55
Gambar 4.4 :Pekerjaan Utama Responden di Kecamatan Medan Johor
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
10 31
46
22 41
PNSTNIPOLRI Pegawai Swasta
WiraswastaUsahawan PelajarMahasiswa
Lainnya
Berdasarkan data yang disajikan dalam Gambar 4.4, dapat diketahui bahwa responden yang menerima pelayanan di Kantor Camat Medan Johor
berdasarkan pekerjaan utamanya, yaitu PNSTNIPOLRI sebanyak 10 orang 6,7, Pegawai Swasta sebanyak 31 orang 20,7, WiraswastaUsahawan
sebanyak 46 orang 30,7, PelajarMahasiswa sebanyak 22 orang 14,7 dan Lainnya sebanyak 41 orang 27,3. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
responden di Kecamatan Medan Johorsebagian besar memiliki pekerjaan utama sebagai WiraswastaUsahawan.
4.1.3 Hasil Penelitian dan Analisis Data
Peneliti menggunakanKeputusanMenteri Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor : KEP25M.PAN22004tentangPedoman Umum
PenyusunanIndeks Kepuasan MasyarakatUnit Pelayanan Instansi Pemerintah sebagai acuan dalam menganalisis data. Dalam pedoman tersebut terdapat 14
unsur untuk mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat yang diuraikan dalam bentuk kuesioner yang hasilnya akan diolah menggunakan SPSSdan disajikan
Universitas Sumatera Utara
56
20 40
60 80
100 120
140
9 133
8
Tidak Mudah Kurang Mudah
Mudah Sangat Mudah
Gambar 4.5: Prosedur Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
dalam bentuk diagram oleh peneliti.Adapun 14 unsur yang digunakan dalam pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan.
Tabel 4.1 Prosedur Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Mudah
9 6,0
6,0 6,0
Mudah 133
88,7 88,7
94,7 Sangat Mudah
8 5,3
5,3 100,0
Total 150
100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Berdasarkandata yang disajikan dalam Tabel 4.1 dan Gambar 4.5, dapat diketahui bahwaprosedur pelayanan di Kecamatan Medan Johor
secara umum tergolong mudah. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawabKurang Mudah sebanyak 9
Universitas Sumatera Utara
57 orang 6, Mudah sebanyak 133 orang 88,7, Sangat Mudah sebanyak
8 orang 5,3, dan tidak ada responden yang menjawab Tidak Mudah. Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar
responden di Kecamatan Medan Johoryang menjawab prosedur pelayanan di unit ini tergolong mudah dan beberapa di antaranya yang menjawab
sangat mudahberpendapat bahwa tahapan pelayanan yang diberikan tidak terlalu rumit dengan tersedianyapetunjuk atau gambar berupa bagan alur
proses pelayanan di kantor camat, sertaadanya loket informasi dan pelayanan administrasi masyarakat yang cepat dan mudah dijangkau oleh
responden.Beberapa responden bahkan berpendapat bahwa prosedur pelayanan di unit ini sangat mudah karena kesederhanaan alur
pelayanannya yang dinilai tidak memberatkan responden yang akan menerima pelayanan oleh petugas pelayanan. Responden juga
berpendapat bahwa fasilitas yang disediakan di unit ini untuk membantu mengetahui tahapan pelayanan yang harus mereka lakukan cukup
informatif dan membuat prosedur pelayanan menjadi mudah. Adapun beberapa responden yang menjawab prosedur pelayanan di
unit ini kurang mudah, disebabkanoleh kurangnya petugas pelayanan yang selalu siagauntuk berjaga di luar ruangan demi membantu memberikan
informasi mengenai prosedur pelayanan yang harus dilakukan oleh responden. Penyebab lainnya adalah petunjuk atau gambar berupa bagan
alur proses pelayanan yang kurang lengkap dan letaknya kurang tersusun rapi dalam memberikan informasi mengenai prosedur pelayanan
Universitas Sumatera Utara
58
Gambar 4.6 : Persyaratan Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
20 40
60 80
100 120
140
12 137
1
Tidak Sesuai Kurang Sesuai
Sesuai Sangat Sesuai
menyebabkan responden harus ke loket informasi dan pelayanan administrasi masyarakat untuk bertanya langsung kepada petugas
pelayanan. Apabila sedang ramai, maka responden juga harus ikut mengantri hanya untuk mendapatkan informasi mengenai prosedur
pelayanan.Selain itu, tidak tersedianya websiteresmi kecamatan yang berisi segala informasi tentang kecamatan di unit inijuga dinilaikurang
memberikan kemudahan dalam prosedur pelayanan. 2.
Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis
pelayanannya.
Tabel 4.2 Persyaratan Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Sesuai
12 8,0
8,0 8,0
Sesuai 137
91,3 91,3
99,3 Sangat Sesuai
1 ,7
,7 100,0
Total 150
100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
59 Berdasarkandata yang disajikan dalam Tabel 4.2 dan Gambar 4.6
dapat diketahui bahwapersyaratan pelayanan di Kecamatan Medan Johor secara umum tergolong sesuai. Hal ini dapat diketahui dengan melihat
rincian jumlah responden yang menjawab Kurang Sesuai sebanyak 12 orang 8, Sesuai sebanyak 137 orang 91,3, Sangat Sesuai sebanyak
1 orang 0,7, dan tidak ada responden yang menjawab Tidak Sesuai. Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar
responden di Kecamatan Medan Johoryang menjawab persyaratan pelayanan di unit ini tergolong sesuaidan salah seorang di antaranya yang
menjawab sangat sesuai berpendapat bahwa persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh pelayanan di unit ini mudah, tidak
membebani,dan sesuai dengan jenis pelayanannya. Sehingga persyaratan pelayanan di unit ini, baik secara teknis maupun administratif dinilaisudah
sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan oleh responden. Adapun beberapa responden yang menjawab persyaratan
pelayanan di unit inikurang sesuai, disebabkan oleh persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh pelayanan di unit ini dinilai kurang
sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. Responden berpendapat bahwa secara teknisdan administratif persyaratan pelayanan yang harus
mereka penuhi dinilai berbelit-belit danmemberatkan oleh responden. Tidak tersedianya website resmi kecamatan yang berisi segala informasi
tentang kecamatan di unit ini juga dinilai menyulitkan responden dalam menilai kesesuaian persyaratan pelayanan di unit ini.
Universitas Sumatera Utara
60
Gambar 4.7 : Kejelasan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
20 40
60 80
100 120
140
12 138
Tidak Jelas Kurang Jelas
Jelas Sangat Jelas
3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas
yang memberikan pelayanan nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya.
Tabel 4.3 Kejelasan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Jelas
12 8,0
8,0 8,0
Jelas 138
92,0 92,0
100,0 Total
150 100,0
100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalamTabel 4.3 dan Gambar 4.7 dapat diketahui bahwa kejelasan petugas pelayanan di Kecamatan Medan Johor
secara umum tergolong jelas. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab Kurang Jelas sebanyak 12
orang 8, Jelas sebanyak 138 orang 92, dengan tidak ada responden yang menjawab Tidak Jelas dan Sangat Jelas.
Universitas Sumatera Utara
61 Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar
responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab kejelasan petugas pelayanan di unit ini tergolong jelas berpendapat bahwa petugas yang
melayani di unit ini bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sesuai dengan apa yang tertera pada bagan strukrur
organisasi kecamatan. Sehingga keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan baik dari segi nama, jabatan serta kewenangan dan
tanggung jawabnya dinilai jelas dan tidak menyulitkan oleh responden. Adapun beberapa responden yang menjawab kejelasan petugas
pelayanan di unit ini kurang jelas disebabkan oleh tidak tersedianyafoto, daftar nama, jabatan, serta kewenangan dan tanggung jawab petugas yang
melayani di bagan struktur organisasi kecamatan dan setiap pintu ruangan petugas sehingga responden merasa kesulitan untuk mengenali dan
menemui petugas yang bersangkutan. Selain itu, keberadaan beberapa petugas yang tidak memakai tanda pengenal serta tidak tersedianya
website resmi kecamatan yang berisi segala informasi tentang kecamatan di unit ini juga dinilai menyulitkan responden dalam mengetahui kejelasan
petugas pelayanan di unit ini.
