mempunyai daya tarik dan daya guna yang maksimal. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menulis poster adalah bersifat persuasif, menggunakan kalimat yang efektif, sugestif, dan mudah diingat, jelas, informasi yang
disampaikan selengkap mungkin, menggunakan variasi bentuk dan variasi warna yang menarik.
2.2.3 Teknik Pemodelan Modeling
Salah satu komponen pembelajaran kontekstual adalah komponen pemodelan. Teknik ini dimaksudkan dapat membantu guru mengaitkan antara
materi yang diajarkannya dengan kehidupan nyata yang ada di sekitar siswa.
2.2.3.1 Pengertian Teknik Pemodelan Modeling
Pemodelan pada dasarnya membahas gagasan yang dipikirkan, mendemonstrasikan bagaimana guru menginginkan para siswa untuk belajar, dan
melakukan apa yang guru inginkan agar siswa-siswanya melakukan. Pemodelan dapat berbentuk demonstrasi, pemberian contoh tentang konsep atau aktivitas
belajar Nurhadi dan Senduk 2003:49. Pemodelan Modeling pada dasarnya membahasakan yang dipikirkan,
mendemonstrasi bagaimana guru menginginkan siswanya untuk belajar dan malakukan apa yang guru inginkan agar siswanya melakukan. Dalam
pembelajaran kontekstual, guru bukan satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan melibatkan siswa dan juga mendatangkan dari luar Nadhirin 2010.
Pemodelan, dalam konsep ini kegiatan mendemontrasikan suatu kinerja agar siswa dapat mencontoh, belajar atau melakukan sesuatu sesuai dengan model yang
diberikan. Guru memberi model tentang how to learn cara belajar dan guru bukan satu-satunya model dapat diambil dari siswa berprestasi atau melalui media
cetak dan elektronik Bandono 2008. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik
pemodelan modeling adalah kegiatan mendemonstrasikan suatu kinerja agar siswa dapat mencontoh model yang diberikan guru sehingga siswa lebih
memahami materi yang diajarkan.
2.2.3.2 Langkah-langkah Teknik Pemodelan Modeling
Teknik pemodelan Modeling dalam proses pembelajaran memiliki langkah-langkah sebagai berikut.
1. Guru mempersiapkan topik-topik yang menuntut siswa untuk mencoba atau
mempraktikan. 2.
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil sesuai dengan jumlah mereka. Kelompok-kelompok ini akan menulis sesuai dengan topik yang
diberikan guru. 3.
Guru memberikan kepada siswa waktu untuk mengerjakan. 4.
Secara bergiliran, siswa diminta mempresentasikan kerja masing-masing. 5.
Setelah selesai, beri kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan masukan pada setiap presentasi yang dilakukan.
6. Guru memberikan penjelasan secukupnya untuk mengklarifikasi Suprijono
2010:115.
2.2.3.3 Kelebihan dan kekurangan Teknik pemodelan Modeling