Validitas Validitas dan Reliabilitas

dirinya, dan berskala artinya bahwa jawaban yang dipilih oleh responden mempunyai nilai yang berskala. Untuk penskoran dari setiap jawaban yang diberikan oleh responden, peneliti tentukan sebagai berikut: a. Skor 4 untuk jawaban a yang berarti menunjukkan kondisi 76 -100 b. Skor 3 untuk jawaban b yang berarti menunjukkan kondisi 51 - 75 c. Skor 2 untuk jawaban c yang berarti menunjukkan kondisi 26-50 d. Skor 1 untuk jawaban d yang berarti menunjukkan kondisi 0 – 25

3.4 Validitas dan Reliabilitas

3.4.1 Validitas

Menurut Suharsimi, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen” 2002: 144. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai tingkat validitas yang tinggi dan sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki tingkat validitas yang rendah. Dalam penelitian ini semakin tinggi tingkat validitas instrumen, maka semakin baik instrument tersebut. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkap data dari setiap variabel yang diukur dengan tepat. Validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sahih tidaknya angket dari variabel disiplin belajar, lingkungan belajar dan variasi mengajar guru. Untuk mengukur validitas ini dapat dilakukan dengan mengkorelasikan skor butir instrumen dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai X dan skor total dipandang sebagai Y. Sebuah item butir instrumen memiliki validitas yang tinggi jika skor pada butir instrumen mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas instrumen digunakan rumus korelasi. Untuk mengukur tingkat validitas instrumen, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut: { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara variabel X Dan variabel Y N = jumlah anggota populasi X = skor indikator yang diuji Y = total skor indikator Suharsimi, 2002: 72 Untuk mengetahui valid tidaknya instrument dilakukan dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien korelai r pada taraf signifikansi 5 atau taraf kepercayaan 95. Apabila r xy hitung r xy tabel maka instrumen tersebut dapat dinyatakan valid, sehingga instrumen tersebut dapat dinyatakan layak untuk mengambil data. Berdasarkan uji coba angket penelitian disiplin belajar, lingkungan belajar dan variasi mengajar guru yang terdiri dari 47 butir pertanyaan, setelah di ujicobakan pada 36 siswa kemudian dianalisis menggunakan uji validitas product moment dengan bantuan program SPSS, dari 47 butir pertanyaan angket tersebut pada taraf kesalahan 5 dengan n = 36 diperoleh nilai r tabel product moment sebesar 0,329 dan untuk butir pertanyaan angket nomor satu sampai dengan 47 diperoleh r hitung diatas 0,935, selanjutnya dapat dilihat dalam lampiran 2. Karena r hitung lebih besar dari r tabel maka semua butir pertanyaan angket dikatakan valid dan dapat digunakan untuk mengambil data dalam penelitian ini.

3.4.2 Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN GURU DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI 1 PATI TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 142

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005 2006

3 16 102

PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 SALAK PAKPAK BHARAT TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 25

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Pengaruh Aktivitas Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri I Purwantoro Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH KOMPETENSI GURU EKONOMI DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA SWASTA RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 31

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN VARIASI MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BINJAI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 22

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, motivasi belajar, disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi : studi kasus SMA N 1 Sleman.

1 6 177

Pengaruh Disiplin Belajar, Lingkungan Belajar dan Variasi Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi pada Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 1

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 1 2

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175