Universitas Sumatera Utara
62
Gambar 4.8 : Kedisiplinan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
20 40
60 80
100 120
140
11 139
Tidak Disiplin Kurang Disiplin
Disiplin Sangat Disiplin
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam
memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
Berdasarkandata yang disajikan dalamTabel 4.4 dan Gambar 4.8 dapat diketahui bahwakedisiplinan petugas pelayanan di Kecamatan
Medan Johor secara umum tergolong disiplin. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab Kurang Disiplin
sebanyak 11 orang 7,3, Disiplin sebanyak 139 orang 92,7, dengan tidak ada responden yang menjawab Tidak Disiplin dan Sangat Disiplin.
Tabel 4.4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Disiplin
11 7,3
7,3 7,3
Disiplin 139
92,7 92,7
100,0 Total
150 100,0
100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
63 Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar
responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab kedisiplinan petugas pelayanan di unit ini tergolong
disiplinberpendapat bahwakesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan di unit ini baik
dan sudah sesuai denganketentuan yang berlaku, terutama terhadap konsistensi waktu kerja. Keberadaan petugas pelayanan yang ada pada
saat responden membutuhkandinilai mencerminkan kesungguhan petugas pelayanan dalam melayani masyarakat.
Adapun beberapa responden yang menjawab kedisiplinan petugas pelayanan di unit ini kurang disiplin disebabkan oleh ketidakberadaan
beberapa petugas pelayanan di ruang kantor pada saat jam kerja. Hal ini biasa terjadipada saat menjelang berakhirnya jam kerja dan dinilai kurang
disiplin oleh beberapa responden yang merasa waktunya sudah tersita untuk mendapatkan pelayanan dari petugas yang bersangkutan.
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan
tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.
Tabel 4.5 Kedisiplinan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang
Bertanggung Jawab 18
12,0 12,0
12,0 Bertanggung Jawab
132 88,0
88,0 100,0
Total 150
100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
64
20 40
60 80
100 120
140
18 132
Tidak Bertanggung Jawab Kurang Bertanggung Jawab
Bertanggung Jawab Sangat Bertanggung Jawab
Gambar 4.9 : Tanggung Jawab Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Berdasarkan data yang disajikan dalamTabel 4.5 dan Gambar 4.9 dapat diketahui bahwatanggung jawab petugas pelayanan di Kecamatan
Medan Johor secara umum tergolong bertanggung jawab. Hal ini dapat diketahui dengan melihatrincian jumlah responden yang menjawabKurang
Bertanggung Jawab sebanyak 18 orang 12,Bertanggung Jawab sebanyak 132 orang 88, dengan tidak ada responden yang menjawab
Tidak Bertanggung Jawab dan Sangat Bertanggung Jawab. Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar
responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab tanggung jawab petugas pelayanan di unit ini tergolong bertanggung jawab berpendapat
bahwapetugas pelayanan telah bertanggung jawab atas setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, dengan menyelesaikannya sampai
tuntas.Sehingga petugas pelayanan di unit ini dinilai telah memberikan pelayanan denganbaik kepada mereka.
Universitas Sumatera Utara
65 Adapun beberapa responden yang menjawab tanggung jawab
petugas pelayanan di unit ini kurang bertanggung jawab disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah berkas kelengkapan persyaratan
pelayanan yang hilang setelah diterima oleh petugas pelayanan. Hal ini mengharuskan responden mempersiapkan berkas kelengkapan persyaratan
pelayanannya kembali dan harus menunggu untuk proses penyelesaian pelayanan yang telah menyita waktu cukup lama.Kemudian, tidak
meratanya proses penyelesaian pelayanan pembuatane-KTP yang menyebabkan beberapa responden belum menerima e-KTP sampai saat
ini, dan belum adanya informasi yang jelas mengenai waktu proses penyelesaiannya. Beberapa permasalahan yang telah dipaparkan tersebut
dinilai mencerminkan kurangnya tanggung jawab petugas pelayanan dalam proses penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan di unit ini.
