Hubungan siswa dengan siswa Siaran televisi

anak bergaul dengan anak yang rajin belajar, maka anak akan terangsang untuk mengikuti mereka. Sebaliknya jika anak bergaul dengan anak yang nakal suka begadang, minum-minum dan malas belajar anak juga akan terpengaruh oleh kebiasaan buruk mereka, sehingga akan mengacaukan belajar anak.

4. Hubungan siswa dengan siswa

Menururt Kartini Kartono dalam bukunya mengatakan bahwa “Hubungan yang tidak baik antara diri siswa dengan teman-temannya di sekolah dapat menimbulkan perasaan malas masuk sekolah, perasaan rendah diri dan sebagainya, sehingga anak mengalami kemunduran dalam belajar” 1985: 65. Dalam aktivitas belajar di sekolah seorang anaksiswa senantiasa berada bersama siswa-siswa lain untuk belajar. Keberadaan anaksiswa di sekolah dituntut untuk dapat menjalin hubungan yang harmonis diantara mereka. Dengan terjalinnya hubungan yang harmonis diantara siswa, maka akan tercipta suasana yang menyenangkan diantara siswa, dan hal tersebut akan memperlancar proses belajar mereka. Lain halnya jika terjadi hubungan yang tidak harmonis diantara siswa, perselisihan diantara teman misalnya dapat mengganggu belajarnya, karena diantara mereka saling benci dan mereka tidak dapat belajar dengan tenang. Selain itu juga dalam pergaulan siswa di sekolah ketika ada siswa yang merasa rendah diri dan mengalami penolakan dalam kelompok siswa lain akan mengganggu belajar siswa tersebut, karena ia akan enggan masuk ke sekolah, sehingga dia akan ketinggalan pelajaran.

5. Siaran televisi

Televisi merupakan salah satu dari banyak mass media yang ada. Diantara masa media yang ada, televisi merupakan mass media yang mempunyai kemampuan menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat. Disamping memberi manfaat positif seperti misalnya memberi informasi yang luas tentang berbagai kegiatan maupun pengetahuan, televisi juga mempunyai aspek atau segi yang negatif yang banyak mengganggu belajar anak. Menurut Dr. Joss Meerloo dalam Sobur 1991: 57 mengatakan bahwa “Televisi sebagai pencuri waktu”. Fenomena bahwa televisi sebagai pencuri waktu tampaknya memang benar dan hal ini sering kita jumpai hampir di setiap keluarga, dimana anak banyak menghabiskan waktunya di rumah untuk melihat acara televisi. Terlebih lagi dengan kenyataan yang ada sekarang ini, banyak bermunculan televisi baru yang menyuguhkan acara hiburan yang beragam dan menarik, hal ini dapat menimbulkan sikap anak untuk lebih mementingkan menonton acara televisi daripada belajar.

6. Suasana rumah

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN GURU DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI 1 PATI TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 142

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005 2006

3 16 102

PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 SALAK PAKPAK BHARAT TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 25

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Pengaruh Aktivitas Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri I Purwantoro Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH KOMPETENSI GURU EKONOMI DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA SWASTA RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 31

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN VARIASI MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BINJAI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 22

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, motivasi belajar, disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi : studi kasus SMA N 1 Sleman.

1 6 177

Pengaruh Disiplin Belajar, Lingkungan Belajar dan Variasi Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi pada Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 1

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 1 2

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175