BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gambaran Umum Wortel
Tanaman wortel Daucus carot bukan tanaman asli Indonesia melainkan berasal dari daerah Asia Timur dan Asia Tengah yang beriklim sedang. Tanaman
ini ditemukan tumbuh liar sekitar 6500 tahun yang lalu. Budidaya wortel mulanya terjadi sekitar daerah Laut Tengah, kemudian menyebar luas ke kawasan Eropa,
Afrika, Asia dan akhirnya ke seluruh dunia Rukmana, 1995. Wortel merupakan tanaman yang berbentuk umbi. Susunan tanaman
wortel terdiri dari bagian atas daun dan tangkai dan bagian bawah batang dan akar. Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda atau tiga, anak-anak
daunnya berbentuk lanset atau garis dengan bagian pingir bercangkap melekat pada tangkai daun yang akarnya agak panjang. Batangnya sanga t pendek,
sementara akar tunggangnya dapat berubah bentuk dan berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan umbi. Bentuk umbi wortel sangat bervariasi
tergantung varietas atau kultivarnya. Pada umumnya bentuk umbi wortel dibedakan atas tiga macam, yaitu: bulat panjang dengan ujung runcing, bulat
panjang dengan ujung tumpul dan bentuk peralihan dari kedua bentuk umbi tadi Rukmana,1995.
Sunarjono 2006 mengelompokkan jenis wortel berdasarkan umbinya ke dalam tiga golongan, yaitu :
1. Tipe imperatur, go longan wortel yang bentuk umbinya bulat panjang dengan ujung runcing, mirip bentuk kerucut.
11 2. Tipe chantenay, golongan wortel yang bentuk umbinya bulat panjang dengan
ujung tumpul dan tidak berakar serabut. 3. Tipe nantes, golongan wortel yang mempunyai bentuk umbi tipe peralihan
antara bentuk imperator dan tipe chantenay.
2.2. Syarat Tumbuh Tanaman Wortel
Tanaman wortel merupakan sayuran dataran tinggi 1.000 – 1.500 m dpl. Tanaman ini bisa ditanaman sepanjang tahun baik musim kemarau maupun
musim hujan. Tanaman wortel membutuhkan lingkungan tumbuh dengan suhu udara yang dingin dan lembab. Untuk pertumbuhan dan produksi umbi
dibutuhkan suhu udara optimal antara 15 – 22
o
C. Suhu udara yang terlalu tinggi panas seringkali menyebabkan umbi kecil-kecil abnormal dan berwarna
pucatkusam. bila suhu udara terlalu rendah sangat dingin, maka umbi yang terbentuk menjadi panjang kecil.
Keadaan tanah yang cocok untuk tanaman wortel adalah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik humus, tata udara dan tata airnya berjalan
baik tidak menggenang. Jenis tanah yang paling baik adalah regosol, letosol, dan andosol. Jenis tanah ini pada umumnya terdapat di daerah dataran tinggi
pegunungan. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada keasaman tanah pH antara 5,5-6,5 Berlian, 2006.
2.3. Kandungan Gizi dan Manfaat Wortel