Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit Waktu

5.2.3 Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit

Salah satu produk utama layanan kesehatan mempunyai pokok kebijakan dalam saluran distribusinya yaitu akses fisik. Hal ini diartikan sebagai kemudahan bagi pasien untuk mendapatkan jasa layanan kesehatan. Lokasi layanan kesehatan juga berperan penting dalam hal pencapaiannya dan peran fasilitas sebagai faktor yang mempengaruhi sikap dan prilaku pasien Kotler,2000. Parasuraman et al yang dikutip oleh Gunawan.K 2011 menyatakan bahwa kualitas layanan merupakan konsep yang terdiri dari lima dimensi yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empaty. Lima dimensi ini sangat berperan dalam membentuk loyalitas pelanggan. Dimensi tampilan fisik tangible yang diberikan berupa fasilitas fisik dan perlengkapan. RS. Martha Friska Multatuli mempunyai jumlah spesialis dan sub spesialis yang cukup memadai, akan tetapi yang standby di rumah sakit hanya spesialis anak, bedah, obgyn, penyakit dalam dan saraf. Selebihnya bersifat on call. Hal ini memberikan nilai kurang dalam hal reliability RS. Martha Friska. Keseluruhan informan dari pihak perusahaan mengatakan pentingnya fasilitas pelayanan rumah sakit berupa peralatan penunjang medik yang lengkap, dokter spesialis dan sub spesialis yang lengkap, kebersihan lingkungan maupun kamar rawat inap yang nyaman, kebersihan dan cita rasa makanan yang enak, kelengkapan apotik , sekuriti untuk keamanan, lapangan parkir yang luas dan gratis serta layanan ambulan. Universitas Sumatera Utara

5.2.4 Waktu

Kotler 2000 mengatakan pokok kebijakan lainnya dalam layanan kesehatan adalah akses waktu. Secara prinsip disebutkan bahwa diperlukannya waktu proses setiap kegiatan yang tidak terlalu lama. Suryani 2008 menyatakan bahwa salah satu kriteria penentu mutu jasa adalah cepat dan tanggap serta kreatif atas permintaan dan masalah konsumen. Dimensi kehandalan reliability dari pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dalam bentuk kecepatan, keakuratan dan memuaskan akan berdampak pada tingginya loyalitas mereka terhadap produk perusahaan tersebut Sabihaini,2002. Keseluruhan informan mengatakan pentingnya masalah cepat tanggap dari pihak rumah sakit. Rumah sakit perlu menerapkan standar response time untuk masing masing bagian dimulai dari pendaftaran pasien sampai kepada penanganan pasien emergency yang mutlak memerlukan kecekatan untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan tindakan yang dapat menyebabkan kematian bagi pasien. Standar waktu penanganan pasien yang harus puasa untuk pemeriksaan medis maupun tindakan perlu ditepati demi kenyamanan pasien dan menghindari efek samping dari puasa yang terlalu lama.

5.2.5 Tarif