perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 129
Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa ternyata siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi memiliki peningkatan hasil belajar keterampilan servis
atas bolavoli yang lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah, dengan rata-rata peningkatan masing-masing yaitu 20,80 dan 15,60 .
3. Pengujian Hipotesis III
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perbedaan pendekatan pembelajaran dan tingkat kemampuan motorik siswa sangat bermakna.
Karena F
observasi
71,405 = F
tabel
= 4.11. Dengan demikian hipotesa nol ditolak. Yang berarti bahwa keberhasilan pendekatan pembelajaran dipengaruhi oleh tingkat
kemampuan motorik yang dimiliki siswa.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian ini memberikan penafsiran yang lebih lanjut mengenai hasil-hasil analisis data yang telah dikemukakan. Berdasarkan pengujian
hipotesis telah menghasilkan dua kelompok kesimpulan analisis yaitu : a ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara faktor-faktor utama penelitian b ada
interaksi yang bermakna antara faktor-faktor utama dalam bentuk interaksi dua faktor. Kelompok kesimpulan analisis tersebut dapat dipaparkan lebih lanjut sebagai
berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 130
1. Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Langsung Dan Tidak
Langsung Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Servis Atas Permainan Bolavoli
Berdasarkan pengujian hipotesis pertama ternyata ada perbedaan pengaruh
yang nyata antara kelompok siswa yang mendapatkan pendekatan pembelajaran langsung dan kelompok siswa yang mendapatkan pendekatan pembelajaran tidak
langsung terhadap peningkatan keterampilan servis atas permainan bolavoli. Pada kelompok siswa yang mendapat perlakuan pendekatan pembelajaran langsung
mempunyai peningkatan keterampilan servis atas pada permainan bolavoli yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang mendapat perlakuan
pendekatan pembelajaran tidak langsung. Pada pembelajaran keterampilan servis atas permainan bolavoli dengan
pendekatan tidak langsung yaitu siswa dapat menguasai komponen-komponen teknik dalam keterampilan servis atas pada permainan bolavoli secara lebih mendalam.
Pembelajaran dengan pendekatan tidak langsung memberikan pengalaman belajar yang kuat untuk pembentukan keterampilan gerak permainan bolavoli, khususnya
dalam keterampilan teknik dasar servis atas pada permainan bolavoli. Dengan pendekatan langsung yaitu bagi pemula penguasaan pada tiap komponen teknik dasar
keterampilan servis atas pada permainan bolavoli kurang mendalam. Pembelajaran keterampilan servis atas permainan bolavoli dengan pendekatan
tak langsung memiliki keunikan yang dapat menarik minat siswa sehingga semua siswa dapat aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Pembelajaran ini juga
memberikan kesempatan siswa untuk lebih aktif meskipun peralatannya kurang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 131
tersedia. Pembelajaran keterampilan teknik dasar servis atas bolavoli dengan pendekatan tidak langsung dapat lebih meningkatkan penguasaan tiap komponen
gerakan teknik dasar keterampilan servis atas permainan bolavoli. Partisipasi siswa terhadap kegiatan pembelajaran juga lebih meningkat, melalui pembelajaran dengan
pendekatan tidak langsung ini. Dari angka-angka yang dihasilkan dalam analisis data menunjukkan bahwa
perbandingan rata-rata peningkatan persentase keterampilan servis atas pada permainan bolavoli yang dihasilkan oleh pendekatan pembelajaran langsung lebih
baik 18,20-15,05 = 3.15 dari pada pendekatan pembelajaran tidak langsung.
2. Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Servis Atas pada Permainan Bolavoli Antara Siswa yang Memiliki Kemampuan Motorik
Tinggi dan Rendah
Berdasarkan pengujian hipotesis ke dua ternyata ada perbedaan peningkatan yang nyata antara kelompok siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi dan
kemampuan motorik rendah terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan servis atas pada permainan bolavoli. Pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan
motorik tinggi mempunyai peningkatan hasil belajar keterampilan servis atas pada permainan bolavoli Gain score = 3,1 lebih baik dibandingkan dengan kelompok
siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah Gain score = 2,5 . Pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi mempunyai potensi yang
lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 132
Gerakan keterampilan teknik dasar servis atas pada permainan bolavoli termasuk gerakan yang cukup kompleks, karena gerakan keterampilan teknik dasar
servis atas pada permainnan bolavoli merupakan gabungan dari beberapa keterampilan gerak yang harus dilakukan secara terpadu dan selaras. Kemampuan
motorik merupakan modalitas untuk melakukan keterampilan gerak yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan servis
atas pada permainan bolavoli. Keberhasilan melakukan keterampilan gerak servis atas pada permainan bolavoli dipengaruhi oleh faktor kemampuan motorik yang
dimiliki siswa untuk melakukan gerakan secara terpadu dan selaras dari rangkaian gerakan servis atas.
Kemampuan motorik yang dimiliki oleh siswa dapat menunjang keberhasilan belajar keterampilan servis atas pada permainan bolavoli, karena dengan kemampuan
motorik yang baik siswa dapat mengontrol irama gerakan-gerakan yang dilakukan , sehingga keterampilan gerak servis atas pada permainan bolavoli dapat dilakukan
secara ritmis, dan hasil pukulan yang dilakukan menjadi lebih akurat pada sasaran. Siswa yang memiliki kemampuam motorik tinggi memiliki kemampuan untuk lebih
cepat menguasai di dalam mempelajari keterampilan servis atas pada permainan bolavoli dari pada siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah.
