Biaya Usahatani Wortel Analisis Pendapatan Usahatani Wortel

biaya total. Dalam menjalankan usahatani, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu pengeluaran, penerimaan dan pendapatan usahatani.

6.2.1. Biaya Usahatani Wortel

Biaya produksi untuk usahatani wortel meliputi biaya tunai dan biaya tidak tunai diperhitungkan. Biaya tunai terdiri dari biaya sarana produksi yang meliputi pupuk urea, pupuk TSP, pupuk KCl, pup uk kandang, pupuk ZA, obat cair, biaya tenaga kerja luar keluarga, dan pajak lahan. Sedangkan yang termasuk biaya tidak tunai diperhitungkan adalah biaya untuk benih, biaya penyusutan pertanian, natura, lahan dan biaya tenaga kerja dalam keluarga. Berdasarkan Tabel 21, komponen biaya produksi terbesar yang dikeluarkan petani adalah biaya untuk tenaga kerja luar keluarga wanita dan pria. Biaya TKLK wanita yaitu sebesar Rp 1.347.380,00 per hektar untuk satu musim tanam atau sekitar 23,19 persen dari biaya total. Besarnya biaya TKLK wanita disebabkan karena penggunaan tenaga kerja wanita lebih banyak diperlukan dibandingkan TKLK pria. Dimana penggunaan TKLK wanita banyak digunakan pada penyiangan yang dilakukan yang dilakukan dua kali dalam satu musim. Sedangkan komponen biaya terbesar kedua adalah biaya TKLK pria sebesar Rp 1.278.004,00 per hektar untuk satu musim atau sekitar 22,00 persen dari biaya total yang dikeluarkan. Biaya tenaga kerja luar keluarga ini termasuk komponen biaya tunai. Biaya ini sebagian besar dikeluarkan pada waktu persiapan lahan yang sebagian besar menggunakan TKLK pria. Komponen biaya terbesar ketiga adalah biaya diperhitungkan dari lahan yaitu sebesar Rp 1.200.000,00 per hektar atau sekitar 20,66 persen dari biaya total. Besar biaya diperhitungkan dari lahan disebabkan lahan yang ada di daerah penelitian mempunyai tingkat kesuburan yang baik, sehingga dapat ditanam berbagai komoditi sayuran selain wortel. Kompone n terbesar keempat adalah biaya untuk input pupuk urea. Penggunaan pupuk urea merupakan yang paling besar bila dibanding dengan pupuk kimia lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pupuk urea merupakan sarana produksi yang penting pada usahatani wortel di daerah penelitian. Para petani rata-rata mengeluarkan Rp 375.952,00 per hektar untuk satu musim tanam atau sebesar 6,47 persen dari biaya total. Biaya untuk pupuk urea dimasukkan ke dalam komponen biaya biaya tunai. Komponen biaya terbesar kelima adalah biaya tenaga kerja dalam keluarga pria yaitu sebesar Rp 373.954,00 per hektar untuk satu musim tanam atau sebesar 6,44 persen dari biaya total yang dikeluarkan. Besarnya biaya ini karena hampir semua petani selalu terlibat dalam berbagai kegiatan yang ada dalam usahatani. Biaya tenaga kerja dalam keluarga ini termasuk komponen biaya yang diperhitungkan. Komponen biaya terbesar berikutnya adalah natura TKLK, yaitu penyediaan makanan dan minuman bagi tenaga kerja yang bekerja di lahan. Hal ini merupakan suatu kewajiban yang harus diberikan petani kepada TKLK selain upah. Oleh karena itu biaya natura bagi tenaga kerja luar keluarga mempunyai proporsi yang besar dalam komponen biaya usahatani wortel. Berdasarkan Tabel 21 terlihat bahwa biaya sarana produksi pupuk KCl, pupuk TSP, pupuk kandang, pupuk ZA, benih dan obat cair memiliki proporsi yang cukup kecil. Rendahnya proporsi biaya sarana produksi tersebut disebabkan banyaknya petani di Desa Rembul yang tidak memakai sarana produksi di atas. Aplikasi TSP, KCl dan pupuk kandang jarang diaplikasikan pada usahatani wortel karena petani percaya bahwa dengan kondisi tanah masih cukup untuk memenuhi unsur hara yang diperlukan wortel. Sedangkan aplikasi obat cair jarang diberikan karena tanaman wortel jarang terserang hama dan penyakit. Tabel 21. Komponen Biaya Usahatani Wortel di Desa Rembul Per Hektar untuk Satu Musim Tanam No Jenis Biaya Satuan Harga Rp Jumlah Nilai Rp Biaya Tunai A. Penggunaan TKLK 1. TKLK Pria Jam 1.400 912,86 1.278.004,00 22,00 2. TKLK Wanita Jam 1.000 1.347,38 1.347.380,00 23,19 B. Penggunaan Pupuk 1. Pupuk Kandang Kg 100 271,25 27.125,00 0,47 2. Pupuk Urea Kg 1.600 234,97 375.952,00 6,47 3. Pupuk TSP Kg 2.300 24,99 57.477,00 0,99 4. Pupuk KCl Kg 2.725 30,81 83.957,25 1,45 5. Pupuk Za Kg 1.750 27,75 48.562,50 0,84 C. Penggunaan obat- obatan Liter 90.000 0,62 55.800,00 0,96 E. Pajak Lahan 70.000,00 1,20 Jumlah Total Biaya Tunai 3.344.257,75 57,57 III Biaya Diperhitungkan A. Benih Kg 22500 7,41 166.725,00 2,87 B. Penyusutan 13.638,90 0,23 C. Penggunaan TKDK 1. TKDK Pria Jam 1400 267,11 373.954,00 6,44 2. TKDK Wanita Jam 1000 164,83 164.830,00 2,84 D. Natura TKLK 1. TKLK Pria Jam 300 912,86 273.858,00 4,71 2. TKLK Wanita Jam 200 1.360,00 272.000,00 4,68 E. Lahan Hektar 1.200.000,00 20,66 Jumlah Total Biaya Diperhitungkan 1.265.005,90 42,43 IV Jumlah Biaya Total 5.809.263,65 100,00

6.2.2. Penerimaan Usahatani Wortel