X1 sebesar 0 maka prestasi belajar sebesar 50,458. Apabibila disiplin belajar X1 naik satu poin maka prestasi belajar ekonomi akan naik sebesar 0,446, begitu
sebaliknya bila disiplin belajarX1 turun satu poin maka prestasi belajar juga akan turun sebesar 0,446. Hasil analisis seperti pada lampiran 12. Dalam analisis
tersebut juga diperoleh besarnya koefisien determinasi atau r
2
sebesar 0,344 atau 34,40. Hal ini menunjukkan, bahwa prestasi belajar ekonomi dipengaruhi
disiplin belajar sebesar 34,40, sedangkan sisanya 65,60 dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.
4.2.2. Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Bentuk pengaruh antara variabel lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi dapat dinyatakan dengan hasil analisis regresi. Dari hasil ini
digunakan untuk memprediksi pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi. Analisis regresi seperti pada lampiran 13 menunjukkan bahwa
bentuk persamaan kedua variabel dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Υˆ
= 51,376 + 0,335X Hasil uji keberatian persamaan regresi diperoleh F
hitung
sebesar 38,287 pada taraf kesalahan 5 dengan dk 1: 110 diperoleh F
tabel
sebesar 3,94. Tampak bahwa F
hitung
F
tabel,
dengan probabilitas 0,0000,05 yang menunjukkan bahwa koefisien arah regresi berarti.
Uji hipotesis dengan menggunakan uji t, hasil yang diperoleh bahwa nilai t
hitung
sebesar 6,188 lebih besar dari t
tabel
= 1,980, dengan nilai probabilitas 0,0000,05, yang berarti hipotesis yang berbunyi ada pengaruh lingkungan belajar
terhadap prestasi belajar ekonomi diterima.
Persamaan itu juga menggambarkan bahwa setiap terjadi pengaruh kenaikan lingkungan belajar X2 maka prestasi belajar juga naik. Bila lingkungan
belajarX2 sebesar 0 maka prestasi belajar sebesar 51,376. Bila lingkungan belajar X2 naik satu poin maka prestasi belajar ekonomi akan naik sebesar 0,335
begitu sebaliknya bila lingkungan belajar X2 turun satu poin maka prestasi belajar juga akan turun sebesar 0,335. Hasil analisis seperti pada lampiran 13.
Berdasarkan hasil analisis tersebut juga diperoleh besarnya koefisien determinasi atau r
2
sebesar 0,258 atau 25,80. Hal ini menunjukkan, bahwa prestasi belajar ekonomi dipengaruhi lingkungan belajar belajar sebesar 25,80, sedangkan
sisanya 74,20 dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.
4.2.3. Pengaruh Variasi Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi
Bentuk pengaruh antara kedua variabel, yaitu variasi mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi dapat dinyatakan dengan hasil analisis regresi.
Dari hasil ini digunakan untuk memprediksi pengaruh variasi mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi. Analisis regresi seperti pada lampiran 14
menunjukkan bahwa bentuk persamaan kedua variabel dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
Υˆ
= 33,029 + 1,165X Hasil uji keberatian persamaan regresi diperoleh F
hitung
sebesar 36,485 pada taraf kesalahan 5 dengan dk 1: 110 diperoleh F
tabel
sebesar 3,94. Tampak bahwa F
hitung
F
tabel
, dengan probabilitas 0,0000,05 yang menunjukkan bahwa koefisien arah regresi berarti.
Uji hipotesis dengan menggunakan uji t, hasil yang diperoleh bahwa nilai t
hitung
sebesar 6,040 lebih besar dari t
tabel
= 1,980, dengan nilai probabilitas 0,0000,05, yang berarti hipotesis yang berbunyi ada pengaruh variasi mengajar
guru terhadap prestasi belajar ekonomi diterima. Persamaan itu juga menggambarkan bahwa jika setiap terjadi pengaruh
kenaikan variasi mengajar guru X3 maka prestasi belajar juga naik. Bila variasi mengajar guru X3 sebesar 0 maka prestasi belajar sebesar 33,029, bila variasi
mengajar guru X3 naik satu poin maka prestasi belajar ekonomi akan naik sebesar 1,165 begitu sebaliknya bila variasi mengajar guru X3 turun satu poin
maka prestasi belajar juga akan turun sebesar 1,165. Berdasarkan hasil analisis seperti pada lampiran 14 juga diperoleh besarnya koefisien determinasi atau r
2
sebesar 0,249 atau 24,90. Hal ini menunjukkan, bahwa prestasi belajar ekonomi dipengaruhi variasi mengajar guru sebesar 24,90, sedangkan sisanya 75,10
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.
4.2.4. Pengaruh Disiplin belajar, Lingkungan Belajar dan Variasi Mengajar