Pengalaman Petani Sifat Usahatani

Lapang PPL. Petani wortel di daerah umumnya belum pernah mengikuti pelatihan dan penyuluhan pertanian khususnya komoditi wortel. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan sumberdaya pengajar dan dana. Padahal dengan struktur umur petani yang masih produktif seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi pelatihan-pelatihan usahatani khususnya wortel.

5.3.3. Pengalaman Petani

Lamanya pengalaman berusahatani mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil dan ketahanan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul dalam proses usahatani tersebut. Sebab petani yang lebih berpengalaman akan lebih mengenal kelebihan dan kelemahan usahatani yang dilakukan sehingga lebih siap menghadapi permasalahan yang mungkin timbul. Dilihat dari pengalaman usahatani wortel, maka hampir semua petani responden mempunyai pengalaman lebih dari lima tahun. Pengetahuan tentang budidaya wortel didapat baik turun-temurun dari orang tua mereka maupun dari teman sesama petani, sehingga teknik budidaya yang ada relatif seragam. Pengalaman petani Desa Rembul dalam berusaha sayuran khususnya wortel berkisar antara 2 – 30 tahun. Sebagian besar petani yaitu sebanyak 32,5 persen mempunyai pengalaman 11 – 15 tahun. Sedangkan petani lainnya yaitu sebanyak 11 orang 27,5 persen berpengalaman 6 – 10 Tahun, dan 5 orang 12,5 persen berpengalaman 16 – 20 tahun Tabel 16. Tabel 16. Pengalaman Bertani Responden Petani Wortel di Desa Rembul Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Tahun 2007 Pengalaman Tahun Jumlah Responden orang Persentase 0 – 5 8 20,00 6 – 10 11 27,50 11 – 15 13 32,50 16 – 20 5 12,50 20 3 7,50 Total 40 100,00

5.3.4. Sifat Usahatani

Dari 40 responden yang diwawancari, 34 orang 85 persen diantaranya melakukan usahatani wortel sebagai penghasilan utama. Sedangkan sebanyak 6 orang 15 persen melakukannya sebagai penghasilan sampingan. Penghasilan utama petani responden yang mengatakan bahwa usahatani wortel adalah penghasilan sampingan adalah dari usahatani cabe, kol dan padi Tabel 17. Tabel 17. Sifat Usahatani Wortel di Desa Rembul Kecamatan Bojong Kabuptaten Tegal Tahun 2007 Sifat Usahatani Jumlah Responden Persentase Utama 34 85 Sampingan 6 15 Jumlah 40 100 Usahatani wortel yang dilakukan petani sebagai penghasilan utama dengan alasan bahwa usahatani wortel mudah untuk dilakukan dan modal yang dikeluarkan relatif lebih murah dibandingkan dengan komoditi yang lain. Sedangkan usahatani wortel dijadikan sebagai penghasilan sampingan untuk berjaga-jaga kegagalan panen atau jatuhnya harga komoditi lain yang sedang ditanam oleh petani. Hal ini disebabkan karena resiko kegagalan wortel sangat kecil. Sedangkan jika harga wortel jatuh di pasar, para petani tidak menderita kerugian yan terlalu besar karena modal yang dikeluarkan sedikit.

5.3.5. Luas Lahan Garapan