perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 85
Secara potensial setiap individu memiliki kemampuan gerak yang berbeda. Perbedaan kemampuan gerak akan mempunyai implikasi terhadap hasil
pembelajaran. Secara umum kemampuan gerak dipengaruhi variabel keturunan dan lingkungan. Variabel ini akan mempunyai pengaruh kepada potensial siswa dalam
pencapaian berbagai usaha.
Motor ability
berarti bersifat potensial, karena bersifat potensial maka dapat digunakan memprediksi kemampuan seseorang. Dalam
memprediksi kemampuan gerak seseorang diperlukan pengukuran kemampuan gerak
measurement motor ability
. “
Motor Ability Test
telah dikembangkan oleh para ahli seperti Cozens, Scott’s dan Barrow’s dalam Singer, Robert N. 1993:216, dan masih
banyak bentuk tes lainnya. Lebih lanjut dijelaskan oleh Singer bahwa
motor ability test
mempunyai kegunaan untk mengklasifikaskan dan memprediksi seseorang dalam keberhasilan kegiatan fisik.
c. Peranan Kemampuan Motorik TerhadapKeterampilan
Kemampuan motorik merupakan dasar pembentukan semua keterampilan
gerak, termasuk keterampilan teknik dasar servis bolav atasoli. Kemampuan gerak yang baik menunjang kecepatan proses belajar keterampilan gerak. Belajar
keterampilan gerak merupakan proses yang berisikan aktivitas serta kejadian untuk mempelajari dalam usaha untuk menguasai suatu jenis gerakan keterampilan.
Keterampilan gerak adalah kualitas gerakan yang ditampilkan yang merupakan hasil dari proses belajar motorik atau belajar gerak. Schmidt yang dikutip Rusli Lutan
1988:102 mengemukakan bahwa, belajar motorik adalah seperangkat proses yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 86
bertalian dengan latihan atau pengalaman yang mengantarkan ke arah perubahan permanen dalam perilaku terampil.
Dalam mempelajari suatu gerak keterampilan diperlukan jangka waktu tertentu. Lama waktu yang diperlukan untuk mempelajari suatu keterampilan
dipengaruhi kompleksitas gerakan keterampilan yang dipelajari dan kemampuan dasar yang dimiliki anak.
Kemampuan gerak
motor ability
merupakan unsur pembentuk keterampilan gerak. Kemampuan gerak merupakan fundamen penting untuk mempelajari suatu
keterampilan gerak. Kemampuan gerak mendasari keterampilan, dimana kemampuan tersebut disimpulkan dari tanggapan atau respon tertentu untuk jenis tugas yang
tertentu pula. Jadi jelas bahwa, kemampuan gerak mempunyai pertalian dengan keterampilan.
Dasar kemampuan motorik yang baik, akan memberikan sumbangsih yang positip terhadap penguasaan materi dalam belajar keterampilan gerak. Aplikasi
dalam belajar teknik dasar servis atas pada permainan bolavoli, bahwa anak yang memiliki dasar kemampuan motorik yang baik mempunyai kecenderungan relatif
lebih cepat dapat menguasai keterampilan teknik dasar servis atas permainan bolavoli dari pada anak yang dasar kemampuan motoriknya rendah. Hal ini disebabkan karena
kemampuan motorik merupakan dasar umum yang berkaitan erat dengan keterampilan gerak, sehingga optimalisasi keberhasilan belajar keterampilan teknik
dasar servis atas pada permainan bolavoli akan tercipta lebih cepat jika didukung dengan kemampuan motorik yang baik. Kemampuan motorik juga merupakan unsur
fisik pendukung bagi pelaksanaan gerak keterampilan teknik dasar servis atas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 87
Keterampilan servis atas pada permainan bolavoli merupakan salah satu unsur yang sangat penting di dalam memberikan pengaruh pada jalannya permainan.
Karena keberhasilan seseorang pada saat melakukan keterampilan servis atas atas akan berdampak terhadap orang yang melakukan servis dan secara psikologis akan
berdampak positif terhadap regunya. Demikian juga sebaliknya apabila seseorang gagal melakukannya akan berdampak kurang baik terhadap regunya.
