Latar Belakang Perbedaan Metode Ceramah dan Leaflet Terhadap Skor Pengetahuan Santriwati Tentang Pedikulosis Kapitis di Pondok Pesantren Al-Mimbar Sambongdukuh Jombang
Masyarakat yang cenderung berperilaku acuh tak acuh dan kurang perhatian terhadap pemeliharaan kesehatan pribadi masing-masing mencerminkan
kurangnya pengetahuan masyarakat tersebut terhadap persepsi sakit dan pengetahuan tentang penyebab dan gejala sakit. Kebiasaan tidak sehat seperti
memakai benda pribadi secara bergantian, jika tidak ada pihak yang mengingatkan maka perilaku tidak sehat tersebut akan terus dilakukan dalam kehidupan sehari-
hari Ramdan et al., 2013. Menurut penelitian Haryono et al., 2008 pengetahuan, sikap dan perilaku santri yang diberi intervensi pendidikan
kesehatan lingkungan lebih baik dari santri yang tidak diberi intervensi. Salah satu metode pendidikan kesehatan yang cocok diterapkan dalam kelompok besar
adalah ceramah, untuk mendukung keberhasilan metode ceramah dapat digunakan suatu media bergerak dan dinamis serta dapat dilihat dan didengar, misalnya
powerpoint Notoatmodjo, 2010. Selain ceramah, metode pendidikan kesehatan yang dapat menjangkau kelompok besar adalah pemberian leaflet Simamora,
2009. Selain itu menurut Nursalam 2008, jika tujuan pendidikan kesehatan adalah hanya untuk meningkatkan pengetahuan maka metode yang tepat untuk
digunakan adalah metode ceramah atau dengan teknik media baca. Hasil studi pendahuluan dengan metode wawancara di Pondok Pesantren
Al-Mimbar Sambongdukuh Jombang terdapat 84 santriwati 54 santriwati dari 64 santriwati yang mengalami pedikulosis kapitis. Kebiasaan saling meminjam
barang pribadi seperti sisir, ikat rambut, kerudung dan mukena yang dapat menjadi sarana perpindahan kutu kepala masih sering dilakukan. Penanganan
terkait pedikulosis kapitis yang telah dilakukan santriwati adalah membasmi kutu kepala dengan serit atau dengan tangan saat kepala terasa gatal atau saat ada
waktu luang. Penanganan serius terhadap pedikulosis kapitis berupa pendidikan kesehatan yang diharapkan dapat mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku
Haryono, et al., 2008 pada santriwati belum pernah diberikan oleh pihak pondok pesantren.
Tingkat pedikulosis kapitis pada santriwati Pondok Pesantren Al-Mimbar Sambongdukuh Jombang masih tinggi dan perbedaan pengaruh metode ceramah
dan leaflet sebagai metode dan media pendidikan kesehatan yang dapat menjangkau kelompok besar juga belum dibuktikan dalam populasi ini. Dari
penjelasan tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian tentang perbedaan metode ceramah dan leaflet terhadap pengetahuan santriwati tentang pedikulosis kapitis di
Pondok Pesantren Al-Mimbar Sambongdukuh Jombang.