Kondisi Awal Hasil Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini meliputi hasil tes dan nontes yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Hasil tes terbagi menjadi dua bagian, yaitu siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian yang berupa tes keterampilan menulis paragraf persuasif disajikan dalam bentuk data kuantitatif, sedangkan hasil penelitian nontes disajikan dalam bentuk data kualitatif. Hasil nontes diperoleh dari observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi yang berupa foto. Sebelum melakukan tindakan siklus I dan siklus II, peneliti melakukan wawancara untuk memperoleh informasi mengenai kondisi awal pembelajaran menulis paragraf persuasif, berikut pemaparannya.

4.1.1 Kondisi Awal

Sebelum melakukan tindakan siklus I dan siklus II, peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui kondisi awal. Kondisi awal merupakan kondisi pembelajaran menulis paragraf persuasif sebelum siswa diberi perlakuan berupa penerapan pendekatan kontekstual komponen learning community melalui media brosur. Berdasarkan hasil wawancara, pembelajaran menulis paragraf persuasif siswa belum mencapai hasil yang maksimal. Pencapaian yang kurang maksimal ini karena kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran menulis paragraf persuasif. Siswa juga kesulitan menemukan ide dan mengungkapkan ide mereka dalam bentuk tulisan. 79 Mereka lebih mudah mengungkapkannya secara lisan. Pengetahuan siswa tentang paragraf persuasif juga masih kurang. Selain itu, siswa juga masih kesulitan merangkai kalimat demi kalimat menjadi sebuah paragraf yang utuh. Nilai siswa pada kondisi awal dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4 Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Kondisi Awal No. Kategori Nilai Frekuensi Jumlah Nilai Nilai Rata-Rata 1 Sangat Baik 86-100 = 58,6 Kategori kurang 2 Baik 70 -85 3 218 12 3 Cukup 60-69 7 447 28 4 Kurang 0-59 15 801 60 Jumlah 25 1466 100 Data pada tabel tersebut menunjukkan bahwa pada kondisi awal pembelajaran menulis paragraf persuasif siswa kelas X MA Sunan Muria secara keseluruhan mempunyai nilai rata-rata 58,6 atau berkategori kurang. Nilai rata-rata yang dicapai siswa sangat jauh dari kriteria ketuntasan minimal yang diberikan guru yaitu 65. Tidak ada siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat baik yaitu dengan rentang nilai 86-100. Kategori baik dengan rentang nilai 70-85 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 12, kategori cukup dengan rentang nilai 60-69 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 28, dan kategori kurang dengan rentang nilai 0-59 dicapai oleh 15 siswa atau sebesar 60. Hasil tes keterampilan menulis paragraf persuasif tersebut dapat pula disajikan dalam diagram berikut ini. Diagram 1 Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Kondisi Awal Data pada diagram tersebut menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat baik yaitu dengan rentang nilai 86-100. Kategori baik dengan rentang nilai 70-85 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 12, kategori cukup dengan rentang nilai 60-69 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 28, dan kategori kurang dengan rentang nilai 0-59 dicapai oleh 15 siswa atau sebesar 60. Secara keseluruhan hasil tes siswa dalam keterampilan menulis paragraf persuasif siswa kelas X MA Sunan Muria belum memenuhi target pencapaian nilai 70 dalam rata-rata kelas. Hal ini dibuktikan bahwa masih ada 60 siswa yang memiliki nilai dengan kategori kurang. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan pendekatan kontekstual komponen learning community melalui media brosur sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis paragraf persuasif. 12 28 60 10 20 30 40 50 60 70 Sangat Baik Baik Cukup Kurang

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Menggunakan Model Quantum Teaching Teknik TANDUR dengan Media Brosur pada Siswa Kelas X3 SMA Negeri 1 Batang

1 21 325

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN LEARNING COMMUNITY MELALUI MEDIA BROSUR PADA SISWA KELAS X MA SUNAN MURIA PATI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INKUIRI MELALUI MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VIIIC SMP ISLAM UNGARAN TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 151

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 16

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF MELALUI METODE RESITASI DENGAN MEDIA “BROSUR” PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI I RAWALO KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 20II2012

0 0 11