Melakukan keterampilan servis atas pada permainan bolavoli dengan baik dan benar bagi seorang siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama masih merupakan
keterampilan yang sukar untuk mewujudkannya. Karena keterampilan servis atas permainan bolavoli merupakan keterampilan yang terdiri dari rangkaian gerak
keterampilan dan harus dilakukan secara ritmis. Rangkaian gerak keterampilan servis atas permainan bolavoli membutuhkan
kemampuan koordinasi anggota gerak, kemampuan fleksibilitas, dan kemampuan ketajaman indera, kemampuan menilai obyek yang bergerak, kemampuan untuk
memahami hubungan spasial, dan kemampuan mengendalikan emosi dan persaan. Pengembangan terhadap kegiatan pembelajaran keterampilan gerak kepada
anak, khususnya keterampilan teknik dasar sevis atas dalam permainan bolavoli, perlu adanya pengembangan dalam memberikan pelayanan belajar diantaranya
melalui pendekatan pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar sekaligus hasil yang diharapkan bisa optimal. Dalam upaya optimalisasi
layanan belajar maka karakteristik kemampuan motorik anak perlu mendapatkan perhatian secara serius, sebab diprediksi mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 88
keterampilan teknik dasar servis atas dalam permainan bolavoli. Untuk itu dicobakan pada penelitian ini kemampuan motorik sebagai variabel atribut.
Kemampuan motorik anak dalam hal ini dibedakan menjadi dua yakni kemampuan motorik tinggi dan kemampuan motorik rendah dengan pengertian
bahwa ada kecenderungan anak yang memiliki kemampuan motorik tinggi mempunyai karakteristik gerak berbeda dengan anak yang memiliki kemampuan
motorik rendah. Implikasinya adalah anak yang memiliki kemampuan motorik tinggi memiliki kecenderungan suka bergerak walaupun tanpa diperintah, sehingga
mempunyai pengalaman kerja fisik yang lebih banyak, untuk itu lebih cocok diberikan pendekatan pembelajaran langsung. Sedangkan anak yang memiliki
kemampuan motorik rendah memiliki kecenderungan malas bergerak, sehingga pengalaman geraknya rendah untuk itu dalam bergerak perlu bimbingan dan
dorongan secara terus menerus, maka akan lebih cocok jika diberikan pendekatan pembelajaran tidak langsung.
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan jawaban apakah ada perbedaan pengaruh kemampuan gerak tinggi dan kemampuan gerak rendah yang
dimiliki oleh anak terhadap hasil belajar teknik dasar servis atas pada permainan bolavoli dengan menggunakan dua pendekatan pembelajaran yang berbeda yakni
pendekatan langsung dan pendekatan tidak langsung. Untuk mengklasifikasi kemampuan motorik tinggi dan kemampuan motorik
rendah dilakukan pengambilan data secara statistik, yakni melalui kegiatan tes dan pengukuran pada kemampuan gerak anak yang disesuaikan berdasarkan kapasitas
motorik pada spesifikasi permainan bolavoli. Test ini dipilih karena memiliki
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 89
kelebihan antara lain: spesifikasi pada kemampuan gerak pada permainan bolavoli, jumlah mata tes sedikit, mudah dilaksanakan, memiliki validitas dan reliabilitas
tinggi, keakuratan dan ketepatan cukup meyakinkan artinya bahwa tes ini betul-betul mengukur apa yang harus diukur. Jenis item tes dari
Barrow Motor Ability Test
yang terdiri dari :
1 standing broad jump, 2 soft ball trow, 3zig-zag run, 4 wall pass,
5 medicine ball put, 6
lari cepat 50 meter
sprint 60 yard dash
Johnson, Betty .L. Nelson, Jack K. 1986:362-366 .
B. Penelitian Yang Relevan.
Sugiyono 2007 dalam penelitian : Perbedaan Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Motorik Terhadap Hasil
Jump Shot
Bola Basket. Hasil penelitian tersebut adalah ada pengaruh strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung,
kemampuan motorik terhadap hasil Jump Shot bola Basket. Asep Suharta 1997 meneliti tentang pengaruh pendekatan mengajar dan
kemampuan awal terhadap hasil belajar servis bolavoli. Dari hasil penelitian tersebut bahwa siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi lebih tepat dipakai pendekatan
mengajar langsung. Sedangkan bagi siswa yang memiliki kemampuan awal rendah lebih tepat dipakai pendekatan mengajar tidak langsung dalam belajar servis bolavoli.