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan keterampilan
yang dimiliki petugas dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.
Tabel 4.6 Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Mampu
6 4,0
4,0 4,0
Mampu 142
94,7 94,7
98,7 Sangat Mampu
2 1,3
1,3 100,0
Total 150
100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
66
20 40
60 80
100 120
140 160
6 142
2
Tidak Mampu Kurang Mampu
Mampu Sangat Mampu
Gambar 4.10 : Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Berdasarkandata yang disajikan dalam Tabel 4.6 dan Gambar 4.10 dapat diketahui bahwa kemampuan petugas pelayanan di Kecamatan
Medan Johor secara umum tergolong mampu. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab Kurang Mampu
sebanyak 6 orang 4, Mampu sebanyak 142 orang 94,7,Sangat Mampu sebanyak 2 orang 1,3, dan tidak ada responden yang
menjawab Tidak Mampu. Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar
responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab kemampuan petugas pelayanan di unit ini tergolong mampu dan beberapa di antaranya
yang menjawab sangat mampuberpendapat bahwaapabila dilihat dari aspek fisik, intelektual, dan administratif, petugas pelayanan telah
mampumemberikan dan menyelesaikan pelayanan yang dibutuhkan dengan baik tanpa ada menimbulkan masalah. Sehingga petugas
pelayanan dalam hal ini dinilai telah memenuhi harapan
Universitas Sumatera Utara
67 respondendenganmelayani secara cepat dan tepat, serta memiliki
kemampuan berkomunikasi yang baik dalam memberikan dan menyelesaikan pelayanan sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan di
unit ini. Adapun beberapa responden yang menjawab kemampuan petugas
pelayanan di unit ini kurang mampu disebabkan oleh beberapa hal, seperti kemampuan petugas dalam berkomunikasi dan bersikap dengan baik,
ketepatan waktu proses penyelesaian pelayanan, dan terjadinya beberapa kesalahan-kesalahan dalam proses pelayanan yang tidak diharapkan oleh
responden. Sehingga, tingkat kemampuan petugas dalam melayani responden di unit ini dinilai belum seperti yang diharapkan yaitu
melayani dengan baik dan ramah, memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat
sesuai dengan prosedur danpelayanan yang ditetapkan tanpa ada menimbulkan masalah
. 7.
Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.
Tabel 4.7 Kecepatan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Cepat
10 6,7
6,7 6,7
Kurang Cepat 24
16,0 16,0
22,7 Cepat
115 76,7
76,7 99,3
Sangat Cepat 1
,7 ,7
100,0 Total
150 100,0
100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
68
20 40
60 80
100 120
10 24
115
1
Tidak Cepat Kurang Cepat
Cepat Sangat Cepat
Gambar 4.11 : Kecepatan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Berdasarkandata yang disajikan dalam Tabel 4.7 dan Gambar 4.11 dapat diketahui bahwa kecepatan petugas pelayanan di Kecamatan Medan
Johor secara umum tergolong cepat. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab Tidak Cepat sebanyak
10 orang 6,7, Kurang Cepat sebanyak 24 orang 16, Cepat sebanyak 115 orang 76,7, dan Sangat Cepat sebanyak 1 orang 0,7.
Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab kecepatan petugas
pelayanan di unit ini tergolong cepat dan salah seorang di antaranya yang menjawab sangat cepatberpendapat bahwa petugas pelayanan telah
memberikan dan menyelesaikan proses pelayanan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.Sehingga
petugas pelayanan di unit ini dinilai telah bekerja dengan cepat, tepat, sigap, dan tidak bertele-tele dalam melayani responden sesuai dengan
prosedur dan standar pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
69 Adapun beberapa responden yang menjawab kecepatan petugas
pelayanan di unit ini kurang cepat dan bahkan tidak cepat disebabkan oleh proses penyelesaian pelayanan pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga, dan
surat menyurat lainnya yang telah melebihi target waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan yang beberapa diantaranya
masih belum jelas waktu penyelesaiannya sampai saat ini. Sehingga, tingkat kecepatan petugas dalam melayani responden, sejauh ini dinilai
kurang sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan yang berlaku dan belum seperti yang diharapkan oleh responden.
