut panjang. Kondisi kulit kepala responden yang terjangkit kutu kepala mayoritas tidak terdapat lesi kulit kepala. Responden yang terjangkit kutu kepala mempunyai frekuensi keramas mayoritas 2 kali sehari dengan persentase 75 sedangkan responden yang tidak terjangkit kutu kepala seluruhnya mempunyai frekuensi keramas 2 kali sehari. Untuk variabel warna konjungtiva, terdapat responden yang terjangkit kutu kepala yang mempunyai konjungtiva pucat dengan persentase 23,4. 2. Rata-rata skor pengetahuan pretest pada kelompok ceramah menunjukkan angka 20,07 dan saat posttest meningkat menjadi 26,13, sedangkan rata-rata skor pengetahuan pretest pada kelompok leaflet menunjukkan angka 20,93 dan saat posttest meningkat menjadi 22,83.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU SEHAT DENGAN ANGKA KEJADIAN PEDIKULOSIS KAPITIS PADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN DARUL ‘ULUM JOMBANG

1 8 12

EFEKTIFITAS AUDIOVISUAL DENGAN CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN Efektifitas Audiovisual Dengan Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Kontrasepsi Mow.

2 21 14

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 4 15

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATANMETODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET DENGAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 2 16

PENDAHULUAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 3 6

PERBEDAAN PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DENGAN CERAMAH DISERTAI LEAFLET TERHADAP Perbedaan Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dengan Ceramah Disertai Leaflet Terhadap Pengetahuan Keluarga Pasien Post Stroke Di Kecamatan Pasar Kliwon Sura

0 2 16

PERBEDAAN PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DENGAN CERAMAH DISERTAI LEAFLET Perbedaan Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dengan Ceramah Disertai Leaflet Terhadap Pengetahuan Keluarga Pasien Post Stroke Di Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.

0 2 17

POLITIK PESANTREN DAN KESETARAAN GENDER: PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL LATHIFIYYAH 1 BAHRUL 'ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG.

0 3 112

STUDI KOMPARASI METODE CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG VULVA HYGIENE DI SMA N 10 PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI - Studi Komparasi Metode Ceramah dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Vulva

0 11 20

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SANTRIWATI SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN SCABIES DI PONDOK PESANTREN SALAFI AL-FALAH JATILAWANG

0 0 16