Lokasi dan Waktu Penelitian Informan Penelitian Fokus Penelitian

Melalui penelitian kualitatif dapat mengenali subjek, merasakan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari . Sementara itu, Miles dan Huberman 1994 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah conducted through an intense and prolonged contact with a “ field “ or life situation.These situations are typically “banal” or normal ones, reflective of the everyday life individuals, groups, societies, and organizations. Berdasarkan ketiga pengertian itu, penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berpikir induktif. Melalui penelitian kualitatif, peneliti dapat mengenali subjek, merasakan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari – hari. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomena yang diteliti. Peneliti diharapkan selalu memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam konteks yan diteliti. Setiap kejadian merupakan sesuatu yang unik, berbeda dengan yang lain, karena perbedaan konteks Basnowi dan Suwandi, 2008.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di duaperusahaan yang mempunyai beberapa rekanan rumah sakit dan di rumah sakit Martha Friska Multatuli Medan, dengan pertimbangan bahwa perusahaan merupakan target pasar yang cukup besar dan terjamin bagi terpenuhinya cakupan BOR sebuah rumah sakit. Waktu penelitian dimulai pada bulan Januari tahun 2014 sampai dengan bulan April tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

3.3. Informan Penelitian

Informan penelitian dalam penelitian ini mengacu pada prinsip kesesuaian appropriateness dan kecukupan adequacy yang terdiri dari 2 kelompok: 1. Kelompok informan dari pihak perusahaan yang terdiri dari general manager, senior officer health and safety, personalia, dokter perusahaan dan karyawan dari dua buah perusahaan. 2. Kelompok informan dari pihak rumah sakit Martha Friska Multatuli Medan yaitu manajer pemasaran rumah sakit Martha Friska Multatuli.

3.4. Fokus Penelitian

Menurut Sugiono 2005, penetapan fokus dapat dilakukan berdasarkan permasalahan penelitian. Dengan mengacu pada permasalahan penelitian, maka peneliti mengarahkan fokus penelitian pada masalah penyebab terjadinya kerja samaperusahaan dengan rumah sakit dan penyebab tidak terjadinya pengiriman pasien karyawan ke rumah sakit rekanan tersebut pemutusan hubungan kerja sama . Pada penelitian ini akan diamati faktor – faktor yaitu: 1. Faktor Perusahaan, pernyataan dari kelompok informan pihak perusahaan mengenai faktor yang memberikan kontribusi terhadap pemilihan provider pelayanan kesehatan berupa: a Karakteristik perusahaan,meliputi jenis usaha, jumlah karyawan dan keluarganya yang ditanggung dalam pelayanan kesehatan, sebaran tempat tinggal karyawan. Universitas Sumatera Utara b Pengambilan keputusan, meliputi siapakah key person dalam perusahaan yang memutuskan pemilihan provider pelayanan kesehatan. c Kebijakan, meliputi dana yang disediakan untuk pelayanan kesehatan, jumlah anggota keluarga karyawan yang ditanggung dalam pelayanan kesehatan, Kriteria provider pelayanan kesehatan yang memenuhi persyaratan, pelayanan kesehatan apa saja yang ditanggung oleh perusahaan. d Isi perjanjian kerja sama, meliputi semua kesepakatan dalam ikatan kerja sama antara perusahaan dengan provider pelayanan kesehatan. 2. Faktor rumah sakit, merupakan pernyataan dari pihak marketing rumah sakit mengenai cara – cara mempromosikan rumah sakit kepada perusahaan agar bersedia mengirimkan pasien yang meliputi: a Akses. b Pelayanan: konsumsi, komunikasi, kompetensi, kesopanan, kredibilitas, reliabilitas. c Fasilitas pelayanan: kelengkapan peralatan, kenyamanan ruangan, jumlah spesialisasi rumah sakit. d Waktu : cepat tanggap, respon time . e Tarif : keterjangkauan harga dengan daya beli pasien perusahaan dan kesesuaian antara harga dengan manfaat yang diterima oleh pasien kesesuaian layanan dan kejelasan informasi. Kualitas pelayanan menurut persepsi perusahaan dan karyawan meliputi pelayanan dokter, pelayanan keperawatan, pelayanan administrasi dan lingkungan Universitas Sumatera Utara perawatan. Kualitas pelayanan rawat adalah derajat kesempurnaan pelayanan ruma sakit yang diharapkan oleh pengguna jasa rumah sakit yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan kesehatan.

3.5. Jenis dan Metode Pengumpulan Data