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan
tidak membedakan golongan atau status masyarakat yang dilayani.
Tabel 4.8 Keadilan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Adil
2 1,3
1,3 1,3
Kurang Adil 23
15,3 15,3
16,7 Adil
125 83,3
83,3 100,0
Total 150
100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
70
Gambar 4.12 : Keadilan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Berdasarkandata yang disajikan dalam Tabel 4.8 dan Gambar 4.12 dapat diketahui bahwa keadilan petugas pelayanan di Kecamatan Medan
Johor secara umum tergolong adil. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab Tidak Adil sebanyak 2 orang
1,3, Kurang Adil sebanyak 23 orang 15,3, Adil sebanyak 125 orang 83,3, dan tidak ada yang menjawab Sangat Adil.
Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab keadilan petugas
pelayanan di unit ini tergolong adil berpendapat bahwa petugas pelayanan telah memberikan dan menyelesaikan proses pelayanandengan baik tanpa
membedakan golongan atau status responden yang dilayani.Petugas pelayanan telah menyediakan pelayanan yang sama untuk semua orang,
sehingga responden menilai bahwa mereka telah diperlakukan secara adil dan tidak diskriminatif di unit ini.
20 40
60 80
100 120
140
2 23
125
Tidak Adil Kurang Adil
Adil Sangat Adil
Universitas Sumatera Utara
71 Adapun beberapa responden yang menjawab keadilan petugas
pelayanan di unit ini kurang adil dan bahkan tidak adil disebabkan oleh masih adanya beberapa petugas pelayanan yang mendahulukan orang-
orang tertentu dalam memberikan dan menyelesaikan proses pelayanan di unit ini. Dalam pelayanan publik, seharusnya setiap orang berhak
mendapatkan keadilan dalam pelayanan, serta diperlakukan secara etis dan terhormat. Namun, responden berpendapat bahwa mereka diperlakukan
berbeda dari orang lain yang menerima pelayanan yang sama seperti dalam hal perbedaan biaya pelayanan yang harus dipenuhi oleh responden,
perbedaan kecepatan proses pelayanan, dan perbedaan sikap petugas pelayanan dalam memberikan pelayanan kepada mereka dinilai
mencerminkan kurang adilnya pelaksanaan pelayanan di unit ini. 9.
Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah
serta saling menghargai dan menghormati.
Tabel 4.9 Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Sopan dan
Ramah 15
10,0 10,0
10,0 Sopan dan Ramah
132 88,0
88,0 98,0
Sangat Sopan dan Ramah
3 2,0
2,0 100,0
Total 150
100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
72
Gambar 4.13 : Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Johor
20 40
60 80
100 120
140
15 132
3
Tidak Sopan dan Ramah Kurang Sopan dan Ramah
Sopan dan Ramah Sangat Sopan dan Ramah
Berdasarkan data yang disajikan dalamTabel 4.9 dan Gambar 4.13 dapat diketahui bahwa kesopanan dan keramahan petugas di Kecamatan
Medan Johor secara umum tergolong sopan dan ramah. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab
Kurang Sopan dan Ramah sebanyak 15 orang 10, Sopan dan Ramah sebanyak 132 orang 88, Sangat Sopan dan Ramah sebanyak 3 orang
2, dan tidak ada yang menjawab Tidak Sopan dan Ramah. Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar
responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab kesopanan dan keramahan petugas pelayanan di unit ini tergolong sopan dan ramah serta
beberapa di antaranya yang menjawab sangat sopan dan ramah berpendapat bahwa petugas pelayanan telahmemberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.Petugas pelayanan dinilai telah memberikan pelayanan
dengan senantiasa menjaga sikap dan tutur kata yang baik kepada
Universitas Sumatera Utara
73 responden selama melaksanakan proses pelayanan. Sehingga
meninggalkan kesan yang baik kepada responden yang menerima pelayanan di unit ini.
