Uji hipotesis dengan menggunakan uji t, hasil yang diperoleh bahwa nilai t
hitung
sebesar 6,040 lebih besar dari t
tabel
= 1,980, dengan nilai probabilitas 0,0000,05, yang berarti hipotesis yang berbunyi ada pengaruh variasi mengajar
guru terhadap prestasi belajar ekonomi diterima. Persamaan itu juga menggambarkan bahwa jika setiap terjadi pengaruh
kenaikan variasi mengajar guru X3 maka prestasi belajar juga naik. Bila variasi mengajar guru X3 sebesar 0 maka prestasi belajar sebesar 33,029, bila variasi
mengajar guru X3 naik satu poin maka prestasi belajar ekonomi akan naik sebesar 1,165 begitu sebaliknya bila variasi mengajar guru X3 turun satu poin
maka prestasi belajar juga akan turun sebesar 1,165. Berdasarkan hasil analisis seperti pada lampiran 14 juga diperoleh besarnya koefisien determinasi atau r
2
sebesar 0,249 atau 24,90. Hal ini menunjukkan, bahwa prestasi belajar ekonomi dipengaruhi variasi mengajar guru sebesar 24,90, sedangkan sisanya 75,10
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.
4.2.4. Pengaruh Disiplin belajar, Lingkungan Belajar dan Variasi Mengajar
Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Dalam melakukan analisis pengaruh disiplin belajar, lingkungan belajar dan variasi mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi digunakan analisis
regresi berganda. Hasil analisis regresi lampiran 15 diperoleh koefisien untuk variabel bebas X
1
= 0,259, X
2
= 0,143, X
3
= 0,681 dan konstanta sebesar 28,763, sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Y = 28,763 + 0,259X
1
+ 0,143X
2
+ 0,681X
3
.
Model regresi tersebut diuji keberartiannya mengunakan uji F yang
diperoleh F
hitung
= 30,057 pada taraf kesalahan 5 dengan dk 3 : 108 diperoleh F
tabel
sebesar 2,70. Karena nilai F
hitung
F
tabel
dengan probabilitas 0,0000,05 yang menunjukkan bahwa X
1,
X
2
dan X
3
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Y. Atau juga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh secara bersama sama antara
disiplin belajar, lingkungan belajar dan variasi mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA PGRI I Kebumen tahun ajaran 20052006.
Persamaan itu juga menggambarkan bahwa jika setiap terjadi pengaruh kenaikan disiplin belajar X1, lingkungan belajar X2 dan variasi mengajar guru
X3 maka prestasi belajar juga naik. Bila disiplin belajar X1, lingkungan belajarX2 dan variasi mengajar guru X3 sebesar 0 maka prestasi belajar
ekonomi sebesar 28,763. Bila disiplin belajar X1, lingkungan belajarX2 variasi mengajar guru X3 naik satu poin maka prestasi belajar ekonomi akan
naik masing-masing sebesar sebesar 0,259, 0,143 dan 0,681. Begitu juga sebaliknya bila disiplin belajar X1, lingkungan belajar X2dan variasi mengajar
guru X3 turun satu poin maka prestasi belajar juga turun masing-masing sebesar 0,259, 0,143 dan 0,681.
Berdasarkan hasil analisis regresi lampiran 15 diperoleh besarnya koefisien determinasi R
2
sebesar 0,455 dan koefisien korelasi 0.675. Besarnya koefisien determinasi tersebut menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh
variabel disiplin belajar, lingkungan belajar dan variasi mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi secara simultan sebesar 45,5, sedangkan sisanya 54,5
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Maka dapat
disimpulkan prestasi belajar ekonomi dipengaruhi secara bersama-sama oleh disiplin belajar, lingkungan belajar dan variasi mengajar guru.
4.2.5. Uji Asumsi Klasik