menulis kasar dari outline yang sudah dibuat. Setelah menulis draft kasar, tahap selanjutnya adalah merevisinya. Setelah semua aktivitas menulis dilakukan, tahap
terakhir adalah mengoreksi sekali lagi. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada
beberapa tahap dalam kegiatan menulis. Tahap-tahap tersebut, yaitu penulis merencanakan dan menentukan topik yang akan dibuat menjadi sebuah tulisan,
tahap menulis dengan mengacu pada topik yang sudah ditetapkan, dan tahap terakhir adalah tahap merevisi. Pada tahap ini penulis memeriksa dan mengoreksi
kembali hasil menulis, apakah hasil tulisan sudah sesuai dengan topik yang telah ditentukan.
2.2.2 Poster
Poster merupakan suatu jenis karangan yang berusaha untuk mengajak pembacanya. Poster biasanya berisi gambar dan kalimat yang singkat, padat, dan
jelas. Poster biasanya berada di perempatan jalan, tempat umum, dan lain-lain.
2.2.2.1 Pengertian Poster
Menurut Sudjana dan Rivai 2009:51, poster didefinisikan sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan
maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya.
Menurut Suharma 2007:104, poster adalah plakat yang dipasang di tempat-tempat umum berupa pemberitahuan atau menawarkan sesuatu.
Pendapat lain dikemukakan oleh Sudjana 2009:101, poster merupakan penggambaran yang ditujukan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun
penggugah selera yang biasanya berisi gambar-gambar. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpuklan bahwa poster
adalah plakat yang dipasang di tempat umum yang ditujukan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun penggugah selera, berisi gambar-gambar
dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya.
2.2.2.2 Karakteristik Poster
Menurut Rohani 1997:77, karakteristik poster antara lain: 1 berupa suatu lukisan atau gambar, 2 menyampaikan suatu pesan atau ide tertentu, 3
memberikan kesan yang luas atau menarik perahatian, 4 menangkap penglihatan dengan saksama terhadap orang-orang yang melihatnya, 5 menarik dan
memusatkan perhatian orang yang melihatnya, 6 menggunakan ide dan maksud
melalui fakta yang tampak, 7 merangsang orang yang melihat untuk ingin melaksanakan maksud poster, 8 berani, langsung, dinamis, dan menimbulkan
kejutan, 9 ilustrasi tidak perlu banyak, menarik, dan mudah dimengerti, 10 teks ringka, jelas, dan bermakna, 11 ilustrasi dan tulisan harus ada keseimbangan, 12
dalam rangka simbol visual, kata dan lukisan harus membawa ide tertentu, 13 dapat dibaca dalam waktu yang singkat, 14 warna dan gambar harus kontras
dengan warna dasar, 15 sederhana tetapi mempunyai daya tarik dan daya guna yang maksimal.
Menurut Sudjana dan Rivai 2007:51, poster memiliki karakteristik antara lain poster yang baik harus dinamis, menonjolkan kualitas. Poster harus sederhana
tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara terinci, harus cukup kuat untuk menarik perhatian, bila tidak, akan hilang kegunaannya.
Poster memilki beberapa karakteristik, yaitu 1 berupa suatu gambar atau lukisan yang mempunyai daya visual yang besar dan maksimal, 2 dapat
menyampaikan suatu pesan atau ide, 3 memberikan kesan yang kuat dan menarik perhatian, 4 menangkap penglihatan yang seksama terhadap orang
lewat, dapat dibaca dalam waktus ingkat, dan 5 merangsang orang yang melihat untuk melaksanakan maksud pesan Husni 2009.
Berdasarkan beberapa karakteristik poster, dapat disimpulkan bahwa poster berupa gambar yang sederhana yang bertujuan untuk menyampaikan pesan
dengan menggunakan kalimat yang persuasi. Ilustrasi dan tulisan harus ada keseimbangan, berani, langsung, dan menimbulkan kejutan. Poster harus
sederhana tetapi mempunyai daya tarik dan daya guna yang maksimal.
2.2.2.3 Jenis-jenis Poster