Dampak Pedikulosis Kapitis Pedikulosis Kapitis
Lesi terjadi akibat respon hipersensitivitas tubuh seseorang terhadap antigen pada air liur kutu kepala. Namun, sebagian orang memiliki toleransi
imunologis terhadap antigen sehingga tidak timbul reaksi akibat gigitan. Impetigo juga dapat terjadi akibat inokulasi stafilokokus ke dalam kulit kepala
sewaktu penderita menggaruk kulit kepala Brown dan Burns, 2005. Pada infestasi berat P.h.capitis, helaian rambut satu dengan yang lain akan
sering melekat dan mengeras dan banyak ditemukan kutu kepala dewasa, telur nits serta eksudat nanah yang berasal dari luka gigitan yang meradang.
Keadaan ini disebut plica palonica yang dapat ditumbuhi jamur Natadisastra dan Agoes, 2009.
Selain menimbulkan masalah fisik, efek psikologis akibat pedikulosis kapitis juga dapat terjadi Tappeh et al., 2011. Efek psikologis yang dirasakan
seperti berkurangnya rasa percaya diri, pandangan sosial yang negatif, kurangnya kualitas tidur, dan gangguan belajar Alatas dan Linuwih, 2013.
Istilah „dungu nitwit‟ berasal dari penampilan anak-anak berkutu yang kelihatan bodoh dengan sepsis kulit sekunder dan mungkin juga menderita
anemia yang karenanya selalu dalam keadaan yang tidak sehat Brown et al., 2005.