Pelayanan Kesehatan Kerangka Teori

26 dengan mudah. Selain itu, juga dirancang dengan maksud agardapat menyesuaikan permintaan dan keinginan pelanggan secara luwes. d. Reliability and Trustworthiness.Pelanggan memahami bahwa apapunyang terjadi atau telah disepakati, mereka bisa mengandalkan penyediajasa beserta karyawan dan sistemnya dalam menentukan janji danmelakukan segala sesatu dengan mengutamakan kepentingan pelanggan. e. Recovery. Pelanggan menyadari bahwa bila terjadi kesalahan atau sesuatu yang tidak diharapkan dan tidak diprediksi, maka penyedia jasa akansegera mengambil tindakan untuk mengendalikan situasi dan mencarisolusi yang tepat. f. Reputation and Credibility. Pelanggan meyakinibahwa operasi dari penyediajasadapat dipercayadanmemberikan nilaiimbalan yang sepadandengan biaya yang dikeluarkan.

1.5.3 Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentangKesehatan mendefenisikan bahwa Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosialdan ekonomis. Jadi pengertian kesehatan cakupannya sangat luas, mencakup sehatfisik maupun non fisik jiwa, sosial, ekonomi.Sedangkan pelayanan kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memeliharadan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan ataumasyarakat. Dalam pasal 1 juga tertuang definisi jaminan pemeliharaan kesehatanmasyarakat adalah suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yangparipurna berdasarkan asas usaha bersama dan Universitas Sumatera Utara 27 kekeluargaan, berkesinambungandan dengan mutu yang terjamin serta pembiayaan yang dilaksanakan secarapraupaya. Dalam pasal 3 menjelaskan bahwa pembangunan kesehatan bertujuanuntuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiaporang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pasal 8menjelaskan bahwa pemerintah bertugas menggerakkan peran serta masyarakatdalam penyelenggaraan dan pembiayaan kesehatan, dengan memperhatikan fungsisosial sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu tetapterjamin. Dalam pengertian ini, pelayanan kesehatan disamping sebagai suatu usahauntuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, sekaligus juga dalam rangka usahapembinaan, pengembangan pemanfaatan sumber daya manusia. Maka Pelayanankesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau secarabersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara, meningkatkankesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatanperorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun masyarakat. Berdasarkan rumusan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa bentukdan jenis pelayanan kesehatan tergantung dari beberapa faktor yaitu: 1. Pengorganisasian pelayanan; pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan secara sendiri atau bersama-sama sebagai anggota dalam suatu organisasi. 2. Tujuan atau ruang lingkup kegiatan; pencegahan penyakit, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, penyembuhan pengobatan dan pemulihan kesehatan. 3. Sasaran pelayanan; perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 28 Pelayanan kesehatan memiliki tiga fungsi yang saling berkaitan, salingberpengaruh dan saling bergantungan, yakni fungsi sosial fungsi untukmemenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat pengguna pelayanan kesehatan,fungsi teknis kesehatan fungsi untuk memenuhi harapan dan kebutuhanmasyarakat pemberi pelayanan kesehatan, dan fungsi ekonomi fungsi untukmemenuhi harapan dankebutuhan institusi pelayanan kesehatan. Ketiga fungsitersebut ditanggung jawab oleh tiga pilar utama pelayanan kesehatan yaitu,masyarakat yang dalam prakteknya dilaksanakan bersama antara pemerintah danmasyarakat, tenaga teknis kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga professionalkesehatan, dan tenaga administrasimanajemen kesehatan manajemen atauadministrator kesehatan. 1.5.4 Konsep Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan 1.5.4.1 Pengertian BPJS Kesehatan

Dokumen yang terkait

Respon Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Mandiri Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Lukas Hilisimaetano Kabupaten Nias Selatan

5 95 150

Kualitas Pelayanan Rawat Inap Oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

2 56 119

PELAYANAN KESEHATAN BAGI ANGGOTA PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI RUMAH SAKIT Dr.R SOEDARSONO KOTA PASURUAN

1 58 35

Pengalaman Pasien Penerima Bantuan Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional yang Menjalani Perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli

0 11 84

Kualitas Pelayanan Publik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli Bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

0 0 12

Kualitas Pelayanan Publik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli Bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

0 0 1

Kualitas Pelayanan Publik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli Bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

0 0 45

Kualitas Pelayanan Publik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli Bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

0 0 4

Kualitas Pelayanan Publik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli Bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Chapter III VI

0 1 59

Kualitas Pelayanan Publik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli Bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

0 0 2