Adapun beberapa responden yang menjawab kesopanan dan keramahan petugas pelayanan di unit ini kurang sopan dan ramah
disebabkan oleh adanya petugas pelayanan yang melayani responden dengan sikap yang kurang ramah dan kurang memperdulikan responden
yang ingin menerima pelayanan dari petugas. Petugas pelayanan seharusnya bersikap sopan dan ramah kepada responden karena
sudah merupakan kewajiban mereka dalam melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan golongan atau status. Namun, responden menilai
bahwa sikap yang ditunjukkan oleh petugas pelayanan dinilai masih diskriminatif dan belum sesuai dengan harapan.
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap
besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
Tabel 4.10 Kewajaran Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Wajar
22 14,7
14,7 14,7
Wajar 128
85,3 85,3
100,0 Total
150 100,0
100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
74
20 40
60 80
100 120
140
22 128
Tidak Wajar Kurang Wajar
Wajar Sangat Wajar
Gambar 4.14 : Kewajaran Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Berdasarkandata yang disajikan dalam Tabel 4.10 dan Gambar 4.14 dapat diketahui bahwa kewajaran biaya pelayanan di Kecamatan
Medan Johor secara umum tergolong wajar. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab Kurang Wajar
sebanyak 22 orang 14,7, Wajar sebanyak 128 orang 85,3, dengan tidak ada yang menjawab Tidak Wajar dan Sangat Wajar.
Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab kewajaran biaya
pelayanan di unit ini tergolong wajar berpendapat bahwa besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanantidak membebani dan masih dalam
jangkauan kemampuan mereka. Responden juga menilai bahwa pelayanan yang mereka terima sesuai dengan biaya yang mereka keluarkan
berdasarkan prosedur dan standar pelayanan di unit ini, sehingga dinilai wajar.
Universitas Sumatera Utara
75 Adapun beberapa responden yang menjawab kewajaran biaya
pelayanan di unit ini kurang wajar disebabkan olehbiaya yang ditetapkan oleh petugas pelayanan untuk menerima pelayanan di unit ini dinilai
memberatkan responden. Responden berpendapat bahwa mereka masih mampu dalam menjangkau sejumlah biaya yang ditetapkan oleh petugas,
tetapi mereka merasa keberatan atas biaya yang harus mereka keluarkan karena tidak sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan yang
seharusnya. Petugas pelayanan di unit ini dinilai masih melakukan pungutan di luar biaya yang sudah ditetapkan dengan berbagai alasan. Hal
seperti ini tentunya merugikan responden dan dapat menimbulkan kesan yang kurang baik terhadap kewajaran biaya pelayanan di unit ini.
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan
dengan biaya yang telah ditetapkan.