Dari angka-angka yang dihasilkan dalam analisis data menunjukkan bahwa perbandingan rata-rata peningkatan hasil belajar keterampilan servis atas pada
permainan bolavoli pada siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi 17,70- 15,55 = 2,15 yang lebih baik dari pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan
motorik rendah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 133
3. Pengaruh Interaksi Antara Pendekatan Pembelajaran dan Kemampuan Motorik Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Servis Atas
pada Permainan Bolavoli
Dari tabel 16 tentang ringkasan hasil analisis varian dua faktor, nampak jelas
bahwa faktor-faktor utama penelitian yaitu faktor Pendekatan Pembelajaran dengan faktor Kemampuan Motorik merupakan dua faktor yang menunjukkan interaksi
dalam bentuk interaksi yang nyata. Untuk kepentingan pengujian bentuk interaksi AB Pendekatan Pembelajaran dan Kemampuan Motorik terbentuklah tabel
dibawah ini.
Tabel 16.
Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama, dan Interaksi Faktor, A dan B Terhadap Hasil Belajar Servis Atas Bolavoli.
Faktor A = Pendekatan Pembelajaran
B = Kemampuan Motorik
Taraf A
1
A
2
Rerata │A
1
– A
2
│ B
1
3,100 2,000
2,550 1,1.00
B
2
2,200 2,500
2,350 -0,300
Rerata 2,650
2,250 2,450
│B
1
– B
2
│ 0,900
-0,500 0,400
Interaksi antara dua faktor penelitian dapat dilihat pada gambar berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 134
A1
A1 A2
A2
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
1 2
A1 A2
B1
B1 B2
B2
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
1 2
B1 B2
Gambar 8. Bentuk Interaksi Perubahan Besarnya Peningkatan Hasil Belajar Servis
Atas Bolavoli Keterangan :
: A
1
= Pendekatan pembelajaran langsung : A
2
= Pendekatan pembelajaran tidak langsung. : B
1
= Kemampuan motorik tinggi : B
2
= Kemampuan motorik rendah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 135
Berdasarkan gambar 8 di atas, bahwa bentuk interaksi dua factor yang ditunjukkan dengan garis perubahan besarnya nilai peningkatan hasil belajar
keterampilan servis atas pada permainan bolavoli adalah terdapat garis persilangan. Dengan demikian garis tersebut memiliki suatu titik pertemuan antara penggunaan
pendekatan pembelajaran dan kemampuan motorik. Berarti terdapat interaksi yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan motorik. Gambar
tersebut menunjukkan bahwa kemampuan motorik memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan servis atas pada permainan bolavoli.
Nilai peningkatan hasil belajar keterampilan servis atas pada permainan bolavoli masing-masing sel dapat diperbandingkan sebagai berikut:
a. Siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi dengan pendekatan pembelajaran langsung, memiliki nilai rerata peningkatan hasil belajar keterampilan servis atas
pada permainan bolavoli sebesar 3,10. Siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi dengan pendekatan pembelajaran tidak langsung, memiliki nilai rerata
peningkatan hasil belajar servis atas pada permainan bolavoli sebesar 2,00. b.Siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah dengan pendekatan
pembelajaran langsung, memiliki nilai rerata peningkatan hasil belajar servis atas permainan bolavoli sebesar 2,20. Siswa yang memiliki kemampuan motorik
rendah dengan pendekatan pembelajaran tidak langsung, memiliki nilai rerata peningkatan hasil belajar servis atas permainan bolavoli sebesar 2,50.
Keefektifan penggunaan
pendekatan pembelajaran
dalam mengajar
keterampilan servis atas pada permainan bolavoli dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kemampuan motorik yang dimiliki siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan dan besarnya nilai peningkatan yang dicapai, ternyata siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi memiliki peningkatan hasil belajar keterampilan servis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 136
atas pada permainan bolavoli yang lebih baik jika menggunakan pendekatan pembelajaran langsung. Siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah memiliki
peningkatan hasil belajar keterampilan servis atas pada permainan bolavoli yang lebih baik jika menggunakan pendekatan pembelajaran tidak langsung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 137
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.
Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran langsung dan tidak langsung terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan
servis atas permainan bolavoli. Pengaruh pendekatan pembelajaran tidak langsung lebih baik dari pada pendekatan pembelajaran langsung dalam
meningkatkan hasil belajar keterampilan servis atas permainan bolavoli. 2.
Ada perbedaan peningkatan hasil belajar keterampilan servis atas permainan bolavoli yang signifikan antara siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi
dan rendah. Peningkatan hasil belajar keterampilan servis atas permainan bolavoli pada siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi lebih baik dari
pada siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah. 3.
Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan motorik terhadap peningkatan hasil belajar keterampilanservis atas
permainan bolavoli. a.
Siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi lebik cocok jika mendapat pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran langsung
b. Siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah lebih cocok jika mendapat
pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran tidak langsung.