Tabel 4.11 Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kadang-kadang
Sesuai 23
15,3 15,3
15,3 Banyak Sesuainya
127 84,7
84,7 100,0
Total 150
100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
76
20 40
60 80
100 120
140
23 127
Selalu Tidak Sesuai Kadang-kadang Sesuai
Banyak Sesuainya Selalu Sesuai
Gambar 4.15 : Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Berdasarkandata yang disajikan dalam Tabel 4.11 dan Gambar 4.15 dapat diketahui bahwa kepastian biaya pelayanan di Kecamatan
Medan Johor secara umum tergolong banyak sesuainya. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab
Kadang-kadang Sesuai sebanyak 23 orang 15,3, Banyak Sesuainya sebanyak 127 orang 84,7, dengan tidak ada yang menjawab Selalu
Tidak Sesuai dan Selalu Sesuai. Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar
responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab kepastian biaya pelayanan di unit ini tergolong banyak sesuainya berpendapat bahwa
besarnya biaya yang dikeluarkan oleh responden sudah sesuai dengan biaya yang ditetapkan berdasarkan prosedur danstandar pelayanan di unit
ini. Responden menilai bahwa rincian biaya pelayanan di unit ini sudah jelas dan terbuka. Namun, kesesuaian antara biaya yang dikeluarkan
dengan biaya yang ditetapkan di unit ini terkadang tidak selalu
Universitas Sumatera Utara
77 sesuaikarena disebabkan beberapa hal. Hal inilah yang menjadi alasan
responden menjawab banyak sesuainya. Adapun beberapa responden yang menjawab kepastian biaya
pelayanan di unit ini kadang-kadang sesuai disebabkan oleh ketidakpastian biaya yang mereka terima saat menerima pelayanan di unit ini. Responden
berpendapat bahwa biaya yang ditetapkan oleh petugas pelayanan dinilai kurang sesuai dengan ketetapan dan standar yang berlaku karena
jumlahnya bisa berbeda pada setiap orang yang menerima pelayanan. Perbedaan biaya pelayanan ini juga dinilai oleh responden telah merugikan
mereka baik secara materil maupun waktu, karena tidak sesuai dengan ketetapan dan standar pelayanan yang berlaku dan masih adanya praktik
mendahulukan proses pelayanan orang-orang tertentu yang telah membayar lebih. Keterangan lain yang diberikan oleh responden adalah
untuk menerima pelayanan di unit ini,apabila tidak membayar pungutan yang diminta oleh petugas pelayanan maka berkas yang responden berikan
dikerjakan dalam waktu yang lama atau bahkan tidak dikerjakan. Keterbukaan mengenai rincian biaya pelayanan dinilai masih kurang oleh
responden. Hal ini dapat menyebabkan peluang terjadinya praktik pungutan liar semakin besar dan menimbulkan kesan kurang baik terhadap
kepastian biaya pelayanan di unit ini. Untuk itu, akan lebih memudahkan responden dalam mengetahui kepastian biaya pelayanan apabila rincian
biaya pelayanan dibuat lebih terbuka.
Universitas Sumatera Utara
78
20 40
60 80
100 120
140
21 129
Selalu Tidak Tepat Kadang-kadang Tepat
Banyak Tepatnya Selalu Tepat
Gambar 4.16 : Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Tabel 4.12 Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kadang-kadang
Tepat 21
14,0 14,0
14,0 Banyak Tepatnya
129 86,0
86,0 100,0
Total 150
100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam Tabel 4.12 dan Gambar 4.16 dapat diketahui bahwa kepastian jadwal pelayanan di Kecamatan
Medan Johor secara umum tergolong banyak tepatnya. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab
Kadang-kadang Tepat sebanyak 21 orang 14, Banyak tepatnya sebanyak 129 orang 86, dengan tidak ada yang menjawab Selalu Tidak
Tepat dan Selalu Tepat.
Universitas Sumatera Utara
79 Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar
responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab kepastian jadwal pelayanan di unit ini tergolong banyak tepatnya berpendapat bahwa
pelaksanaan waktu pelayanan sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.Responden berpendapat bahwa petugas pelayanan telah
memberikan dan menyelesaikan proses pelayanan dengan benar dan tepat waktu. Namun, waktu pelaksanaan pelayanan oleh petugas pelayanan
terkadang tidak selalu tepat karena disebabkan beberapa hal. Hal inilah yang menjadi alasan responden menjawab banyak tepatnya.
Adapun beberapa responden yang menjawab kepastian jadwal pelayanan di unit ini kadang-kadang tepat disebabkan olehwaktu
penyelesaian pelayanan yang terlalu lama berkaitan dengan pengurusan e-KTP, Kartu Keluarga, dan surat menyurat lainnya yang beberapa di
antaranya belum jelas waktu penyelesaiannya sampai saat ini.Selain itu, hal lain yang menyebabkan responden merasa kepastian jadwal pelayanan
di unit ini belum seperti yang mereka harapkan adalahkurangnya kedisiplinanbeberapa petugas pelayanan yang ada di unit ini maupun di
unit lain yang saling berkaitan untuk penyelesaian urusan tertentu. 13.
Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman
kepada penerima pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
80
Gambar 4.17 : Kenyamanan Lingkungan di Kecamatan Medan Johor
20 40
60 80
100 120
140 160
2 148
Tidak Nyaman Kurang Nyaman
Nyaman Sangat Nyaman
Gambar 4.17 : Kenyamanan Lingkungan di Kecamatan Medan Johor
Tabel 4.13 Kenyamanan Lingkungan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Nyaman
2 1,3
1,3 1,3
Nyaman 148
98,7 98,7
100,0 Total
150 100,0
100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Berdasarkandata yang disajikan dalam Tabel 4.13 dan Gambar 4.17 dapat diketahui bahwa kenyamanan lingkungan di Kecamatan Medan
Johor secara umum tergolong nyaman. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab Kurang Nyaman
sebanyak 2 orang 1,3, Nyaman sebanyak 148 orang 98,7, dengan tidak ada yang menjawab Tidak Nyaman dan Sangat Nyaman.
Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab kenyamanan
lingkungan di unit ini tergolong nyaman berpendapat bahwa kondisi sarana dan prasarana pelayanan di unit ini dinilai bersih, rapi, dan teratur
Universitas Sumatera Utara
81 sehingga memberikan rasa nyaman kepada mereka. Kebersihan, kerapian,
dan keteraturan ruang pelayanan beserta fasilitas pendukungnya seperti kursi tunggu yang nyaman, kamar mandi yang bersih, lingkungan yang
sejuk, taman yang asri, lahan parkir yang luas, ditambah dengan letak kantor yang strategis dinilai telah memberikan rasa nyaman kepada
responden yang menerima pelayanan di unit ini. Namun, di samping kondisi sarana dan prasarana pelayanan di unit
ini yang dinilai bersih, rapi, dan teratur sehingga memberikan rasa nyaman kepada responden, masih terdapat kekurangan dalam beberapa hal
seperti yang disampaikan oleh beberapa responden. Mereka berpendapat bahwa beberapa fasilitas kursi tunggu di unit telah mengalami kerusakan,
sehingga membuat mereka merasa tidak nyaman. Selain itu, akses jalan yang digunakan untuk masuk ke unit ini dinilai sedikit sulit karena
terletak di jalan yang sempit. 14.
Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga
masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap risiko- risiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
Tabel 4.14 Keamanan Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Aman
3 2,0
2,0 2,0
Aman 147
98,0 98,0
100,0 Total
150 100,0
100,0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
82
Gambar 4.18 : Keamanan Pelayanan di Kecamatan Medan Johor
20 40
60 80
100 120
140 160
3 147
Tidak Aman Kurang Aman
Aman Sangat Aman
Berdasarkandata yang disajikan dalam Tabel 4.14 dan Gambar 4.18 dapat diketahui bahwa keamanan pelayanan di Kecamatan Medan
Johor secara umum tergolong aman. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rincian jumlah responden yang menjawab Kurang Aman sebanyak
3 orang 2, Aman sebanyak 147 orang 98, dengan tidak ada yang menjawab Tidak Aman dan Sangat Aman.
Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan, sebagian besar responden di Kecamatan Medan Johor yang menjawab keamanan
pelayanan di unit ini tergolong aman berpendapat bahwa mereka merasa tenang dan tidak merasa khawatir untuk mendapatkan pelayanan terhadap
risiko-risiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. Responden berpendapat bahwa tingkat keamanan lingkungan diunit penyelenggara
pelayanan ataupun sarana yang digunakan sudah terjamin. Adapun beberapa responden yang menjawab keamanan pelayanan
di unit ini kurang aman disebabkan olehmaraknya kasus pencurian dan
Universitas Sumatera Utara
83 kriminalitas yang terjadi di daerah ini yang menimbulkan kekhawatiran
responden yang menerima pelayanan. Responden merasa
khawatirterhadap tindakan pencurian terhadap kendaraan yang mereka parkir dan tindakan kriminalitas lainnya yang dapat terjadi di unit ini
karena tidak adanya petugas keamanan yang berjaga.
4.1.4 Interpretasi Hasil Penelitian